3. Strategi W-O
Strategi W-O strategi orientasi putar balik dimaksudkan dengan peluang yang dimiliki dapat mengatasi kelemahan yang ada. Dari hasil analisi SWOT
di dapat tiga alternatif strategi W-O, yaitu: 1 peningkatan kualitas SDM pengelola, 2 pembinaan pengelola dan pedagang pasar dan 3 renovasi
bangunan pasar yang telah rusak. Sembilan strategi yang dihasilkan dari analisi SWOT ini merupakan
strategi alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah atau pengelola pasar tradisional berdasarkan prioritas dan dapat dijalankan secara bersamaan. Strategi
yang telah dihasilkan dari analisis SWOT terhadap responden ini dapat di ujicobakan dan diusulkan kepada pemerintah sebagai masukan hasil penelitian.
Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 31.
7.6 Penentuan Strategi Peningkatan Posisi Tawar Pasar Tradisional
terhadap Pedagang di Kota Bogor
Analisis SWOT telah menghasilkan sembilan rumusan strategi yang harus ditentukan strategi mana yang menjadi strategi prioritas peningkatan posisi tawar
pasar tradisional di Kota Bogor. Penentuan strategi peningkatan posisi tawar pasar tradisional merupakan tahap selanjutnya dari perumusan strategi dengan
menggunakan analisis Quantitative Strategic Palnning Matrix QSPM. Analisis ini ditujukan untuk menentukan strategi peningkatan posisi tawar pasar tradisional
di Kota Bogor. Analisis QSPM dilakukan dengan cara memberikan nilai kemenarikan relatif Attractive Score = AS pada masing-masing faktor internal
maupun eksternal. Setelah dilakukan perhitungan nilai Total Attractive Score TAS, maka didapat prioritas strategi peningkatan posisi tawar pasar tradisional
di Kota Bogor seperti pada Tabel 32. Dari Tabel 32 diperoleh prioritas kebijakan dan strategi peningkatan posisi
tawar pasar tradisional di Kota Bogor. Yaitu 1 peningkatan kualitas pelayanan pasar, 2 peningkatan sarana dan prasarana pasar, 3 pengaturan PKL di pasar, 4
renovasi bangunan pasar, 5 penerapan peraturan dan tata tertib pasar, 6 pembinaan pengelola dan pedagang pasar, 7 peningkatan kualitas SDM
pengelola, 8 penataan tempat berdagang dan 9 meningkatkan pencitraan pasar tradisional.
Tabel 32. Strategi Peningkatan Posisi Tawar Pasar Tradisional terhadap Pedagang di Kota Bogor
Dari hasil analisis QSPM, strategi peningkatan kualitas pelayanan pasar memiliki nilai kemenarikan attractive score yang tertinggi yaitu 7.739.
keseluruhan strategi yang dihasilkan dari analisis QSPM dapat diimplementasikan secara tidak berurutan maupun pada waktu yang berbeda karena semua strategi
tersebut mempunyai kepentingan yang sama yaitu dalam rangka peningkatan posisi tawar pasar tradisional di Kota Bogor.
Strategi-strategi tersebut merupakan strategi alternatif yang dapat digunakan oleh pengelola pasar PD Pasar Pakuan Jaya atau pemerintah Kota
Bogor dalam rangka melengkapi strategi peningkatan posisi tawar pasar tradisional yang masih dalam benak pengelola. Strategi tersebut merupakan saran
yang dapat di aplikasikan dalam bentuk program peningkatan posisi tawar pasar tradisional di Kota Bogor.
No Strategi
Skor Ranking
1 Peningkatan kualitas SDM pengelola
7.211 7
2 Pembinaan pengelola dan pedagang pasar
7.398 6
3 Peningkatan sarana dan prasarana pasar
7.654 2
4 Meningkatkan pencitraan pasar tardisional
6.884 9
5 Penerapan peraturan dan tata tertib pasar
7.479 5
6 Penataan tempat berdagang
7.039 8
7 Renovasi bangunan pasar
7.582 4
8 Peningkatan kualitas pelayanan pasar
7.739 1
9 Pengaturan PKL di Pasar
7.632 3
7.7 Program Peningkatan Posisi Tawar Pasar Tradisional terhadap