BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL
DI KOTA BOGOR
Dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional di Kota Bogor, PD. Pasar Pakuan Jaya harus meningkatkan kinerja, mengetahui dan memperhatikan apa
yang menjadi Kepentingan pedagangnya. Kinerja perusahaan dan Kepentingan dari pedagang merupakan sesuatu yang berbanding lurus. Ketika kinerja
perusahaan baik, maka Kepentingan pedagang terhadap perusahaan juga akan semakin besar. Citra perusahaan bukan dilihat dari sudut pandang perusahaan
tetapi dari sudut pandang pedagangnya, dan perusahaan yang dapat memberikan kepuasan kepada pedagangnya adalah perusahaan yang mengerti kepentingan dari
pedagangnya konsumen Kotler, 2007. Menentukan persepsi pedagang terhadap perusahaan adalah tidak mudah.
Perlu upaya yang besar dari perusahaan untuk memikat hati pedagang agar tidak pindah berusaha ke tempat lain. Oleh karenanya perusahaan PD Pasar Pakuan
Jaya Kota Bogor perlu mengetahui karakteristik pedagang.
6.1 Karakteristik Pedagang Pasar Tradisional di Kota Bogor
Hal yang perlu menjadi acuan dalam menentukan persepsi pedagang pasar tradisional di Kota Bogor adalah karakteristik pedagang. Karakteristik pedagang
pasar tradisional di Kota Bogor dapat dilihat dari status pernikahan, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Karakteristik ini membantu untuk mengetahui
pedagang seperti apa yang menjadi pedagang pasar tradisional di Kota Bogor.
6.1.1 Karakteristik Pedagang Berdasarkan Status Pernikahan
Pedagang pasar tradisional di Kota Bogor sebagian besar adalah sudah menikah berkeluarga, di Pasar Bogor dari 20 orang responden pedagang yang
disurvei, terdapat 16 orang pedagang sudah menikah, 3 orang belum menikah dan 1 orang janda. Di Pasar Sukasari terdapat 18 pedagang sudah menikah, 1 orang
belum menikah dan 1 orang janda. Sementara di Pasar Kebon Kembang, terdapat
16 pedagang sudah menikah, 4 orang belum menikah. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Karakteristik Pedagang Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan
Pasar Bogor Pasar Sukasari
Kebon Kembang
Menikah 16
18 16
Belum menikah 3
1 4
DudaJanda 1
1 Total
20 20
20
6.1.2 Karakteristik Pedagang Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan pada Tabel 19 dapat dilihat bahwa karakteristik pedagang pasar tradisional dilihat dari segi pendidikan yaitu sebagian besar pedagang pasar
tradisional berpendidikan SMA sederajat. Di Pasar Bogor, dari 20 responden yang disurvei terdapat 8 pedagang berpendidikan SMAsederajat, 5 orang
berpendidikan SMP, 3 orang berpendidikan SD, 3 orang Diploma dan 1 orang Sarjana. Di Pasar Sukasari, terdapat 10 pedagang yang berpendidikan SMA
sederajat, 5 orang SMP, 1 orang SD, 2 orang Diploma dan 2 orang sarjana. Sementara di Pasar Kebon Kembang, terdapat 9 orang SMA sederajat, 5 orang
SMP, 1 orang SD, 1 orang Diploma dan 4 orang Sarjana.
Tabel 19. Pendidikan Responden di Pasar Tradisional Kota Bogor Pendidikan Responden Pasar Bogor Pasar Sukasari
Kebon Kembang
SD 3
1 1
SMP 5
5 5
SMA 8
10 9
Diploma 3
2 1
Sarjana 1
2 4
Total 20
20 20
6.1.3 Karakteristik Pedagang Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik pedagang dapat dilihat pada Tabel 20, sebagian besar
pedagang di pasar tradisional Kota Bogor berjenis kelamin perempuan ibu-ibu,. Di Pasar Bogor, dari 20 responden yang di survei, terdapat 11 pedagang berjenis
kelamin perempuan dan 9 orang berjenis kelamin laki-laki. Di Pasar Sukasari terdapat 11 pedagang perempuan dan 9 orang laki-laki. Sementara di Pasar Kebon
Kembang, terdapat 12 pedagang perempuan dan 8 pedagang laki-laki.
Tabel 20. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Responden
Pasar Bogor Pasar Sukasari
Pasar Kebon Kembang
Laki-laki 9
9 8
Perempuan 11
11 12
Total 20
20 20
6.2 Persepsi Pedagang Terhadap Pasar Tradisional di Kota Bogor