Kebijakan Persediaan Safety Stock dan Buffer Stock

3.15. Kebijakan Persediaan Safety Stock dan Buffer Stock

Pelanggan adalah segalanya. Pelanggan harus didahulukan. Ketika mereka memesan produk kepada kita, kita harus bisa menyediakannya atau kita akan kehilangan mereka. Ketika karena sesuatu hal anda tidak bisa memenuhi pesanan mereka, maka anda harus punya rencana cadangan untuk memenuhinya. Rencana cadangan anda adalah buffer stock dan safety stock. Penghitungan berapa jumlah safety stock dan buffer stock harus dihitung oleh suatu team yang terbentuk bersama orang dari bagian planning material dan disetujui oleh level managemant atas. Biasanya butuh beberapa jam untuk mengumpulkan informasi dan melakukan penghitungan jumlah safety dan buffer stock. Dalam pertemuan ini gunakan sebagai forum diskusi. Untuk penerapannya mungkin memerlukan beberapa jam atau hari,tergantung fokus team. Buffer stock dan safety stock harus disesuaikant secara berkala menyesuaikan dengan data performance dan permintaan pelanggan aktual. 1. Buffer Stock a. Pengertian Buffer Stock adalah stock yang kita buat untuk menanggulangi perubahan permintaan pelanggan. Jika dalam suatu process besar, maka bufer stock adalah finished good anda. b. Bagaimana Menentukannya 1. Pilih salah satu produk. 2. Ambil data variasi permintaan pelanggan dalam 2 sampai 3 bulan. Universitas Sumatera Utara 3. Catat permintaan tertinggi. Kurangi dengan rata-rata permintaan perhari. Maka anda mendapatkan buffer stock anda. Contoh, jika permintaan tertinggi adalah 1000 dan rata-rata permintaan adalah 800, maka buffer stock anda adalah 200 2. Safety Stock a. Pengertian Safety Stock adalah stock yang kita buat untuk menanggulangi adanya kerusakan tidak terduga pada alat-alat kita yang membuat kita tidak beroperasi. Safety stock sebaiknya disimpan dalam suatu area yang terkunci. Suatu prosedure harus diterapkan untuk mengatur penggunaan safety stock dan harus tercatat. Safety stock juga harus dirotasikan dengan produk yang baru untuk menanggulangi masalah umur produk. b. Bagaimana Menentukannya Perhitungan safety stock harus berdasarkan perkiraan jumlah donwntime proses dan resiko yang bersedia diterima oleh perusahaan anda. Dimana, 1. Safety stock dan buffer stock harus ditempatkan ditempat terpisah. Tercatat pengisian dan pengambilannya. 2. Safety stock harus terkunci. 3. Harus diingat,safety stock dan buffer stock adalah merupakan kompromi terhadap lean sistem. Bagaimanapun juga harus dicari cara terus menerus untuk menghilangkan stock tersebut. Universitas Sumatera Utara 4. Membuat safety dan buffer stock juga akan menghindarkan adan dari melakukan overtime. 5. Safety stock dibuat untuk menjaga pelanggan internal, sedangkan buffer stock untuk menjaga pelanggan luar

3.16. Perencanaan Kapasitas