Pass Marketing Strategi Pemenangan Marketing Politik Pasangan Joko Widodo – Jusuf

54 yang dilakukan tim mobil aspirasi serta bekerja sama dengan tim mobil aspirasi dalam meramaikan kampanye yang dilakukan oleh relawan daerah Joko Widodo – Jusuf Kalla. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Bullit Sesariza, sebagai berikut : “Nah itu adalah kreativitas dari relawan. Oh iya, relawan juga banyak ngebantu sih. Misalnya kita lagi di daerah mana, mereka relawan Jokowi-Kalla yang nge-buzz supaya banyak banyak yang dateng. Nah relawan Jokowi-Kalla pada masa kampanye kemarin kan banyak tuh, misalnya waktu mereka relawan bikin konser salam 2 jari akan selalu koordinasi dengan kita. Jadi mobil aspirasi bisa dateng ngeramein. Kalo bisa dateng kita dateng. Udah beberapa kali kok kita dateng di berbagai acara yang diadain relawan Jokowi, konser lah, deklarasi, kampanye terbuka kita datengin .” b. Media Luar Ruang Media konvensional ini pun banyak digunakan dalam kampanye Tim Mobil Aspirasi karena dapat langsung menarik perhatian masyarakat, ada sebagian yang tidak di pungut biaya, sehingga dalam pemasangan dapat di mana-mana namun harus sesuai dengan aturan dari KPU. Media luar ruang yang digunakan dalam kampanye tim mobil aspirasi seperti spanduk, banner dan baliho. Iklan mempunyai pengaruh terhadap preferensi pilihan, khususnya bagi pemilih yang menetapkan pilihannya pada saat-saat terakhir. Hal-hal yang mampu mempengaruhi preferensi tersebut adalah informasi citra dan tingkat awareness para pemilih terhadap kandidat. Pemilih yang keterlibatannya dalam dunia politik rendah lebih mudah dipengaruhi oleh iklan politik dibandingkan pemilih yang keterlibatannya lebih tinggi.

8. Pass Marketing

Marketing politik menjadi lebih komplek karena adanya pihak- pihak yang baik perorangan atau kelompok yang berpengaruh besar 55 terhadap para pemilih. Kita dapat mengelompokan orang-orang yang dapat mempengaruhi influencer berdasarkan aktivitas yang mereka lakukan : a. Influencer Aktif Influencer aktif yaitu perorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan secara aktif untuk memengaruhi pemilih. Pesan-pesan yang disampaikan bisa secara halus bahkan terang-terangan untuk mengarahkan pemilih agar memilih atau tidak memilih kontestan lain. Dalam hal ini Tim Mobil Aspirasi memanfaatkan influencer aktif, yaitu relawan-relawan pemenangan Joko Widodo – Jusuf Kalla di daerah, contohnya BARA JP Barisan Relawan Jokowi Presiden dan sahabat Jokowi yang sebelumnya sudah memiliki kedekatan dengan masyarakat sekitar sehingga dapat menjembatani antara para calon pemilih dan Tim Mobil Aspirasi. Seperti yang dikemukakan oleh Ahmad Ghazali, yaitu : “Relawan lain selain mobil aspirasi loh ya. Jadi tiap-tiap daerah kan ada relawan pemenangan Jokowi-JK nah itu dia yang ngebantu banget. Contohnya di Jakarta ada bara JP, trus ada juga sahabat Jokowi.Selain ngebantu mobilisasi massa, dia juga bantu nerangin ke masyarakat fungsi mobil aspirasi nih apa aja.Misalnya relawan di Jawa, dia lebih ngebantu untuk translate bahasa Jawa yang kita gak ngerti. ” b. Influencer Pasif Influencer pasif yaitu perorangan atau kelompok yang tidak mempengaruhi para pemilih secara aktif tapi menjadi rujukan para pemilih. Mereka ini lah para selebriti, tokoh-tokoh, organisasi sosial, organisasi massa yang menjadi rujukan atau panutan masyarakat. Dalam hal ini Tim Mobil Aspirasi memanfaatkan influencer yang 56 berasal dari pejabat daerah maupun dari artis pendukung. Pejabat daerah yang menjadi rujukan dalam memilih yaitu mantan walikota Madiun yang berasal dari partai politik PDI P. Mantan walikota Madiun ini meminta warga untuk berinteraksi pada saat mobil aspirasi berkampanye di Madiun. Berikutnya adalah dari kalangan musisi, yaitu Slank. Slank merupakan salah satu dari banyak artis pendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla untuk naik menjadi presiden. Pada saat slank melakukan kampanye melalui konser di Surabaya, tim mobil aspirasi diperkenalkan di khalayak sehingga membantu dalam mengangkat nama mobil aspirasi itu sendiri dan semakin banyaknya masyarakat yang datang ke mobil aspirasisaat berkampanye. Seperti yang dikemukakan oleh Ahmad Ghazali, yaitu : “Berpengaruh lah, kayak waktu kita di Madiun mantan walikota Madiun itu yang menggerakkan masyarakat untuk berinteraksi. Nah kayak artis-artis itu juga berpengaruh loh, pas kita di Surabaya kan ada slank kampanye Jokowi-JK Kita juga jadi ke angkat namanya, jadi lebih mudah menggaet masyarakatnya. ” Gambar 4.10 Kampanye Tim Mobil Aspirasi Bersamaan Dengan Konser Slank Untuk Joko Widodo – Jusuf Kalla di Surabaya 57

9. Push Marketing