etikat lepas yang ditempelkan pada produk. Dengan demikian, sudah sewajarnya kalau antara kemasan, merek dan label dapat
terjalin satu hubungan yang erat sekali..
3. Merek
American Marketing Association AMA dalam Kotler dan Keller 2009 mendefenisikan merek sebagai nama, istilah, tanda,
simbollambang, desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan mereka dari para pesaing.
4. Kualitas Mutu
Assauri 2010 kualitas merupakan satu dari alat utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari
suatu merek atau produk terrtentu dalam melaksanakan fungsi yang diharapkan. Dari segi pandangan pemasaran, kualitas diukur dalam
ukuran persepsi pembeli tentang mutukualitas produk tersebut. Menurut Angiopora 2002 kualitas dari setiap produk yang dihasilkan
merupakan salah satu unsur yang harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau perusahaan
ingin memenangkan suatu persaingan dalam industri tertentu.
5. Desain
Menurut Kotler dan Keller 2008 desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan fungsi produk berdasarkan
kebutuhan pelanggan. Bagi perusahaan, produk yang dirancang baik adalah produk yang mudah mudah dibuat dan didistribusikan. Bagi
pelanggan, produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang penampilannya menyenangkan dan mudah dibuka, dipasarkan,
diperbaiki dan disingkirkan.
6. Bentuk
Menurut Angiopora 2002, masalah bentuk sebenarnya berkaitan erat dengan desain, karena secara mendasar bentuk merupakan hasil dari
kegiatan desain yang dilakukan. Atau dengan kata lain bentuk nyata dari suatu produk yang terlihat dalam pandangan konsumen, adalah
hasil nyata kegiatan dari desain yang dilakukan
7. Pelayanan
Menurut Assauri 2010 pelayanan yang diberikan dalam pemasaran suatu produk mencakup pelayanan dalam pemasaran suatu produk
mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam pembelianpenjualan produk itu, pelayanan sewaktu penyerahan
produk yang dijual, yang mencakup pelayanan dalam pengangkutan yang ditanggung oleh penjual, pemasangan produk itu dan asuransi
atau jaminan resiko rusaknya barang dalam perjalanan atau pengangkutan, dan pelayanan setelahpurna jualan yang mencakup
jaminan atas kerusakan produk dalam jangka waktu tertentu misalnya 6 bulan setelah produk yang dibeli oleh konsumen, perbaikan,
pemeliharaan dari produk apabila rusak.
8. Jaminan
Menurut Kotler dan Keller 2009 Jaminan adalah pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen. Produk dengan
jaminan dapat dikembalikan kepada produsen atau dibawa ke pusat perbaikan untuk diperbaiki, diganti, atau dikembalikan uangnya. Baik
tertulis maupun tersirat maupun tertulis, jaminan tunduk pada hukum. 9.
Ukuran
Menurut Angiopra 2002, keberhasilan dari unsur bauran produk yang dihasilkan, juga tidak lepas dari ukuran produk yang ditawarkan oleh
perusahaan, ukuran produk yang ditawarkan haruslah selaras dengan tujuan dan sasaran konsumen yang dituju. Oleh karena itu, disamping
perusahaan harus memperhatikan keanekaragaman, kualitas, desain, dan sebagainya, maka perusahan harus dapat menetapkan secara jelas
berbagai ukuran produk yang akan dihasilkan, sejalan dengan tujuan dan sasaran yang diinginkan. Hal itu disebabkan, karena ukuran
produk yang akan dihasilkan merupakan usaha dasar dari perusahaan untuk mengarahkan secara jelas pada tujuan-tujuan yang diinginkan
serta berbagai sasaran-sasaran konsumen yang nantinya akan menggunakan produk tersebut.
10. Pengembalian