UIN SyarifHidayatullah Jakarta
tidak menuliskan Nomor rekam medik pada bulan April yaitu 14,03 493 KNC terjadi peningkatan KNC pada bulan Mei menjadi 14,42
593 KNC, tidak dituliskan nama pasien yaitu 0,48 17 KNC pada bulan April sedangkan pada bulan Mei menurun menjadi 0,19 8
KNC. Analisis KNC pelayanan kefarmasian selanjutnya adalah melihat
apakah terdapat perubahan tingkat KNC pelayanan kefarmasian setelah dilakukan sosialisasi hasil KNC pada bulan April dan dampak negatif
jika teradinya KNC kepada pasien, analisi KNC pelayana kefarmasian akan dianalisis menggunakan statistik parametik dengan bantuan
program Statistical Package for the Social Science SPSS 16.0. yaitu metode Paired T-Test yang bertujuan untuk menentukan apakah ada
perbedaan rata – rata dua sampel yang berpasangan, sampel berpasangan
merupakan sampel dengan subjek yang sama, tetapi mendapat dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.
5.1.2 Analisis KNC Pelayanan Kefarmasian menggunakan Paired T-test
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap gambaran apakah terdapat perubahan tingkatan KNC pelayanan kefarmasian sebelum dan
sesudah dilakukannya sosialisasi serta korelasi antara kedua sampel yang digunakan.
Tabel 5.3 Statistik sampel paired T-test
Tabel 5.3, menunjukkan bahwa rata-rata KNC pada sebelum dan sesudah terjadi penurunan angka. Yang berarti terjadi penurunan KNC
sebelum dilakukan sosialisasi rata-rata KNC pada bulan April sebanyak
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 APRIL
292.75 4
352.353 176.177
MEI 208.00
4 240.065
120.033
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
4,1025 KNC dan setelah sosialisasi pada bulan Mei menurun menjadi 2,9525 KNC, dilihat dari hasil rata - rata tabel 5.3.
Tabel 5.4 Korelasi sampel paired T-test
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
APRIL MEI 4
.984 0.016
Tabel 5.4, menunjukkan hasil analisa hubungan antara jumlah sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi menggunakan uji Paired
T-Test menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah sebelum dan sesudah dilakukanya sosialisasi dengan signifikansi
sebesar 0,016 sigvalue 0,05. Berdasarkan nilai korelasir didapatkan 0,984 jika r
2
maka akan menunjukkan pengaruh sosialisasi terhadap perubahan KNC pelayanan kefarmasian. Pengaruh sosialisasi untuk
pencegahan KNC sebanyak 96,82, disebabkan faktor lain sebanyak 3,4.
Tabel 5.5 Nilai hasil sampel paired T-test
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
SEBELUM DAN SESUDAH
84.750 123.527 61.763 -111.809 281.3
09 1.372
3 0.264
Tabel 5.5 menunjukkan hasil analisis perhitungan sebelum dan sesudah dilakukanya sosialisasi, sebelum sosialisasi lebih banyak terjadi
KNC Pelayanan Kefarmasian jika dibandingkan dengan sesudah sosialisasi, dapat dibuktikan dengan nilai t tabel 1.372. Singnifikansi
0,264 sigvalue 0,05, berdasarkan nilai signifikansi terjadi penurunan
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
KNC Pelayanan Kefarmasian tetapi tidak terjadi perubahan yang singnifikan. Sehingga sosialisasi dapat menurunkan KNC tetapi tidak
signifikan.