UIN SyarifHidayatullah Jakarta
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 HASIL PENELITIAN
Penelitian tentang KNC pelayana kefarmasian ini dilakukan terhadap total sampel resep rawat jalan di Rumah Sakit TNI AL Dr.
Mintohardjo pada bulan April dan Mei dengan mengamati semua KNC pelayanan kefarmasian peresepan, penyiapan dan pemberian obat. Dalam
pengkajian KNC Pelayanan Kefarmasian ini mengacu kepada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1691MenkesPERVII2011 tentang Keselamatan Pasien dan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek berdasarkan keputusan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027MenkesSKIX2004. Melalui hasil pengamatan resep rawat jalan pada bulan April
– Mei 2016 masih banyak yang mengalami KNC pelayanan kefarmasian setiap
harinya, dapat dilihat ditabel 2 .
Tabel 5.1 Data KNC pelayanan kefarmasian April – Mei 2016
Jumlah Bulan April
Bulan Mei Resep
3512 resep 4112 resep
KNC 1359 resep
1182 resep
5.1.1 Analisis KNC Pelayanan Kefarmasian pada bulan April
Berdasarkan hasil pengamatan pada tahap peresepan obat meliputi data pasien, bentuk sediaan,nama, signa,rute pemberian, dosis
dan jumlah obat, perintah pengobatan yang tidak terbaca. Penyiapan obat meliputi salah mengambil dan menyiapkan obat, ketidaklengkapan
pemberian etiket, obat tidak tersedia di apotek dan tahap terakhir pemberian obat meliputi pemberian informasi tidak tepat. Data KNC
Pelayanan Kefarmasian tersebut dapat dilihat pada table 2
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
Tabel 5.2 Hasil KNC Pelayanan Kefarmasian bulan April dan Mei 2016
Berdasarkan table 5.2, dapat diketahui hasil analisis KNC Pelayana Kefarmasian terbanyak pada bulan April dan Mei yaitu pada
penyiapan obat sebesar 33,34 1171 KNC pada bulan april dan terjadi penurunan pada bulan Mei menjadi 20,23 823 KNC, dimana pada
tahapan penyiapan obat yang terbanyak mencakup; penulisan etiket tidak lengkap yaitu 20,52 721 KNC pada bulan April dan terjadi
penurunan menjadi 11,13 458 pada bulan Mei, meliputi tidak dituliskannya aturan pakai, nama, jenis sediaan, dosis, expired date obat
dan penulisan habiskan pada obat antibiotik. Obat tidak ada di apotek pada bulan April 12,58 442 KNC terjadi penurunan pada bulan Mei
menjadi 8,97 368 KNC meliputi obat - obat seperti Aspirin, Rifampisin, Isoniazid, Neurodex, Cendo Xytrol, Cendo Lyters,
Tobrosom, ISDN, dll. KNC pelayanan kefarmasian terbanyak kedua peresepan obat
pada bulan April sebesar 15,97 561 KNC terjadi penurunan pada bulan Mei menjadi 15,24 627 KNC, dimana pada tahapan ini yang
No. Kelengkapan Resep
Jumlah resep yang mengalami KNC
APRIL MEI
1. Peresepan
561 15,97 627 15,24
Nama Pasien 17 0,48
8 0,19 No rekamedik
493 14,03 593 14,42
Bentuk sediaan 5 0,14
2 0,04 Nama obat
7 0,19 4 0,09
Signa 9 0,25
7 0,17 Rute pemberian
5 0,14 0 0
Dosis dan jumlah obat tidak tepat 17 0,48
11 0,26 Perintah pengobatan tidak terbaca
8 0,22 2 0,04
2. Penyiapan obat
1171 33,34 832 20,23
Salah mengambil dan meyiapkan obat 8 0,22
5 0,12 penulisan etiket tidak lengkap
721 20,52 458 11,13
obat tidak tersedia di apotek 442 12,58
369 8,97 3.
Pemberian obat 0 0,0
0 0 Pemberian informasi tidak tepat
0 0,0 0 0,0
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
tidak menuliskan Nomor rekam medik pada bulan April yaitu 14,03 493 KNC terjadi peningkatan KNC pada bulan Mei menjadi 14,42
593 KNC, tidak dituliskan nama pasien yaitu 0,48 17 KNC pada bulan April sedangkan pada bulan Mei menurun menjadi 0,19 8
KNC. Analisis KNC pelayanan kefarmasian selanjutnya adalah melihat
apakah terdapat perubahan tingkat KNC pelayanan kefarmasian setelah dilakukan sosialisasi hasil KNC pada bulan April dan dampak negatif
jika teradinya KNC kepada pasien, analisi KNC pelayana kefarmasian akan dianalisis menggunakan statistik parametik dengan bantuan
program Statistical Package for the Social Science SPSS 16.0. yaitu metode Paired T-Test yang bertujuan untuk menentukan apakah ada
perbedaan rata – rata dua sampel yang berpasangan, sampel berpasangan
merupakan sampel dengan subjek yang sama, tetapi mendapat dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.
5.1.2 Analisis KNC Pelayanan Kefarmasian menggunakan Paired T-test
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap gambaran apakah terdapat perubahan tingkatan KNC pelayanan kefarmasian sebelum dan
sesudah dilakukannya sosialisasi serta korelasi antara kedua sampel yang digunakan.
Tabel 5.3 Statistik sampel paired T-test
Tabel 5.3, menunjukkan bahwa rata-rata KNC pada sebelum dan sesudah terjadi penurunan angka. Yang berarti terjadi penurunan KNC
sebelum dilakukan sosialisasi rata-rata KNC pada bulan April sebanyak
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 APRIL
292.75 4
352.353 176.177
MEI 208.00
4 240.065
120.033