46
pertanyaannya beda lagi ya, misalnya lebih ke-bhineka tunggal ika-a
n” c.
Attributable Syarat yang ketiga yaitu Attribute yang berkaitan dengan
reputasi dan identitas kandidat. Seperti bila kandidat merupakan representasi dari kaum kecil „wong cilik‟ yang gemar melakukan
blusukan ke daerah yang termarjinalkan untuk mendengarkan permasalahan secara jelas dan nyata, tanpa perantara, sehingga
diharapkan dapat membuahkan solusi yang terbaik pula. Berdasarkan hal itu lah maka, tim mobil aspirasi melakukan
teknik kampanye dengan mengadaptasi perilaku Joko Widodo dalam mengatasi masalah. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Bullit
Sesariza : “Mobil blusukan itu memang ide dasarnya disesuaikan
dengan Jokowi nya yang suka blusukan dan dialog dengan masyarakat ya. Artinya, selain dia Jokowi punya prinsip,
punya leadership tapi dia juga suka nerima masukan lewat dialog. Selain itu, lewat dialog juga dia Jokowi bisa ngeliat
masalah secara bener, langsung gitu. Sehingga dia Jokowi bisa memutuskan masalah secara lebih baik kan.
”
4. Person
Person kandidat yang akan dipilih, berisi tentang bagaimana kandidat tersebut berpenampilan sehari-hari atau pada saat berkampanye,
bagaimana karakteristik pribadi dari kandidat serta bagaimana kemampuan kandidat tersebut dalam pekerjaan atau keorganisasian.
Pencitraan dari kandidat adalah suatu keharusan dalam pemilihan langsung seperti pilpres, harus ada perencanaan dalam kampanye untuk
meningkatkan popularitas suatu kandidat tertentu. Pencitraan terhadap
47
kandidat tidak hanya sekedar upaya untuk membangun nama dan popularitas saja tetapi meyakinkan kandidat ini mampu menjalankan
amanat masyarakat. Sehingga tujuan dari pencitraan dalah menjual nilai tambah yang ada di diri kandidat pemilih.
Penggambaran karakter Joko Widodo yang dikenal sebagai masyarakat biasa yang identik dengan memakai kemeja kotak-kotak,
representasi dari kaum wong cilik, dekat dengan masyarakat, mau mendengar, dan hobi blusukan tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh
tim mobil aspirasi. Seperti yang dikemukakan oleh Ahmad Ghazali sebagai berikut :
“Jadi di mobil aspirasi itu kan masyarakat bisa berinteraksi dan mengeluarkan aspirasinya kepada Pak Jokowi, sebenernya
interaksinya sama dubber yang niruin suara Jokowi. Masyarakat pas interaksi itu kayak interaksi sama video, jadi dia masyarakat
itu ngeliat layar yang nampilin sosok Jokowi vesi kartun pake baju kotak-kotak, celana biasa, sepatu kets, ada gerobak tukang bakso,
warung kecil, pokoknya situasinya kayak lagi di lingkungan masyarakat biasa gitu aja lah. Jadi penggambaran itu buat
ngasitau bahwa Jokowi dekat dengan masyarakat. Itu namanya kartun Jokowi digital
”
Gambar 4.4 Tampilan Jokowi Digital
48
Penggunaan tema yang diangkat pada kampanye tim sukses mobil aspirasi pasangan Joko Widodo
– Jusuf Kalla ini pun disesuaikan dengan kepribadian yang dekat dan merakyat. Sehingga penggunaan tema yang
ringkas, unik, serta dapat menggambarkan dengan baik individu yang diangkat akan semakin meningkatkan citra positif dari kandidat. Seperti
yang diungkapkan oleh Ramadona, sebagai berikut : “Dengan tagline suara rakyat untuk rakyat, memberikan kesan
bahwa Jokowi itu sebagai penyambung aspirasi dari rakyat untuk rakyat”
5. Party