masuknya suatu isyarat. Dalam membaca, persepsi, dan interpretasi otak terhadap tulisan yang dilihat oleh mata dapat dilihat pada lamanya mata berfiksasi. Apabila
fiksasi kuat, pembaca tidak akan berhenti lama di satu fiksasi, tetapi segera meloncat ke fiksasi selanjutnya Wainwright, 2006.
1.3 Manfaat Membaca
Menurut Hernowo 2005 manfaat membaca yang paling umum adalah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan, sedangkan manfaat khusus dari
kegiatan membaca adalah meningkatkan daya fungsi otak. Lebih lanjut menurut Ayan dikutip dari Herwono, 2005 menyampaikan beberapa manfaat membaca
bagi kecerdasan yaitu: 1 menambah kosakata dan pengetahuan yang baru; 2 memicu daya imajinasi; 3 mengembang kecerdasan intrapersonal.
Fatmawati 2005 menguraikan manfaat membaca antara lain dapat: 1 menemukan sejumlah informasi dan pengetahuan yang sangat berguna dalam
praktek hidup sehari-hari; 2 berkomunikasi dengan pemikiran, pesan, dan kesan pemikir-pemikir kenamaan dari segala penjuru dunia; 3 mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakir dunia; 4 mengetahui peristiwa besar dalam sejarah, peradapan dan kebudayaan suatu bangsa; 5
memecahkan berbagai masalah kehidupan dan menghantarkan seseorang menjadi cerdik dan pandai.
1.4 Tujuan Membaca
Menurut Nurhadi 2004 dikutip dari Fatmawati, 2005 berpendapat bahwa tujuan membaca antara lain: 1 memahami secara detail dan menyeluruh isi buku;
2 menangkap ide pokokgagasan utama buku secara cepat waktu terbatas; 3 mendapatkan informasi tentang sesuatu misalnya, kebudayaan suku indian; 4
Universitas Sumatera Utara
mengenali makna kata-kata istilah sulit; 5 ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar; 7 ingin memperoleh kenikmatan dari karya
fiksi; 8 ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan; 9 ingin mencari merek barang yang cocok untuk dibeli; 10 ingin menilai kebenaran
gagasan pengarangpenulis; 11 ingin mendapatkan alat tertentu instrument affect; 12 ingin mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang ahli atau
keterangan tentang pendapat seseorang ahli atau keterangan tentang definisi suatu istilah.
Secara singkat tujuan membaca adalah 1 membaca untuk tujuan studi telaah ilmiah; 2 membaca untuk tujuan menangkap garis besar bacaan; 3
membaca untuk menikmati karya sastra; 4 membaca untuk mengisi waktu luang; 5 membaca untuk mencari keterangan tentang suatu istilah.
1.5 Jenis-jenis Membaca
Tujuan kegiatan membaca ada beraneka ragam, berdasarkan tujuan yang beragam itu muncul jenis membaca yang biasa dipakai, yaitu sebagai berikut: 1
membaca intensif; 2 membaca kritis; 3 membaca cepat. Keterampilan membaca intensif merupakan kunci untuk memperoleh ilmu.
Membaca jenis ini biasanya disebut membaca cermat, karena dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan secara lambat dengan tujuan untuk memahami keseluruhan
bahan bacaan secara mendalam sampai bagian-bagian yang sekecil-kecilnya, keterampilan membaca seperti ini diperlukan bagi mahasiswa keperawatan untuk
membaca bahan bacaan yang sulit untuk dipahami sehingga diperlukan kehati- hatian dan ketelitian.
Universitas Sumatera Utara
Membaca kritis dilakukan untuk menemukan fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan kemudian memberikan penilaian terhadap fakta-fakta tersebut.
Dalam membaca kritis yang perlu diingat hanya gagasan pokoknya saja. Jika bahan bacaan pendek dan bersahaja dapat dibaca dengan cepat. Bacaan perlu
dibaca dengan lambat apabila gagasan yang dikemukakan berbelit-belit, bila perlu berhenti sebentar membacanya untuk memikirkan terlebih dahulu. Setelah
dipahami barulah melanjutkan fakta berikutnya. Keterampilan membaca ini dapat digunakan mahasiswa keperawatan untuk mencari jawaban dari sebuah
pertanyaan. Membaca cepat adalah menitikberatkan pada kecepatan memahami isi
bacaan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang relatif singkat. Membaca cepat dilakukan apabila pembaca hanya akan mengambil gagasan pokok dan garis
besarnya saja. Dalam hal ini waktu harus diperhatikan dan dimanfaatkan sebaik- baiknya.
2. Membaca Cepat 2.1 Definisi Membaca Cepat