UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.6 Root Cause Analysis RCA
2.6.1 Definisi RCA Root Cause Analysis adalah proses terstruktur yang membantu dalam
mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari atau penyebab dari suatu peristiwa yang merugikan atau nyaris cedera. Memahami faktor atau penyebab
dari kegagalan system dapat membantu mengembangkan tindakan yang dapat mencegah terjadinya kesalahan. RCA merupakan suatu analisis sistematis dari
semua faktor yang mempengaruhi atau memiliki potensi untuk mencegah suatu kesalahan. Metode ini dapat diaplikasikan untuk insiden berbahaya kepada
pasien yang sifatnya dapat dihindari, atau dalam KNC, dimana merupakan suatu kejadian yang menempatkan pasien pada risiko berbahaya WHO, 2008. RCA
adalah suatu metode yang digunakan untuk menunjukkan sebuah masalah atau ketidaksesuaian, agar mendapatkan akar penyebab dari suatu masalah. RCA ini
digunakan sehingga dapat mengoreksi atau mengeliminasi penyebab suatu masalah, dan mencegahnya agar tidak terulang kembali Quality Management
and Training, 2008.
2.6.2. Alat dan Teknik RCA Teknik RCA Menurut Quality Management and Training, terdapat
beberapa alat dan teknik yang digunakan untuk melakukan RCA, yang diantaranya :
a. 5-Mengapa Gemba Gembutsu 5-Mengapa kadang-kadang disebut sebagai Gemba
Gembutsu, dimana artinya adalah tempat dan informasi dalam bahasa Jepang. 5-Mengapa biasanya mengacu pada praktik
bertanya sebanyak 5 kali, mengapa kegagalan telah terjadi, agar mendapatkan akar penyebab dari suatu masalah. 5-Mengapa
digunakan untuk menyelesaikan metode RCA yang sederhana.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Analisis Pareto Analisis Pareto merupakan teknik mudah yang digunakan
untuk membantu memilih perubahan yang paling efektif. Analisis pareto merupakan teknik formal untuk menemukan perubahan
yang akan menghasilkan keuntungan yang besar. Sebagai contoh, suatu produsen mungkin ingin menyusun mengapa konsumen
tidak lagi memilihnya sebagai supplier. c. Diagram Tulang Ikan Fishbone
Diagram fishbone merupakan teknik yang sangat berguna untuk RCA yang lebih kompleks. Tipe diagram ini
mengidentifikasikan semua proses dan faktor potensial yang berkontribusi pada suatu masalah.
Gambar 2.2: Model Diagram Fisbone
d. Brainstorming atau Wawancara Kebanyakan orang familiar dengan teknik brainstorming
atau wawancara. Kumpulkan semua ide sebanyak mungkin dari semua partisipan tanpa adanya kritik atau penghakiman ketika
partisipan menyampaikan idenya. e. Analisis Proses, Pemetaan dan Flow Chart
Flowchart mengatur informasi tentang sebuah proses secara grafis sehingga terlihat jelas dampak yang akan muncul dalam
suatu proses.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
f. Pohon Kesalahan Fault Tree Metode ini merupakan teknik grafis yang menyediakan
deskripsi sistemik pada kombinasi kejadian yang mungkin dalam suatu sistem, yang dapat mengakibatkan hasil yang tak
diinginkan. Metode ini dapat mengombinasikan kegagalan sistem dan manusia.
g. Lembar Pengecekan Check Sheets Teknik ini sederhananya digunakan untuk mengumpulkan dan
merekam data.Data yang dihasilkan biasanya numerik, tetapi bisa juga digunakan untuk tujuan lain, seperti membuat daftar
pertanyaan audit dan merekam jawabannya.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN KATEGORISASI KNC
3.1 Kerangka Konsep
Menurut Wehrli, G., Nyquist, J.G. 2003 banyak setrategi tehnik yang digunakan untuk menyampaikan sosialisasi dengan berbagai macam tehnik.
Proses sosialisai dengan menggunakan berbagai media, baik berupa media komunikasi seperti brosur, poster, leaflet, spanduk, dan baliho, maupun melalui
media elektronik, seperti internet,cakram optik compact disk atau DVD, radio dan televisi. Berikut tehnik dan media yang digunakan untuk menyampaikan
sosialisasi.
Intervensi sosialisasi
Brain storming Diskusi terarah
Belajar mandiri persentase
Kesadaran diri
Tehnik yang digunakan
Media yang digunakan
lefleat sepanduk
billboard Media
elektronik Media cetak
Gambar 3.1 : kerangka konsep intervensi sosialisasi