Sintang Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan berdasarkan pembagian kesatuan wilayah Daerah Aliran Sungai DAS, areal
IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah DAS Pawan sub DAS Pesaguan sub-sub DAS Pending, sub-sub DAS Burung, sub DAS Kerabai,
sub DAS Tayap dan sub DAS Pinoh. Secara geografis, areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur merupakan areal
kompak yang terletak diantara 110
o
20’ BT–111
o
20’ BT dan 01
o
20’ LS–01
o
55’ LS. Selain batas geografis, terdapat juga batas-batas persekutuan sebagai berikut:
Utara : IUPHHK PT. Duaja II dan PT Wanasokan Hasilindo
Timur : Hutan Lindung dan Hutan Negara
Selatan : IUPHHK PT. Wanakayu Batuputih dan Hutan Negara
Barat : HPH PT. Triekasari, PT. Kawedar, dan Hutan Negara
4.2 Topografi
Topografi areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur umumnya bergelombang, datar dan landai hingga agak curam dengan persentase kemiringan
lapangan disajikan pada Tabel 1. Areal tersebut memiliki ketinggian minimum 300 mdpl dan maksimum 700 mdpl, dengan rata-rata ketinggian 500 mdpl.
Tabel 1 Luas areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur berdasarkan kelas lereng
Klasifikasi Kelerengan
Luas ha Persentase
Datar 0–8 35.726,02
20,85 Landai 8–15
26.883,34 15,69
Bergelombang 15–25 65.744,38
38,72 Curam 25–40
35.529,57 20,74
Sangat Curam 40
7.456,69 4,00
Jumlah 171.340
100 Sumber : Peta topografi PT Suka Jaya Makmur, 2009
4.3 Geologi dan Jenis Tanah
Berdasarkan Peta Geologi Provinsi Kalimantan Barat, diketahui bahwa batuan yang terdapat pada areal unit hutan produksi PT. Suka Jaya Makmur
adalah basal bunga, batuan gunung api kerabai, granit laur, granit sangiang dan granit sukadana. Formasi-formasi tersebut mengandung sedikit kadar magnetik
yang merupakan peleburan dari sisa-sisa letusan gunung api. Pada areal hutan produksi ini tidak terdapat tambang.
Sesuai peta tanah Provinsi Kalimantan Barat, jenis tanah yang terdapat pada areal pengusahaan hutan PT. Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya terdiri
atas tanah podsolik merah kuning. Sebagian besar jenis tanah PT. Suka Jaya Makmur adalah podsolik merah, latosol, litosol, dengan batuan induknya adalah
batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf.
4.4 Hidrologi
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur pada dasarnya masuk dalam Kesatuan DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan Sub-sub DAS Pending, Sub-sub DAS
Burung, Sub DAS Kerabai, sub DAS Tayap dan sub DAS Pinoh. Sungai utama adalah sungai Pawan dengan lebar 150–300 m dengan kedalaman 5–15 m dan
sungai Pesaguan dengan lebar 60–150 m dengan kedalaman 4-10 m, kedua sungai tersebut bermuara ke laut Cina Selatan.
4.5 Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson 1952, kondisi iklim di areal PT Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A, dengan curah hujan rata-
rata tahunan berkisar antara 1500–3000 mmthn. Tabel 2 Curah hujan dan hari hujan rata-rata bulanan di areal IUPHHK PT. Suka
Jaya Makmur
Bulan Curah hujan mm
Hari hujan Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober November
Desember 203
212 232
248 237
189 147
156 219
314 315
289 11,5
8,9 9,4
10,4 9,2
6,4 5,1
5,7 6,9
9,5
10,9 12,4
Jumlah 2.761
184,1 Rata-rata
230 8,7
Sumber : Badan Meteorologi Kabupaten Ketapang tahun 2007
4.6 Kondisi Vegetasi Hutan