Uji SIM Sulfide Indole Motility

2.1.7.4. Uji Sitrat Citrate

Uji sitrat digunakan untuk melihat kemampuan mikroorganisme menggunakan sitrat sebagai sumber karbon dan energi, uji sitrat menggunakan media SCA Simmon Citrate Agar yang merupakan medium sintetik dengan Na sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon. Apabila mikroba menggunakan sitrat maka asam akan dihilangkan dari medium sehingga menyebabkan peningkatan pH dan mengubah warna medium dari hijau menjadi biru. 29 Citrat permease Natrium sitrat Asam piruvat + Asam oksaloasetat + CO2 Citrase Gambar 2.11 Hasil Uji Sitrat Sumber: Mahon C, Lehman D, Manuselis, 2015

2.1.7.5. Uji TSIA Triple Sugar Iron Agar

Uji TSIA merupakan uji yang digunakan untuk membedakan antara kelompok Enterobactericeae dengan kelompok lainnya. Pada medium TSIA mengandung tiga macam gula-gula yaitu glukosa, laktosa, dan sukrosa. Perubahan yang diamati setelah inkubasi adalah warna medium, terbentuknya gas dan H 2 S. H 2 S diproduksi oleh beberapa jenis mikroorganisme melalui pemecahan asam amino yang mengandung unsur belerang seperti lisin dam metionin, H 2 S juga dapat diproduksi oleh senyawa belerang anorganik seperti tiosulfat, sulfit, dan sulfat seperti yang terkandung dalam media TSIA, H 2 S akan bereaksi dengan senyawa-senyawa yang terdapat pada media sehingga dikatakan positif H 2 S jika terbentuk logam sulfit. 29, 35 Dari beberapa hasil kemampuan bakteri dalam memfermentasi glukosa, laktosa, dan sukrosa dapat dilihat pada penjelasan berikut: 1. No fermentation -- Bakteri tidak dapat memfermentasi glukosa, laktosa, dan sukrosa sehingga pada uji TSIA akan menghasilkan warna merah - pada lereng dan merah - pada dasar agar. 2. Glucose fermentation only -+ Bakteri dapat memfermentasi glukosa tetapi tidak memfermentasi laktosa danatau sukrosa sehingga pada uji TSIA akan menghasilkan warna merah - pada lempeng dan kuning + pada dasar agar. 3. Lactose or sucrose or both fermentation ++ Bakteri dapat memfermentasi semua gula-gula baik glukosa, laktosa, dan sukrosa sehingga pada uji TSIA akan menghasilkan warna kuning + pada lempeng dan kuning + pada dasar agar. 4. H 2 S production ++ H 2 S atau -+ H 2 S Bakteri dapat memproduksi H 2 S hidrogen sulfida sehingga pada uji TSIA akan menghasilkan warna hitam pada media. Gambar 2.12 Hasil Uji TSIA Sumber: Mahon C, Lehman D, Manuselis, 2015

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Identifikasi escherichia coli pada air minum isi ulang dari depot di Kelurahan Pisangan dan Cirendeu tahun 2015

2 13 69

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Identifikasi bakteri escherichia coli serta salmonella sp. yang diisolasi dari soto ayam

9 46 77

IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli, Shigella sp, DAN Salmonella sp PADA AIR SUMUR DI WILAYAH PEMBUANGAN LIMBAH TAHU DAN LIMBAH IKAN KOTA BANDAR LAMPUNG

0 3 59

Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Shigella sp. pada Cilok yang Dijual di Lingkungan SD Negeri di Kelurahan Cirendeu, Pisangan, dan Cempaka putih

4 18 85

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp dan Escherichia coli PADA BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI ALUN-ALUN KOTA JOMBANG

1 1 5

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp dan Escherichia coli PADA BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI ALUN-ALUN KOTA JOMBANG (Studi di Laboratorium Mikrobiologi STIKes ICMe Jombang) KARYA TULIS ILMIAH

0 2 72

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makanan Jajanan - IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 1 15