Berat jaringan tumor Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

25 Data tersebut memperlihatkan kemungkinan adanya pengaruh cincau hijau terhadap pertumbuhan tumor pada mencit secara in vivo. Analisis statistik menunjukkan bahwa pertambahan volume tumor pada mencit perlakuan C, D, dan E tidak berbeda nyata p0.05. Sementara itu, pertambahan volume tumor pada mencit kelompok kontrol negatif B menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap kelompok perlakuan. Hal ini merupakan data yang menggembirakan karena adanya kemungkinan pengaruh konsumsi bubuk daun cincau hijau terhadap terhambatnya pertambahan volume tumor pada mencit perlakuan. Dengan demikian, bubuk daun cincau hijau kemungkinan mengandung senyawa atau komponen yang mampu menyebabkan pertumbuhan tumor terganggu atau menghambat pertambahan volume tumor. Komponen atau senyawa kimia seperti antioksidan, termasuk fitokimia pada tanaman, menunjukkan kemampuan selektif dalam hal membunuh sel kanker dengan cara apoptosis sementara tetap mencegah terjadinya apoptosis pada sel normal secara in vitro dan in vivo, serta mengambat angiogenesis tumor dan metastasis Borek 2004. Sebagai contoh, misalnya alkaloid yang dikandung tomat baik hijau maupun merah juga menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel tumor. Ekstrak tomat hijau aktif melawan semua galur sel kanker dan lebih mampu menghambat sel kanker dibandingkan tomat merah. Komponen alkaloid yang diduga bertanggung jawab dalam efek antikarsinogenik pada tomat hijau adalah glikoalkaloid, yang memiliki mekanisme antikanker berbeda dengan likopen pada tomat Friedman et al. 2009. Selain itu, reaksi biokimia komplek mempengaruhi metabolisme seperti enzim pencernaan, senyawa pembawa untuk absorbsi, sistem transportasi, dan gangguan metabolisme pada penderita kanker Almatsier 2001. Oleh karena itu, tampak wajar bila terdapat data yang menggambarkan pertumbuhan tumor terganggu.

D. Berat jaringan tumor

Berat tumor diperoleh pada akhir penelitian yaitu pada akhir masa pemeliharaan mencit. Mencit dimatikan terlebih dahulu agar jaringan tumor dapat diambil dan ditimbang untuk memperoleh nilai beratnya.Berdasarkan data yang diperoleh tampak bahwa berat jaringan tumor kelompok C tidak berbeda nyata terhadap kelompok B p0.05. Berat jaringan tumor mencit kelompok D dan E tidak berbeda nyata, tetapi berbeda nyata bila dibandingkan dengan mencit B dan C. Berat jaringan tumor mencit kelompok B, C, D, dan E secara berturut-turut adalah 0.87±0.81 gram, 1.18±0.12 gram, 0.15±0.09 gram, dan 0.27±0.28 gram. Data mengenai berat jaringan tumor dan analisis statistiknya disajikan pada lampiran 9a dan 9b. Menurut Chalid 2003 perbedaan yang tidak nyata tersebut bisa disebabkan oleh cara pemberian dan dosis ekstrak daun cincau. Berat tumor pada kelompok perlakuan D dan E yang diberikan dosis 1.76 dan 2.64 bubuk daun cincau hijau menunjukkan berat yang tidak berbeda nyata p0.05 dengan perlakuan kontrol positif A yang tidak ditransplantasi tumor. Hal ini menunjukkan aktivitas penghambatan pertumbuhan tumor yang terjadi. Sementara itu, rerata berat tumor kelompok C yang lebih besar dari tumor kelompok B, meski tidak berbeda nyata, bisa dijelaskan dari nilai standar deviasi kelompok B yang lebih besar daripada kelompok C. Selain itu, nilai standar deviasi yang besar pada kelompok E juga diakibatkan dari rata-rata berat tumor yang berbeda-beda pada tiap kelompok, berkisar antara 0.09 sampai 0.77 gram lampiran 9a. Tumor yang ditransplantasikan pada mencit merupakan suatu material biologis yang disuntikkan bagi tubuh mencit. Umumnya hewan model di laboratorium yang diberikan material- 26 material biologis ditujukan sebagai imunosupresan. Tumor yang ditransplantasikan tersebut juga termasuk sebagai material biologis yang berpotensi sebagai imunosupresan. Neoplasma juga dapat mengakibatkan imunosupresi dengan cara invasi dan penghancuran sistem imun jaringan normal NAS 1989. Dengan demikian, adanya tumor di dalam tubuh mencit berpotensi sebagai penginduksi terjadinya imunodefisiensi tubuh mencit. Gambar 8. Grafik berat tumor mencit; huruf yang sama a, b menunjukkan nilai yang tidak berbeda p0.05 pada uji lanjut Duncan Gambar 9. Foto jaringan tumor yang sedang diambil 0.00 0.00a 0.87±0.81 b 1.18±0.12 b 0.15±0.09 a 0.27±0.28 a 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 1.0000 1.2000 1.4000 A B C D E B er a t tu m o r g Mencit 27

E. Berat organ hati

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN GELATIN TERHADAP KUALITAS PERMEN JELLY CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr.)

0 5 25

Pengaruh Konsumsi Bubuk Gel Cincau Hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Kadar B-carotene dalam Hati Tikus Percobaan

0 9 76

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 8 140

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 20 100

Aktivitas antikanker bubuk gel daun cincau hijau melalui jalur apoptosis dan antiproliferasi pada mencit C3H yang ditransplantasi sel kanker payudara

7 37 243

Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

1 17 377

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 5 90

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 3 130