38
1. Segmentasi
Segmentasi sangat diperlukan untuk menyusun program partai, terutama cara berkomunikasi dan membangun interaksi dengan
masyarakat. Tanpa segmentasi, partai politik akan kesulitan dalam peyusunan pesan politik, program kerja, kampanye politik, sosialisasi
politik, dan produk politik yang akan disampaikan. Selain itu produk politik yang disampaikan akan tidak sesuai sasaran apabila sebelumnya
tidak melakukan segmentasi terhadap kondisi real di masyarakat. Usaha untuk memperoleh perolehan suara sebanyak-banyaknya
menjadi tujuan
dari marketing
politik. Dengan
melalui dan
mengimplementasikan segmentasi yang baik berarti partai politik menggunakan metode pendekatan politik yang berbasis informasi
information based. Di sini partai politik mencari, menyerap dan mengolah informasi tentang kondisi yang ada di dalam masyarakat.
2
Proses segmentasi juga diterapkan dan dilaksanakan oleh Tim Mobil Aspirasi sebagai upaya pemenangan calon presiden dan wakil presiden,
Joko Widodo- Jusuf Kalla. Seperti apa yang diungkapkan oleh Ramadona selaku Koordinator Off Line Kampanye Generasi Optimis :
“Karena kan dalam menyampaikan pesan kita perlu tau kepada siapa saja kita berbicara, ya kan? Itu satu. Trus karena ini berkaitan
dengan politik, jadi yang menjadi targetefektifnya adalah orang yang memiliki hak pilih.
” Seperti apa yang telah diungkapkan di atas proses segementasi Tim
Mobil Aspirasi cukup sederhana dan mendasar, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang suaranya dihitung dalam pemilihan presiden 2014.
2
Firmansyah, Marketing Politik Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007
39
Targeting atau penetapan jumlah sasaran adalah memilih salah satu atau beberapa segmen yang akan dibidik untuk mencapai sasaran objektif.
Dalam aktivitas ini, yang pertama kali dilakukan adalah membuat pengukuran mengenai jumlah dan besaran pemilih. Kelompok masyarakat
yang memiliki populasi besar merupakan target politik yang menggiurkan untuk didekati, karena mereka lah penyumbang perolehan suara dalam
jumlah besar. Pertimbangan yang dilakukan dalam memilih segmen mana yang akan menjadi target politik sangat ditentukan oleh dua hal, pertama
efek langsung dari segmen politiknya dan kedua adalah efek pengganda multi lier effect yaitu dengan ikutnya segmen masyarakat tersebut dapat
memperbesar perolehan suara. Berdasarkan hal tersebut maka Tim Mobil Aspirasi memiliki target
yang cukup jelas dalam menjaring suara pada pilpres 2014, seperti yang di ungkapkan Co-Koordinator Generasi Optimis Bullit Sesariza :
“Generasi Optimis itu merupakan relawan yang memiliki ide untuk mendidik pemilih pemula berkisar umur 17 tahun sampe 22 tahun
yang masih baru pertama kali milih dan pemilih muda yaitu sekitar 25 tahun-an yang jadi target utamanya. Kenapa? Karena mereka,
kalau istilahnya dalam kampanye kemarin adalah swing voter. Pemilih yang masih galau lah nanti mau pilih apa. Jadi kita buat
supaya swing voter itu tetarik dengan kandidat punya kita
” Seperti apa yang diungkapkan di atas bahwa sasaran utama dari Tim
Mobil Aspirasi adalah pemilih pemula dan pemilih muda. Diharapkan dengan kampanye yang dilakukan oleh Tim Mobil Aspirasi dapat
memengaruhi swing voter yaitu pemilih yang belum menentukan pilihannya kepada pasangan Joko Widodo
– Jusuf Kalla.
40
Penjelasan mengenai target yang dituju dari kampanye yang dilakukan Tim Mobil Aspirasi pun ditambahkan oleh Dubber Tim Mobil
Aspirasi, Ahmad Ghazali : “Ada 2 segmen masyarakat yang dituju. Pertama kelompok anak
muda, kenapa anak muda? Sebenernya kan kita mobil aspirasi bawa nya pesan seneng yak. Seneng di sini tuh maksudnya seneng
dari berpolitik. Nah selain itu di mobil itu juga ada game. Namanya game Go Soccer, nah itu tuh jadi game selingan yang cuma
nendang-nendang bola doang tapi yak efektif juga buat narik masyarakat apalagi anak muda. Trus yang kedua ya masyarakat
pasar, kan namanya juga pasar ada yang pendidikannya tinggi ada juga yang rendah yang penting dia mau berinteraksi sama calon
pemimpin kita nantinya.
” Seperti apa yang diungkapkan di atas bahwa target dari kampanye
Tim Mobil Aspirasi adalah: 1 Demografis : Kelompok pemilih pemula baik itu laki-laki dan
perempuan yaitu orang yang sudah berumur 17 tahun keatas dan yang mempunyai hak pilih dari semua kalangan dan profesi.
2 Geografis : Wilayah yang dituju mobil aspirasi meliputi pasar, alun- alun kota dan desa-desa di Pulau Jawa.
3 Psikografis : Orang-orang yang mengenal teknologi,orang yang ingin berinteraksi langsung dengan kandidat, orang yang ingin menyampaikan
aspirasinya.
2. Positioning