3.3 Bahan dan Alat
Bahan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang berbentuk cetak dan digital serta peta-peta Kabupaten Gianyar khususnya untuk Kecamatan Payangan.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat tulis, kamera, dan peralatan penunjang lainnya, serta laptop yang dilengkapi software Microsoft
Word, Microsoft Exel, GAMS dan software ArcGis 9.3.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian adalah : analisis input-output, analisis scoring system, Analytical Hierarchy
Process AHP, dan analisis A’WOT.
3.4.1 Kerangka Analisis
Tahapan-tahapan penelitian dilakukan dengan serangkaian analisis untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan. Pertama, untuk mengetahui
keterkaitan sektor pariwisata dengan sektor lainnya di Kabupaten Gianyar dilihat dari keterkaitannya melalui analisi Input-Output. Untuk melakukan analisis ini
dibutuhkan tabel Input-Output Kabupaten Gianyar yang didapat dari tabel Input- Output Kabupaten Badung yang diturunkan melalui metode RAS. Berdasarkan
tabel Input-Output Kabupaten Gianyar, selanjutnya dilakukan beberapa analisis untuk mengetahui keterkaitan ke belakang maupun ke depan antara sektor
pariwisata dengan sektor lainnya, daya sebar, indek daya kepekaan, dan multiplier
effect yang ditimbulkan sektor pariwisata terhadap sektor lainnya menyangkut output, total nilai tambah maupun pendapatan.
Kedua, untuk mengetahui obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan dilakukan dengan analisis scoring system. Data analisis diperoleh
melalui persepsi pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, dan wisatawan yang didapat dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan.
Ketiga, untuk mengetahui persepsi wisatawan atas faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan dilakukan dengan melakukan Analytical
Hierarchy Process AHP melalui data persepsi wisatawan yang didapat dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan. Selanjutnya hasil pertama, kedua dan
ketiga diinterpretasikan, serta melalui analisis A’WOT dari persepsi stakeholders yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta dan akademisi untuk mendapatkan
rumusan rencana dan strategi pengembangan obyek wisata secara terpadu dengan pengembangan Kawasan Agropolitan Payangan dalam kerangka pengembangan
wilayah. Secara sistematis rangkaian tahapan penelitian bisa dilihat dari bagan alir seperti tertera pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka Analisis
Persepsi Stakeholders
Analisis A’WOT
Rencana dan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Secara Terpadu dengan Pengembangan Kawasan Agropolitan Payangan dalam Kerangka
Pengembangan Wilayah Metode RAS
Tabel Input-Output Kab. Badung
Data PDRB Kab. Gianyar
Tabel Input-Output Kabupaten Gianyar
Analisis Input-Output
Keterkaitan Sektor Pariwisata dengan Sektor
Lainnya Persepsi
Obyek Wisata yang Berpotensi untuk
Dikembangkan Analisis Scoring
System AHP
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kunjungan Wisatawan Persepsi
Wisatawan
3.4.2 Analisis Input-Output