BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di areal hutan alam IUPHHK-HA PT Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Pelaksanaan
penelitian dilakukan selama tiga bulan yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengambilan data di lapangan pada bulan Juli 2011 dan tahap pengujian contoh
uji laboratorium untuk menganalisis sampel bagian pohon berupa daun, ranting, cabang, batang utama, dan akar yang dilakukan pada bulan Agustus–September
2011 di Laboratorium Kimia Kayu dan Teknologi Peningkatan Mutu Kayu, Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pohon–pohon jenis dominan yang terdapat di areal
IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
sebanyak 40 pohon yang terdiri dari kisaran diameter dari 5 60 cm yang dibagi kedalam
sembilan kelas. Dari masing-masing pohon diambil tiga contoh uji tiap-tiap bagian pohon mulai dari daun, ranting, cabang, batang utama, dan akar.
Alat yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu alat yang digunakan untuk pengambilan data di lapangan berupa bulldozer, gergaji
mesin, pita ukur, tambang, kompas, pita diameter pohon, kalkulator, alat tulis, tally sheet
, tali plastik, cat, pita merah, dan timbangan. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk pengujian contoh uji di laboratorium berupa timbangan, oven
tanur listrik, desikator, cawan porselen, alat penggiling willey mill dan alat saring mesh screen ukuran 40–60 mesh.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan
secara langsung di lapangan yaitu meliputi data diameter dan panjang setiap batang utama dan cabang, serta berat basah dari daun, ranting, dan akar.
Sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dari
IUPHHK PT Suka Jaya Makmur
berupa: 1.
Peta lokasi penelitian. 2.
Keadaan lapangan yang meliputi topografi, tanah, geologi dan iklim. 3.
Keadaan hutan yang meliputi tipe hutan dan potensi hutan.
3.4 Metode Pengambilan Data Primer