Uji Normalitas Analisa Bivariat

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan USU Indeks prestasi Frekuensi Persentase Gagal Kurang memuaskan 2 1,5 Memuaskan 9 6,7 Sangat memuaskan 78 58,2 Cumlaude 45 33,6

1.2 Analisa Bivariat

Analisa ini bertujuan untuk melihat hubungan masing-masing variabel independen Kecepatan Membaca dan Pemahaman Isi Bacaan dengan variabel dependen Indeks Prestasi. Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji kolerasi pearson yang mana salah satu syarat penggunaannya adalah setiap variabel harus memenuhi uji normalitas, jika tidak lulus uji normalitas maka digunakan uji kolerasi spearmen.

1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah satu lebih variabel mempunyai distribusi normal atau tidak. Variabel dikatakan terdistribusi normal, apabila histogram tidak menceng ke kiri atau kekanan. Hasil uji normalitas dengan menggunakan histogram dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 Diagram Normal Histogram Kecepatan Membaca Mahasiswa Keperawatan USU Gambar 5.2 Diagram Normal Histogram Pemahaman Isi Bacaan Mahasiswa Keperawatan USU Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Diagram Normal Histogram Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan USU Berdasarkan gambar diatas yang merupakan hasil output dari sistem komputerisasi terlihat bahwa kedua variabel yaitu pemahaman isi bacaan dan indeks prestasi, gambarnya tidak menceng kekiri dan tidak menceng kekanan. Maka dari itu kedua variabel ini dikatakan terdistribusi normal. Namun gambar kecepatan membaca menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. 1.2.2 Analisa Hubungan Kecepatan Membaca dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara Hasil analisa hubungan kecepatan membaca dengan indeks prestasi dapat dilihat pada tabel 5.4. Analisa ini dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan uji kolerasi spearmen yang memberikan nilai kekuatan kolerasi r yaitu 0,162 yang artinya kekuatan kolerasi sangat lemah dan sig. 1-tailed sebesar 0,031. Angka ini lebih kecil dari nilai p= 0,05 yang menginterpretasikan bahwa ha diterima, hal berarti terdapat hubungan antara kecepatan membaca dengan indeks prestasi mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Hubungan Kecepatan Membaca dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan USU Variabel Kecepatan Membaca IP Sig Kecepatan membaca 1 r = .162 .031 IP r = .162 1 .031 1.2.3 Analisa Hubungan Pemahaman Isi Bacaan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara Hasil analisa hubungan pemahaman isi bacaan dengan indeks prestasi dapat dilihat pada tabel 5.5. Analisa ini dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan uji kolerasi pearson yang memberikan nilai kekuatan kolerasi r yaitu 0,296 yang artinya kekuatan kolerasi lemah dan sig. 1-tailed sebesar 0,000. Angka ini lebih kecil dari nilai p= 0,05 yang menginterpretasikan bahwa ha diterima, hal berarti terdapat hubungan antara pemahaman isi bacaan dengan indeks prestasi mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tabel 5.5 Hubungan Pemahaman Isi Bacaan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Keperawatan USU Variabel Pemahaman IP Sig Pemahaman 1 r = .296 .000 IP r = .296 1 .000

1.3 Analisa Multivariat