Sosialisasi Root Cause Analysis RCA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN KATEGORISASI KNC

3.1 Kerangka Konsep

Menurut Wehrli, G., Nyquist, J.G. 2003 banyak setrategi tehnik yang digunakan untuk menyampaikan sosialisasi dengan berbagai macam tehnik. Proses sosialisai dengan menggunakan berbagai media, baik berupa media komunikasi seperti brosur, poster, leaflet, spanduk, dan baliho, maupun melalui media elektronik, seperti internet,cakram optik compact disk atau DVD, radio dan televisi. Berikut tehnik dan media yang digunakan untuk menyampaikan sosialisasi. Intervensi sosialisasi Brain storming Diskusi terarah Belajar mandiri persentase Kesadaran diri Tehnik yang digunakan Media yang digunakan lefleat sepanduk billboard Media elektronik Media cetak Gambar 3.1 : kerangka konsep intervensi sosialisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2 Definisi Operasional dan Kategorisasi KNC

Definisi operasional mendefinisikan variable secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena Alimul Hidayat, 2007. Kategorisasi KNC dapat ditentukan bila telah terjadi insiden KNC lebih dari 0, dengan kata lain bila hasil persentase suatu variabel adalah 0, maka tidak termasuk KNC, dan melihat apakah terjadi penurunan KNC setelah dilakukan intervensi sosialisasi, bila hasil KNC menurun maka intervensi sosialisasi dapat mempengaruhi penurunan KNC. Definisi operasional dan kategorisasi KNC pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Kategorisasi KNC No. Variabel Parameter yang diamati Definisi operasional Alat penilaian Cara penilaian Hasil penilaian Kategorisasi KNC 1. Peresepan obat a. Ketidaklengkapan resep  Tidak lengkap secara administrasi  Tidak lengkap secara farmasetik.  Tidak lengkap secara klinis.  Perintah pengobatan tidak terbaca Ketidaklengkapan resep adalah aspek-aspek yang seharusnya ada di dalam resep, tetapi tidak diisi lengkap oleh penulis resep. Lengkap secara administrasi meliputi data pasien nama, tgl lahir, alamatnomor telepon, dan nomor rekam medik pasien dan paraf dokter. Lengkap secara farmasetik meliputi bentuk sediaan dan ketercampuran obat. Lengkap secara klinis, meliputi nama, dosis, signa, dan frekuensi pemberian obat. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variable- variabel yang diamati. Menuliskan setiap insiden KNC yang terjadi pada tahap peresepan obat di lembar rekapitulasi KNC Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan penilaian upaya – upaya menggunakan diagram fishbone. Bila hasil persentase 0 = KNC b. Ketidaktepatan nama, dosis, aturan pakai, dan bentuk sediaan obat. Nama obat, dosis, aturan pakai, dan bentuk sediaan obat tercantum di resep, akan tetapi aturan yang dianjurkan tidak tepat. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap peresepan obat di lembar Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan penilaian upaya – upaya perbaikan Bila hasil persentase 0 = KNC UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diamati. rekapitulasi KNC menggunakan diagram fishbone. c. Perintah pengobatan yang tidak terbaca Segala sesuatu yang diperintahkan di resep, seperti nama, dosis, rute pemberian, dan aturan pakai tidak tertulis jelas atau menggunakan singkatan yang tidak lazim sehingga membingungkan apoteker. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang diamati. Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap peresepan obat di lembar rekapitulasi KNC Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan penilaian upaya – upaya perbaikan menggunakan diagram fishbone. Bila hasil persentase 0 = KNC

2. Penyiapan

obat a. Kesalahan dalam mengambil dan meracik obat Terjadinya kesalahan dalam proses mengambil dan meracik obat, seperti melakukan teknik peracikan yang tidak benar, menyiapkan dan meracik obat di tempat yang banyak gangguan interupsi, cahaya kurang, bising, terlalu panas atau dingin. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang diamati. Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap penyiapan obat di lembar rekapitulasi KNC Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan analisis data menggunakan Paired T- test untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sosialisasi . Bila hasil persentase 0 = KNC Bila hasil P0,05 ada perubahan, bila 0,05 tidak ada perubahan. b. Kesalahan dalam menyimpan obat Kesalahan dalam menyimpan obat yang meliputi penyimpanan obat tanpa identitas yang jelas, susunan obat yang membingungkan, penyimpanan obat look- Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap penyiapan obat di lembar Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan analisis data menggunakan Paired T- test untuk Bila hasil persentase 0 = KNC Bila hasil P0,05 ada perubahan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta alike-sounds-alike LASA yang berdekatan, dan menyimpan obat kadaluwarsa. diamati. rekapitulasi KNC melihat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sosialisasi . bila 0,05 tidak ada perubahan. c. Ketidaklengkapan dalam pemberian label atau etiket Tidak terisi lengkapnya komponen etiket dan tidak sesuai dengan perintah atau aturan pakai yang memadai. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang diamati. Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap penyiapan obat di lembar rekapitulasi KNC Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan analisis data menggunakan Paired T- test untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sosialisasi . Bila hasil persentase 0 = KNC Bila hasil P0,05 ada perubahan, bila 0,05 tidak ada perubahan. d. Ketidaktersediaan obat di apotek Tidak tersedianya obat- obat yang dicover BPJS atau obat yang dibeli mandiri oleh pasien di apotek yang sesuai dengan resep dan formularium rumah sakit atau kosongnya stok obat yang diminta oleh penulis resep. Lembar rekapitulasi KNC yang memuat semua variabel- variabel yang diamati. Menuliskan setiap insiden yang terjadi pada tahap penyiapan obat di lembar rekapitulasi KNC Didapatkan hasil persentase KNC terhadap total sampel dan dilakukan analisis data menggunakan Paired T- test untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sosialisasi . Bila hasil persentase 0 = KNC Bila hasil P0,05 ada perubahan, bila 0,05 tidak ada perubahan. 3. Pemberian obat a. Tidak adanya pemberian Tidak dilakukannya tindakan edukasi atau Lembar rekapitulasi Menuliskan setiap insiden Didapatkan hasil persentase KNC Bila hasil persentase

Dokumen yang terkait

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Rawat Jalan Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari – Juni 2012

15 138 89

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap respon Purna Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 27 79

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Evaluasi Kualitatif Antibiotik Meropenem pada Pasien Sepsis BPJS di RUMKITAL Dr. Mintohardjo

1 42 156

Gambaran Kejadian Nyaris Cedera (KNC) Pada Pelayanan Kefarmasian di Apotek Rawat Inap Rumiktal Dr. Mintorahardjo Periode April – Mei 2016

25 124 113

EVALUASI KINERJA INSTALASI FARMASI DI RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN ATAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN Evaluasi Kinerja Instalasi Farmasi Di Rsud Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen Atas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Periode Mei-Juli 2016.

0 5 16

PENDAHULUAN Evaluasi Kinerja Instalasi Farmasi Di Rsud Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen Atas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Periode Mei-Juli 2016.

1 4 10

Analisis Kejadian Nyaris Cedera Pada Instalasi Rawat Inap C di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2015.

0 1 49