Bahasa Kesenian Sosial Budaya Masyarakat

✜✢ Disamping itu ada juga cara menyebut dan memanggil berdasarkan keadaan fisik, sebagai berikut : 1. Bapak Panjang ✣ Pak Anjang. 2. Mamak Panjang ✣ Mak Anjang. 3. Bapak Pendek ✣ Pak Adek. 4. Mamak Pendek ✣ Mak Adek. 5. Bapak Hitam ✣ Pak Itam. 6. Bapak Putih ✣ Pak Uteh. 7. Bapak Kecil ✣ Pak Cik

5.1.4 Bahasa

Bahasa dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat efektif. Oleh karena tanpa bahasa, tidak mungkin orang dapat mengadakan hubungan dengan orang lain. Provinsi Riau berdasarkan keadaan alamnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Riau Daratan dan Riau Kepulauan dengan dialek masing- masing. Sub-dialek daratan mempunyai ciri-ciri fonologis yang berdekatan dengan Bahasa Melayu Minangkabau, sedangkan sub-dialek kepulauan mempunyai ciri-ciri fonologis yang berdekatan dengan Bahasa Melayu Malaysia. Disamping berbagai ciri khas lain, kedua sub-dialek ini ditandai ; kata-kata yang dalam Bahasa Indonesia merupakan kata-kata yag berakhiran vokal a, pada sub-dialek Riau Daratan diucapkan dengan vokal o, sedangkan pada sub-dialek Riau Kepulauan diucapkan e pepet Winoto et al 1993.

5.1.5 Kesenian

Kesenian Melayu adalah perihal keahlian orang Melayu dalam mengekspresikan ide-ide estetika, sehingga menghasilkan benda, suasana, atau karya lainnya yang menimbulkan rasa indah dan decak kagum. Kesenian ini diciptakan sendiri oleh masyarakat Melayu dan menjadi milik mereka secara bersama. Oleh sebab itu, kesenian Melayu merupakan representasi budaya Melayu. Bisa dikatakan pula bahwa kesenian Melayu ini merupakan bagian dari usaha orang Melayu untuk ✤✥ merespon, memahami, menafsirkan dan menjawab permasalahan yang mereka hadapi, yang membedakan kesenian Melayu dari kesenian lainnya adalah latar belakang tradisi dan sistem budaya yang melahirkan kesenian tersebut. Latar belakang tradisi dan sistem budaya berkaitan dengan pengetahuan, gagasan, kepercayaan, nilai, norma dan lain-lain. Salah satu kesenian yang terdapat di daerah ini adalah seni bela diri. Seni bela diri ditandai dengan adanya pencak silat. Di daerah Riau terdapat beberapa jenis silat, yang dipelajari secara turun temurun menurut tata cara tertentu. Silat yang terkenal antara lain adalah:  Silat Pangean,  Silat Tumbuk,  Silat Kampar,  Silat Cekak. Berdasarkan penggunaannya, silat ini dibagi menjadi:  Silat Permainan, yaitu silat yang digunakan dalam upacara-upacara. Silat ini umumnya terlihat indah. Contohnya adalah silat pedang, silat parisai, dan silat sembah.  Silat sebenar silat, adalah silat yang benar-benar digunakan untuk membela diri dalam menghadapi lawan. Silat ini dipelajari dengan persyaratan tertentu dan dibagi dalam beberapa tingkatan. Selain seni bela diri terdapat pula beberapa alat musik yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan. Alat musik yang digunakan antara lain kompang, gendang, rebana, gong, dan bedug. Gambar 4 merupakan beberapa alat kesenian yang biasa digunakan masyarakat Desa Aur Kuning. ✦✧ a b c Gambar 4 Rebana a, Gong b, Bedug c

5.1.6 Sistem pengetahuan dan teknologi