BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pohon Sampel
Berdasarkan hasil penelitian Kusuma 2009 pada lokasi penelitian di areal IUPHHK-HA PT Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan
Barat, terdapat 40 jenis pohon dominan dan dipilih jenis-jenis yang paling dominan sebanyak 14 jenis pohon sebagai pohon sampel. Jenis pohon tersebut
antara lain adalah meranti merah Shorea pinanga, kumpang Knema comferta, ubar Sizigium junghuhnii, ulin Eusideroxylin zwageri, nyatoh Payena leerli,
keruing Dipterocarpus trinervis, mayau Shorea johorensis, meranti kuning Shorea multiflora, lengkuham Letcea letocarpa, rambutan Nephelium
mutabile , keranji Dialium guineense, medang Dahasia cahesea, kempas
Kempasia excelsa, dan sawang. Jenis-jenis pohon sampel dan jumlahnya dalam setiap kelas diameter dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Jenis dan jumlah pohon sampel dalam tingkat kelas diameter di IUPHHK PT Suka Jaya Makmur
Kelas Diameter cm Jumlah Pohon
Jenis Pohon
5–10 10
1 pohon Meranti Merah 2 pohon Kumpang
2 pohon Ubar 1 pohon Ulin
1 pohon Nyatoh 1 pohon Sawang
2 pohon Keruing
10–15 8
1 pohon Meranti Merah 2 pohon Mayau
1 pohon Meranti Kuning 2 pohon Lengkuham
1 pohon Rambutan 1 pohon Keranji
15–20 7
1 pohon Kumpang 1 pohon Mayau
2 pohon Meranti Merah 1 pohon Medang
2 pohon Sawang
20–25 6
1 pohon Kumpang 2 pohon Meranti Merah
1 pohon Medang 1 pohon Ubar
1 pohon Lengkuham
Tabel 5 Lanjutan
Kelas Diameter cm Jumlah Pohon
Jenis Pohon
25–30 3
1 pohon Meranti Merah 1 pohon Mayau
1 pohon Kumpang
30–40 3
1 pohon Meranti Merah 1 pohon Mayau
1 pohon Nyatoh
40–50 1
1 pohon Kempas
50–60 1
1 pohon Meranti Merah 60 up
1 1
pohon Mayau
5.2 Kadar Air
Kadar air merupakan berat air yang terdapat di dalam kayu yang dinyatakan terhadap berat kering tanur dalam persen. Perhitungan kadar air ini
digunakan untuk menduga biomassa pohon sampel lainnya. Berdasarkan hasil analisis laboratorium terdapat perbedaan kadar air pada bagian-bagian pohon
maupun pada kelas diameter pohon yang disajikan pada Tabel 6. Data kadar air pohon contoh selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Tabel 6 Rata-rata kadar air berdasarkan kelas diameter dan bagian-bagian pohon di IUPHHK PT Suka Jaya Makmur
Kelas Diameter cm
Kadar Air Akar
Batang Utama Cabang
Ranting Daun
5-10 54,67
59,45 -
54,83 29,06
10-15 62,19
61,47 -
49,94 23,56
15-20 72,20
71,66 -
63,34 31,03
20-25 66,92
63,85 -
48,62 30,93
25-30 80,90
75,30 -
53,68 35,05
30-40 51,21
58,43 56,44
48,81 36,45
45-50 38,45
53,29 51,28
44,70 16,94
50-60 107,15
81,17 77,61
56,87 27,10
60 59,35
67,18 53,61
43,87 20,56
Rata-rata 65,67
65,76 59,73
51,63 27,85
Keterangan: - tidak ada sampel
Dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa rata-rata kadar air dari seluruh kelas diameter yang memiliki kadar air rata-rata keseluruhan mulai dari yang tertinggi
adalah batang utama sebesar 65,76, kemudian akar 65,67, cabang 59,73, ranting 51,63 dan daun sebesar 27,85. Kadar air tertinggi pada bagian batang
dapat disebabkan oleh faktor anatomi kayu yang pada bagian batang biasanya memiliki dinding sel tebal sehingga dapat menampung air lebih banyak.
Sedangkan daun memiliki luas permukaan yang besar dan stomata atau mulut
daun sangat mudah menguapkan air yang disimpan sehingga pada hasil pengukuran kadar air didapatkan nilai yang paling kecil yaitu sebesar 27,85,
karena diduga terjadi penguapan alami selama pengambilan contoh uji sampai pengujian di laboratorium. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian
Kusuma 2009 yaitu kadar air rata-rata tertinggi berada di batang dibandingkan dengan bagian pohon lainnya.
5.3 Berat Jenis