27
E. Berat organ hati
Berat hati mencit kelompok A merupakan berat terbesar diantara kelompok mencit yang lain. Secara berturut-turut berat hati mencit kelompok A-E adalah 1.24±0.15 gram, 1.14± 0.20 gram,
1.17±0.12 gram, 1.12±0.24 gram, dan 1.13±0.16 gram. Secara statistik didapatkan hasil yang tidak berbeda nyata satu sama lain p0.05. Pada kejadian kanker dapat terjadi kelainan pada organ
hati. Kelainan tersebut mungkin ditandai oleh ukuran hati yang membesar. Menurut Chalid 2003 berat hati yang semakin membesar biasanya disebabkan adanya kelainan atau keganjilan akibat
adanya pertumbuhan
tumor. Hal
tersebut disebabkan
adanya pengaruh
sistemik ketidakseimbangan metabolit sel kanker, yaitu penggunaan sejumlah besar gula darah dan
pembebasan asam laktat ke dalam darah. Ketidakseimbangan di atas menyebabkan hati harus bekerja keras dan mengalami hipertropi. Hati memegang peranan penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak, protein, pembentukan dan ekskresi empedu, penyimpanan vitamin dan mineral besi dan tembaga, serta konjugasi steroid adrenal dan gonad Sutari 2008. Peranan penting
tersebut menambah kerja keras hati di dalam menangani metabolit sel kanker.
Gambar 10. Grafik berat hati mencit; huruf yang sama a menunjukkan nilai yang tidak berbeda p0.05 pada uji lanjut Duncan
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi kelainan hati yang mengalami hipertropi pada kelompok perlakuan. Hal tersebut menunjukkan kemungkinan adanya pengaruh konsumsi bubuk
daun cincau hijau terhadap profil berat hati mencit kelompok perlakuan. Meskipun tumor tetap berkembang di dalam tubuh mencit, konsumsi bubuk daun cincau hijau mampu melindungi hati
dari terjadinya hipertropi. Berat organ hati mencit perlakuan yang diberikan pakan mengandung bubuk daun cincau hijau pada penelitian Chalid 2003 menunjukkan hasil yang lebih besar
dibandingkan mencit kontrol. Chalid 2003 menggunakan ether untuk mematikan mencit di akhir pemeliharaan. Kurutas dan Tuncer 2000 menyatakan bahwa berat organ hati mencit perlakuan
yang dimatikan dengan menggunakan anestesi Halothane berbeda secara signifikan p0.05 dari mencit kontrol yang tidak dimatikan dengan menggunakan anestesi Halothane. Anestesi Halothane
akan menginduksi aktivitas enzim G6PDH pada hati Kurutas dan Tuncer 2000. Berat organ hati mencit normal pada mencit kontrol berkisar antara 1.02-1.75 gram dan reratanya 1.37±0.01 gram,
1.24±0.15 a 1.14± 0.20 a
1.17±0.12 a 1.12±0.24 a
1.13±0.16 a
0.0000 0.2000
0.4000 0.6000
0.8000 1.0000
1.2000 1.4000
A B
C D
E B
er a
t h
a ti
g
mencit
28
sedangkan berat organ hati mencit yang dimatikan dengan dosis Halothane yang meningkat berkisar antara 1.31-3.93 gram. Zat-zat anestesi yang lainnya seperti ether mungkin memberikan
pengaruh pada berat organ hati mencit. Akan tetapi, peneliti tidak menggunakan anestesi ether untuk mematikan mencit di akhir pemeliharaan, melainkan menggunakan cara pemutusan tulang
belakang. Oleh karena itu, berbeda dengan Chalid 2003 berat organ hati pada mencit pada penelitian ini dipengaruhi oleh tidak adanya pengaruh anestesi ether.
F. Histopatologi Jaringan Hati