4.4 Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian Kota Bogor dari tahun ke tahun ditopang oleh aktivitas sembilan sektor lapangan usaha, yaitu sektor pertanian, sektor
pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik perdagangan, industri air dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan,
hotel dan restoran, sektor angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa.
Dari kesembilan sektor penopang kehidupan ekonomi daerah, terdapat tiga
sektor paling dominan. Dari hasil kajian Badan Pusat Statistik BPS tahun 2009, PDRB Kota Bogor dari tahun 2005 sampai tahun 2009, struktur perekonomian
utamanya didominansi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor angkutan dan komunikasi. Secara rinci, sektor
perdagangan, hotel dan restoran berkontribusi sebesar 38,40 persen terhadap PDRB Kota Bogor tahun 2009 atas dasar harga berlaku, disusul kemudian oleh
sektor industri pengolahan yang mencapai 25,57 persen, serta sektor angkutan dan komunikasi sebesar 14,45 persen
Berdasarkan pada data teraktual yang dimiliki oleh BPS, PDRB atas dasar harga berlaku Kota Bogor pada tahun 2009 tercapai sebesar Rp.
11.904.559.660.000,00 artinya mengalami pertumbuhan 17,98 persen dari tahun 2008 yang terhitung hanya mencapai Rp. 10.089.943.960.000,00 dan diperkirakan
pada tahun 2010 akan mencapai 13,340 triliun. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh tiga sektor lapangan usaha
yang mengalami laju pertumbuhan tertinggi, yaitu sektor angkutan dan komunikasi sebesar 28,18 persen, sektor industri pengolahan sebesar 19,89 persen
dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 18,58 persen. Laju pertumbuhan positif yang dialami beberapa sektor lapangan usaha telah
mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi LPE Kota Bogor pada tahun 2009 sebesar 6,01 persen dan pada tahun 2010 LPE Kota Bogor mencapai 6,2 persen.
4.5 Keberadaan Pasar di Kota Bogor
4.5.1 Letak, Luas dan Wilayah Kerja
Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya terletak di Kota Bogor yang memiliki pasar sejumlah 7 buah pasar tradisional yaitu : Pasar Baru Bogor, Pasar
Sukasari, Pasar Kebun Kembang, Pasar Padasuka, Pasar Gunung Batu, Pasar Merdeka dan Pasar Jambu Dua.
Dari 7 pasar tradisional yang ada, luas tanah secara keseluruhan adalah 54.186,92 m2 dengan luas bangunan sebesar 119.611,22 m2.
4.5.2 Kondisi Fisik dan Fasilitas Bangunan
Secara umum kondisi bangunan ketujuh pasar tersebut perlu direnovasi secara terus menerus, yaitu melalui : pengecatan bangunan, perbaikan tangga
pasar, penggantian keramik rusak, perbaikan pintu akses, perbaikan kantor, perbaikan lokasi parkir dan bongkar muat, perbaikan MCK, penambahan dan atau
perbaikan TPS, pembangunan pos kesehatan, pemeliharaan sarana prasarana fisik bangunan dan kegiatan lainnya sesuai lokasi yang belum masuk dalam kegiatan
diatas. Di lokasi PD Pasar Pakuan Jaya juga diperlukan perbaikan sarana fasilitas
listrik, baik untuk pemeliharaan jaringan listrik, pengadaan genset, maupun pemasangan listrik baru. Di pasar juga diperlukan perbaikan dan pemeliharaan
drainase seperti perbaikan drainase luar, saluran pipa air, pengadaan bak air, pemeliharaan saluran air, perbaikan drainase luar maupun pembangunan bak
penampungan air. Selain itu, di pasar juga diperlukan peningkatan kualitas keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar sebagai pendukung dari
kenyamanan kondisi fisik dan fasilitas bangunan pasar.
4.5.3 Tujuan Berdirinya PD Pasar Pakuan Jaya
Sesuai dengan ketentuan pasal 40 Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang pendirian Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya, bahwa PD Pasar Pakuan
Jaya mempunyai kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Anggaran Pendapatan Belanja. Keberadaan PD Pasar Pakuan Jaya dituntut untuk
mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berupaya berdikari didalam pembiayaan pembangunan. Perusahaan daerah diharapkan dapat berperan
dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah agent of development; merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah PAD serta dapat berperan
dalam mewujudkan pembangunan nasional tanpa meninggalkan fungsi sosialnya terlebih lagi dalam upaya mewujudkan citra Bogor sebagai Kota Jasa yang
nyaman. PD. Pasar Pakuan Jaya adalah perusahaan daerah yang didirikan oleh
pemerintah Kota Bogor yang akan menggantikan tugas, fungsi dan peran dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi Kota Bogor dalam memberikan
pelayanan dibidang perpasaran, dengan menyelenggarakan usaha pengelolaan dan penyewaan sarana dan prasarana pasar seperti termpat berdagang, perparkiran,
tempat bongkar muat, pengelolaan kebersihan, mandi cuci kakus MCK, serta usaha lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan pasar.
Tujuan didirikannya PD Pasar Pakuan Jaya sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang pendirian Perusahaan Daerah
Pasar Pakuan Jaya adalah: 6.
Meningkatkan pelayanan kebutuhan sarana dan prasarana pasar yang nyaman, bersih dan teratur.
7. Mendorong perekonomian daerah.
8. Menunjang pembangunan daerah.
9. Meningkatkan profesionalitas dan efisiensi pengelolaan pasar.
10. Meningkatkan pendapatan asli daerah PAD.
BAB V KONDISI PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR