Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Luas Kecamatan Payangan 75,88 Km 2 dari 368 Km 2 luas kabupaten 20,62, secara geografis terletak 8 o 18 48 ‐ 8 o 29 40 Lintang Selatan dan 115 o 13 29,0 – 115 o 17 36,7 Bujur Timur. Kecamatan Payangan secara administrasi terdiri dari 9 desa. Kegiatan penelitian dilaksanakan bulan Mei sampai Desember 2011.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Mengawali pelaksanaan penelitian, terlebih dahulu dilakukan penelitian pendahuluan. Pada tahap penelitian pendahuluan kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan informasi dari instansi-instansi terkait, baik swasta maupun pemerintah, melakukan pengamatan langsung ke lapangan dan melakukan wawancara langsung dengan penduduk setempat dan tokoh-tokoh masyarakat di tiap desa di Kecamatan Payangan. Informasi dan data yang berhasil dikumpulkan digunakan sebagai bahan untuk pelaksanaan penelitian utama selanjutnya.

3.2.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data-data primer berupa data hasil survei lapangan dan data sekunder berupa informasi dan data dari literatur-literatur yang didapat dari instansi terkait seperti BPS, BAPPEDA, Dinas Pariwisata, perpustakaan, dan lainnya. Jenis data yang dikumpulkan menurut tujuan penelitian ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3 Jenis Data yang Dikumpulkan Menurut Tujuan Penelitian No Tujuan Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Output yang Diharapkan 1. Mengetahui keterkaitan sektor pariwisata dengan sektor lainnya saat ini Tabel Input-Output Kab. Gianyar turunan, PDRB Kab. Gianyar BPS Kab. Gianyar Studi pustaka dan laporan instansi terkait Analisis Input- Output Keterkaitan sektor pariwisata dengan sektor lainnya 2. Mengetahui obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan di Kawasan Agropolitan Payangan Obyek wisata alam, budaya, agro pertanian, peninggalan sejarah Responden Survei dan wawancara Scoring system Obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan di Kawasan Agropolitan Payangan 3. Mengetahui persepsi wisatawan atas faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan Faktor-faktor yang berpengaruh terkait promosi, sarana transportasi, fasilitas, jenis wisata atraksi harga tiket, pelayanan dan jarak dari tempat tinggalmenginap Responden Survei dan wawancara AHP Persepsi wisatawan atas faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan 4. Merumuskan rencana dan strategi pengembangan obyek wisata secara terpadu dengan pengembangan Kawasan Agropolitan Payangan dalam kerangka pengembangan wilayah Hasil analisis tujuan 1, 2, dan 3 Persepsi stakeholders pemerintah, swasta dan akademisi Responden Survei dan wawancara A’WOT Rencana dan strategi pengembangan obyek wisata secara terpadu dengan pengembangan Kawasan Agropolitan Payangan dalam kerangka pengembangan wilayah

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Studi Pustaka Pengumpulan data melalui informasi dan data dari literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. b. Pengamatan observasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung ke obyek atau lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas terhadap obyek atau lokasi penelitian. c. Wawancara dengan menggunakan kuesioner Pengumpulan data dengan cara meminta keterangan melalui daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pengambilan sampel responden untuk wawancara dilakukan dengan Teknik Sampling Nonprobabilitas melalui pendekatan Purposive Sampling dimana sampel responden ditentukan berdasarkan pertimbangan penelitian. Cakupan responden dalam penelitian ini tertera pada Tabel 4 dan penentuan jumlah responden dilakukan melalui pertimbangan sebagai berikut : ‐ Untuk melakukan analisis scoring system, responden dari unsur pemerintah Kabupaten Gianyar yang terkait sebanyak 10 orang yaitu dari Bappeda Bidang Fisik dan Prasarana, Bidang Kesejahteraan Sosial kebudayaan kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, dan Bidang Penelitian dan pengembangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas PU, Dinas Pertanian, MMDP Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Gianyar, dan Kecamatan Payangan; 15 orang dari swasta pelaku wisata dengan proporsi 10 dari jumlah responden wisatawan 150 orang; 32 orang dari tokoh masyarakat di tiap-tiap desa di Kecamatan Payangan yang faham tentang perkembangan kepariwisataan; 150 orang dari wisatawan berdasarkan jumlah kunjungan rata-rata per bulan 2.502 orang dari 30.018 orang berkunjung di obyek wisata di Kecamatan Payangan tahun 2010, jadi jumlah responden yang diambil telah melebihi 5 rata-rata kunjungan per bulan. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Kecamatan Payangan masih dibawah 10 berdasarkan informasi dari beberapa operator dan pelaku wisata yang beroperasi di Kecamatan Payangan, sehingga dalam menentukan proporsi kunjungan diambil 10 untuk memudahkan perhitungan, jadi dari 150 orang responden wisatawan terdiri dari 135 orang wisatawan mancanegara dan 15 orang wisatawan nusantara. ‐ Untuk melakukan Analytical Hierarchy Process AHP, respondennya 30 orang wisatawan mancanegara dan 3 orang wisatawan nusantara 10 dari jumlah responden wisatawan mancanegara. ‐ Untuk melakukan analisis A’WOT, respondennya 10 orang yang expert terdiri dari unsur-unsur yang berkompeten antara lain 8 orang dari pemerintah Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas PU, Dinas Pertanian, BPMD, MMDP Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Gianyar, dan Kecamatan Payangan; 1 orang dari swasta yaitu dari Ubud Tourist Information UTI; 1 orang dari akademisi. Pelaksanaan wawancara dengan menggunakan kuesioner dilakukan melalui 3 jenis kuesioner yaitu : ‐ Kuesioner pertama, untuk mendapatkan data untuk analisis scoring system dan untuk analisis A’WOT dalam penentuan faktor-faktor internal dan eksternal dari responden pemerintah, swasta, dan tokoh masyarakat. ‐ Kuesioner kedua, untuk mendapatkan data untuk analisis scoring system dan AHP dari responden wisatawan. Kuesioner ini dibuat dalam dua versi bahasa, yaitu bahasa Ingggris dan bahasa Indonesia. ‐ Kuesioner ketiga, untuk mendapatkan data untuk analisis A’WOT dalam penentuan strategi dari responden pemerintah, swasta dan akademisi. Tabel 4 Cakupan Responden Penelitian No Responden Analisis Scoring System AHP A’WOT 1. Pemerintah 10 - 8 2. Swasta 15 - 1 3. Tokoh masyarakat 32 - - 4. Akademisi - - 1 5. Wisatawan mancanegara 135 30 - 6. Wisatawan nusantara 15 3 - Jumlah 207 33 10 Sumber : Hasil Analisis 2011

3.3 Bahan dan Alat