Siomay Sebagai Makanan Jajanan
a. Makanan jajanan yang berbentuk panganan, seperti kue-kue kecil, pisang
goreng, kue putu, kue bugis, cilok, siomay dan lain-lain b.
Makanan jajanan yang diporsikan, seperti pecal, mie bakso, nasi goreng, mie rebus, dan lain-lain
c. Makanan jajanan yang berbentuk minuman, seperti es krim, es campur, jus
buah, dan lain-lain.
6, 7, 25
Makanan jajanan yang aman adalah makanan jajanan yang tidak mengandung bahaya keamanan pangan, yang terdiri atas cemaran biologismikrobiologis, kimia, dan fisik
yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi cemaran mikrobiologis pada
makanan jajanan anak sekolah.
1, 25, 26, 27
Siomay merupakan salah satu dari jenis makanan jajanan, siomay merupakn makanan jajanan yang terbuat dari tepung terigu, tepung sagu, daging ikan sebagai
bahan pokok serta bumbu yang kemudian dimasak dengan pengukusan dan disajikan dengan variasi yang berbeda-beda. Menurut Standar Nasional Indonesia siomay
termasuk kategori makanan campuran komposit yang memiliki batas maksimum pertumbuhan koloni 1 x 10
4
kolonig atau ml, siomay termasuk salah satu makanan jajanan yang digemari masyarakat karena harganya yang relatif murah dan
keberadaan penjualnya yang mudah ditemukan. Nilai gizi siomay dalam satu porsi dengan berat 170 gram mengandung energi 95 kalori dan protein 4,4 gram. Siomay
terbuat dari bahan dasar ikan selain itu terdapat juga tahu dan sayuran. Makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan, telur, daging, dan sayuran sangat mudah terkontaminasi
oleh bakteri Salmonella sp karena pengolahannya yang salah dan tidak
memperhatikan kebersihan karena bakteri seperti Salmonella sp, Escherichia coli,
dan Coliform dapat terkontaminasi melalui air sehingga proses pengolahan makanan
oleh penjual harus diperhatikan dengan benar agar tidak mudah untuk terkontaminasi.
9, 24, 25, 26
Gambar 2.1 Makanan Jajanan Siomay
Sumber: Perpustakaan digital budaya indonesia