6
Jenis lain cincau hijau yang sering dikonsumsi adalah cincau hijau Cyclea barbata L.Miers. Cincau hijau Cyclea barbata L. Miers merambat atau menjalar sepanjang 5-16 m dengan cara
memanjat pohon inang atau tumbuh di tanah, tumbuh liar di pinggiran hutan, atau di semak belukar. Cincau hijau Cyclea barbata L. Miers memiliki daun berbentuk seperti perisai, bagian tengah daunnya
melebar berbentuk bulat telur, bagian pangkal melekuk, dan bagian ujung meruncing sehingga keseluruhannya berbentuk seperti jantung Sunanto 1995. Permukaan bawah daun Cyclea barbata L.
Miers berbulu halus dan bagian atasnya berbulu kasar yang jarang. Panjang daun bervariasi antara 60- 150 mm dan mempunyai tulang daun yang menjaring. Jenis tanaman cincau yang sering dikonsumsi
selain cincau hijau adalah cincau hitam.
2. Pemanfaatan dan Khasiat Tanaman Cincau
Daun cincau telah dikenal sebagai bahan makanan tradisional yang telah lama dikenal masyarakat dan digunakan sebagai minuman segar. Tanaman cincau hijau merupakan salah satu jenis
tanaman yang dikenal mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit, seperti: radang lambung dan tekanan darah tinggi. Akar dan daun cincau hijau juga mengandung pati, lemak, dan alkaloid cyclein
yang rasanya pahit dan dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit demam dan sakit perut Sunanto 1995. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak air akar dan batang cincau hijau
tanaman cincau Cyclea barbata L. Miers mampu menghambat proliferasi sel kanker leukemia K-562 dan ekstrak air akar cincau hijau Cyclea barbata L.Miers mampu menghambat sel kanker Hela
sebesar 31 Ananta 2000, ektrak air akar dan ekstrak heksana akar cincau hijau mampu meningkatkan proliferasi sel limfosit darah tepi manusia Pandoyo 2000. Bubuk gel daun cincau
hijau Cyclea barbata L. Miers dan Premna oblongifolia Merr dapat menurunkan berat badan, cenderung menurunkan kadar sitokrom P-420 serta meningkatkan aktivitas glutation S-transferase
GST Arisudana 2003, dan memiliki sifat fungsional sebagai sumber serat Muslimah 2004; Ahmad 2005. Cincau biasa dikonsumsi dalam bentuk gel yang dicampur dengan es batu dan sirup, sehingga
biasa dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut Jacobus 2003. Selain itu, Jacobus 2003 juga menganalisis secara kimiawi bubuk gel daun cincau hijau Premna oblongifolia Merr.
Tabel 1. Hasil analisis kimiawi bubuk daun cincau hijau
Parameter Bubuk daun cincau hijau Premna oblongifolia
Merr bk Jacobus 2003
Chalid 2003 Pranoto 2003
Kadar lemak 2.15
2.12 2.14
Kadar abu 8.11
8.11 8.31
Kadar air daun cincau 79.45
79.45 -
Kadar air bubuk gel 2.93
2.45 2.51
Kadar protein 18.17
17.64 18.08
Kadar serat kasar 52.55
51.01 52.00
Dari hasil penelitian Jacobus 2003, diketahui bahwa cincau hijau Premna oblongifolia Merr dapat digunakan sebagai minuman instan berserat karena kadar serat kasarnya yang cukup besar.
Cincau hijau dapat digunakan sebagai salah satu sumber makanan diet karena kandungan lemaknya yang rendah dan kandungan serat pangannya yang tinggi. Cincau merupakan makanan rendah kalori
yang dapat dipakai sebagai makanan diet Muslimah 2004. Penelitian Nugrahenny 2003 memperlihatkan bahwa teh daun cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr
7
dapat dijadikan minuman fungsional yang bermanfaat bagi tubuh dan terbukti aman untuk dikonsumsi sehari-hari tanpa efek samping serta tidak menimbulkan efek karsinogenik. Efek tersebut dilihat dari
kemampuan teh cincau hijau dalam menurunkan kadar sitokrom P-420 dan meningkatkan aktivitas GST sehingga dapat diartikan tidak menghasilkan senyawa elektrofil yang berbahaya bagi tubuh dan
tidak memperlihatkan efek membahayakan hati.
3. Gel Cincau Hijau