Keterbatasan Peneliti .1 Memerlukan waktu yang cukup lama b. Memerlukan sarana dan pengelolaan yang rumit
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Cinderasuci, Rizki. 2012. Perbaikan Angka Kejadian Tidak Diharapkan Dengan Metode Six Sigma di Instalasi Rawat Inap RS Anna Medika Bekasi Tahun
2011. Tesis Magister pada Universitas Indonesia: tidak diterbitkan. Conklin, Annalijn. 2008. Improving Patient Safety in the EU. Cambridge:
RAND Corporation. Dwiprahasto Iwan, Erna Kristin. 2008. Intervensi Pelatihan untuk
Meminimalkan Risiko Medication Error di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Berkala Ilmu Kedokteran
Department of Health. 2002. Improving Patient Safety : Insights from American, Australian and British Healthcare. ECRI Europe: Department of Health of
United Kingdom. DepKes. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58
tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: DepKes RI.
______. 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit Patient Safety. ed-2. Jakarta: DepKes RI.
______. 2009. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Depkes RI.
______. 2009. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: DepKes RI.
______. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691MenkesPerVIII2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Depkes
RI. House of Commons Health Committee. 2009. Patient Safety. The Reports and
evidence of the Committee. London: The Stationery Office. Institute of Medicine. 2000. To Err is human: Building a safer health system.
Washington D.C: The National Academies Press. Joint Commission International. 2012. International Patient Safety Goals
IPSG. http:www.jointcommissioninternational.org. diakses pada tanggal 12 Maret 2016 pukul 20.59 WIB.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hartayu, T.S., dan Widayati, A. Kajian Kelengkapan Resep Pediatri yang Berpotensi Menimbulkan Medication Error di Rumah Sakit dan 10 Apotek di
Yogyakarta. Yogyakarta Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014
Lisby, M 2005 . Errors in the medication process: frequency , type , and potential clinical consequences. www.ncbi.nlm.nih.govpubmed15668306. diakses
pada tanggal 01 Desember 2015 pukul 14.33 WIB. Medication errors are the single most preventable cause of patient injury.
http:www.stjames.ieGPsHealthcareProfessionalsNewslettersNMICBulletinsMICBu lletins2001VOL7-3MEDICATION20ERRORS.pdf.
diakses pada tanggal 01 Desember 2015 pukul 14.25 WIB. National Coordinating Council for Medication Error Reporting and Prevention.
2016. About Medication Errors. http:www.nccmerp.orgabout-medication-errors. diakses pada tanggal 12 Maret 2016 pukul 21.50 WIB.
National Health Service. 2004. Seven steps to patient safety: full reference guide. http:www.nrls.npsa.nhs.uk. diakses pada tanggal 12 Maret 2016 pukul 02.11
WIB. Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rieka Cipta
Octavia, Hanna. 2011. Skripsi: Analisis Kelengkapan Peresepan di Apotek KPRI Praktiknya, A.W. 2001. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Prawitasari, Diah. 2009. Skripsi: Tinjauan Aspek Legalitas dan Kelengkapan
Resep di 5 Apotek Kabupaten Klaten Tahun 2007. Surakarta Rahmawati, F. 2002. Kajian Penulisan Resep: Tinjauan Aspek Legalitas dan
Kelengkapan Resep di Apotek-apotek Kotamadya Yogyakarta. Yogyakarta: Majalah Farmasi Indonesia
Setiawati, A. 2007. Interaksi Obat, dalam Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta: Gaya Baru