Persepsi Wisatawan Nusantara Persepsi Wisatawan Atas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan

bukan persoalan bagi mereka dibandingkan dengan daya tarik obyek wisata yang ditawarkan. Gambar 22 Persepsi Wisatawan Mancanegara Atas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan

5.3.2 Persepsi Wisatawan Nusantara

Persepsi wisatawan nusantara dengan nilai CR 0,018 memprioritaskan faktor sarana transportasi dengan bobot 0,307 sebagai faktor yang paling mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan, selanjutnya jenis wisata dan atraksi yang ditawarkan 0,179, fasilitas yang 0.148 0.378 0.474 0.410 0.314 0.087 0.189 0.165 0.479 0.356 0.189 0.515 0.296 0.218 0.444 0.193 0.145 0.187 0.570 0.244 0.199 0.341 0.459 0.000 0.200 0.400 0.600 Jauh Sedang Dekat Keramahan masyarakat setempat Kebersihan lingkungan Kiospedagang asongan Pemandu wisata Mahal Murah Gratis Wisata budaya wisata alamagrowisata Wisata alamagrowisata Wisata budaya Penginapan, restoran toilet Toilet Restoran Penginapan Angkutan umum Travelcarteran Mobil pribadi Non elektronik elektronik Elektronik Non elektronik 0,030 0,347 0,074 0,220 0,186 0,086 0,057 Ja ra k 7 P elayanan 1 H arg a tik e t 5 Jeni s wisata atrak si 2 F asilitas 3 Sarana tr anspor tasi 4 Promosi 6 tersedia 0,162, promosi 0,149, pelayanan yang diberikan 0,114, harga tiket masuk ke lokasi wisata 0,061, dan yang terakhir adalah faktor jarak obyek wisata dari tempat tinggalmenginap 0,029. Data selengkapnya ditunjukkan dalam Gambar 23. Dari ketujuh faktor tersebut ada empat faktor yang dominan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan yaitu sarana transportasi, jenis wisata dan atraksi yang ditawarkan, fasilitas yang tersedia, dan promosi. Penentuan keempat faktor tersebut berdasarkan besarnya pembobotan yang diberikan berada di atas rata-rata 0,143. Persepsi wisatawan dengan nilai CR 0,000 terhadap sarana transportasi, bahwa untuk berwisata ke Kawasan Agropolitan Payangan mereka memberikan bobot teringgi pada penggunaan mobil pribadi 0,461. Berwisata menggunakan travel atau carteran diberikan bobot 0,373, dan untuk penggunaan angkutan umum mendapat bobot paling rendah yaitu 0,166. Berdasarkan jenis wisata dan atraksi yang ditawarkan CR 0,005, wisatawan nusantara memberikan pembobotan terbesar dengan nilai 0,418 pada wisata budaya dan wisata alam agrowisata. Hal ini menunjukkan, wisatawan nusantara mempunyai minat yang besar terhadap kedua jenis wisata ini. Berarti juga, dalam sekali berkunjung mereka bisa menikmati keindahan alam dengan atraksi yang disuguhkan dan sekaligus menyaksikan kegiatan adat budaya masyarakat setempat. Dari fasilitas yang tersedia CR 0,033, keberadaan toilet diberikan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,455. Fasilitas yang lainnya mendapatkan bobot jauh lebih rendah dari rata-rata empat kriteria yang ada 0,250. Hal ini mengindikasikan dua kemungkinan. Pertama, wisatawan nusantara tidak menjumpai restoran atau penginapan yang sesuai dengan selera mereka. Kedua, mereka tidak terlalu membutuhkan fasilitas tersebut dikarenakan waktu kunjungan mereka yang pendek. Berdasarkan faktor promosi nilai CR 0,030, informasi mengenai obyek wisata yang ditawarkan di Kawasan Agropolitan Payangan, terbanyak mereka dapatkan dari media elektronik dengan bobot yang diberikan sebesar 0,464. Untuk media non elektronik dan elektronik mendapatkan bobot 0,309 dan informasi dari media non elektronik saja mendapatkan bobot paling rendah yaitu sebesar 0,227. Gambar 23 Persepsi Wisatawan Nusantara Atas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Agropolitan Payangan Persepsi terhadap faktor pelayanan dengan nilai CR 0,034 yang menunjukkan konsistensi baik terhadap keputusan yang diambil. Dimana kebersihan lingkungan mendapatkan bobot tertinggi 0,425, dan berikutnya dengan bobot 0,279 untuk keramahan masyarakat setempat. Sedangkan pemandu 0.164 0.534 0.302 0.279 0.425 0.078 0.218 0.115 0.464 0.421 0.418 0.269 0.313 0.229 0.455 0.163 0.154 0.166 0.373 0.461 0.309 0.464 0.227 0.000 0.200 0.400 0.600 Jauh Sedang Dekat Keramahan masyarakat setempat Kebersihan lingkungan Kiospedagang asongan Pemandu wisata Mahal Murah Gratis Wisata budaya wisata alamagrowisata Wisata alamagrowisata Wisata budaya Penginapan, restoran toilet Toilet Restoran Penginapan Angkutan umum Travelcarteran Mobil pribadi Non elektronik elektronik Elektronik Non elektronik 0,029 0,114 0,061 0,179 0,162 0,307 0,149 Ja ra k 7 P elayanan 5 H arg a tik e t 6 Jeni s wisata atrak si 2 F asilitas 3 Sarana tr anspor tasi 1 Promosi 4 wisata, dan kios atau pedagang asongan mendapatkan bobot masing-masing 0,218 dan 0,078. Dilihat dari harga tiket masuk ke obyek wisata nilai CR 0,015, wisatawan nusantara berpendapat harga yang ditawarkan murah 0,464, selanjutnya dengan bobot 0,421 pada pernyataan gratis untuk memasuki kawasan wisata. Untuk pernyataan harga tiket yang ditawarkan mahal mendapatkan bobot terendah yaitu sebesar 0,115. Pendapat wisatawan nusantara dengan nilai CR 0,001 pada faktor jarak obyek wisata yang ditawarkan. Mereka beranggapan jaraknya sedang 0,534 terhadap tempat tinggal atau dari tempat mereka menginap. Sedangkan kriteria jaraknya dekat diberikan bobot 0,302 dan kriteria jaraknya jauh 0,164 diberikan bobot terendah.

5.3.3 Persepsi Seluruh Wisatawan