➑➒
5.3.4 Bahan pewarna
Tumbuhan dapat menghasilkan beberapa warna yang biasa disebut dengan pewarna nabati. Warna yang biasa dihasilkan yaitu warna merah, warna kuning,
warna hitam, dan warna hijau. Tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai pewarna dapat dilihat pada Tabel 7. Kembang pukul empat, si bonai, dan kesumba
merupakan jenis pewarna yang biasa digunakan sebagai mainan pewarna bagi anak- anak. Namun sejak tahun 90-an spesies ini sudah tidak lagi digunakan karena
berubahnya gaya hidup anak pada jaman tersebut hingga kini. Tabel 7. Spesies tumbuhan pewarna
No Nama lokal Nama ilmiah
Famili Bagian yang
digunakan Macam warna
1 Kembang pukul
empat Mirabilis jalapa
Nyctaginaceae Bunga
Merah 2
Si bonai Antidesma bunius
Phyllanthaceae Buah Merah
3 Kesumba
Bixa orellana Bixaceae
Buah Merah
4 Pandan wangi
Pandanus amaryllifolius
Pandanaceae Daun
Hijau 5
Kunyit Curcuma longa
Zingiberaceae Umbi
Kuning 6
Manggis Garcinia mangostana Clusiaceae
Kulit buah Hitam
7 Pacarinai
Lawsonia inermii Lythraceae
Daun Merah
Tumbuhan penghasil zat warna adalah tumbuhan yang memiliki zat warna. Hasil ekstrak tanaman ini dapat dijadikan sebagai pewarna alami dan bersifat aman
bagi kesehatan. Dari ketujuh spesies tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai zat warna terdapat dua spesies yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu
pandan wangi Pandanus amaryllifolius yang menghasilkan warna hijau dan digunakan sebagai pewarna makanan dan kunyit Curcuma longa yang
menghasilkan warna kuning yang biasa digunakan sebagai pewarna makanan dan pewarna beras dalam kegiatan upacara adat. Gambar 17 merupakan salah satu contoh
spesies tumbuhan penghasil zat warna.
➓➔
Gambar 17 Kembang pukul empat Mirabilis jalapa Spesies pacarinai Lawsonia inermii oleh masyarakat Suku Melayu Daratan
biasanya digunakan untuk merias pengantin, sama halnya dengan yang digunakan oleh masyarakat Suku Sakai La Medi 1998. Daun ini dapat memberikan warna
kuning kemerahan pada kuku baik tangan maupun kaki dan memiliki daya rekat yang kuat hingga 30 hari. Secara umum, penggunaan inai ini untuk memberikan kesan
kepada orang lain bahwa yang bersangkutan telah menikah sehingga biasanya dilarang digunakan oleh remaja.
5.3.5 Pakan ternak