30
sebagainya, sehingga dapat memberikan kesan mendalam kepada para pemilih.
21
3. Marketing Politik dalam Komunikasi Politik
Perkembangan partisipasi politik di Indonesia dewasa ini telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dunia politik yang awalnya
hanya dimonopoli para elite politik telah bergeser menjadi konsumsi publik. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tingginya partisipasi politik
masyarakat, media, dan LSM. Bahkan partisipasi masyarakat terhadap politik tidak hanya direfleksikan dengan mengutarakan hak pilihnya dalam
pemilu, tetapi dalam semua usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik.
22
Tidak hanya partisipasi politik masyarakat saja yang berubah namun iklim politik di Indonesia pun sudah mulai terjadi perubahan. Kini dengan
semakin banyak persaingan terbuka dan transparan, kontestan membutuhkan metode jitu yang dapat memfasilitasi mereka dalam
memasarkan gagasan politik, isu politik, ideologi partai, karakteristik pemimpin partai, dan program kerja kepada masyarakat. Sehingga
marketing politik menjadi penting bagi kontestan dalam upaya memenangkan persaingan politik.
Mengingat heterogenitas penduduk dan meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia menjadi tantangan bagi marketing politik dalam
21
Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004 h. 245
22
Gun Gun Heryanto dan Ade Rina Farida, Komunikasi Politik Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2011 h. 41
31
menerapkan strategi sehingga diterima oleh masyarakat. Marketing politik harus menerapkan strategi yang berbeda untuk setiap segmen masyarakat
yang berbeda. Tidak hanya itu saja, seiring dengan perkembangan masyarakat kini
menjadi pragmatis dalam menyingkapi hal-hal yang berlangsung di dunia politik. Artinya, masyarakat lebih tertarik kepada apa saja yang bisa
diperbuat kandidat dalam upaya memecahkan masalah yang mereka alami. Janji politik saja tidak cukup, masyarakat sekarang lebih menuntut
realisasi dari janji-janji yang diutarakan. Kebutuhan komunikasi politik dalam marketing politik terlihat jelas
dalam menjawab tantangan di atas. Marketing politik memang menyediakan perangkat teknik dan metode marketing dalam dunia politik,
namun keandalan komunikator politik dalam meyakinkan bahwa orang yang diwakilinya merupakan pemimpin yang efektif merupakan kunci
keberhasilan. seorang ahli kampanye harus memiliki kemampuan merasakan denyut masyarakat sehingga dapat merespon opini publik
dengan baik.
32
D. Kerangka Berpikir