Hubungan Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja Hasil Penelitian Terdahulu

motivasi ini disebut juga teori pemiliharaan motivasi motivation maintenance theory yang menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi kerja pegawai, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik seperti prestasi, pengakuan, dan tanggung jawab terkait dengan kepuasan satisfier dan motivasi kerja. Sedangkan faktor ekstrinsik seperti kebijakan dan pengelolaan perusahaan, pengawasan, hubungan antar pribadi dan kondisi kerja terkait dengan ketidakpuasan kerja dissatisfier. Menurut Herzberg, faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan terpisah dan berbeda dari yang menghasilkan ketidakpuasan kerja. Oleh sebab itu, penghapusan faktor-faktor yang menciptakan ketidakpuasan kerja hanya dapat menghasilkan harmoni di tempat kerja, namun bukan motivasi. Faktor Higienis merupakan faktor ekstrinsik yang menghilangkan ketidakpuasan kerja tetapi tidak memotivasi, sedangkan motivator adalah faktor intrinsik yang meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi. Teori motivasi Herzberg dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Teori motivasi Herzberg Motivator Faktor Higienis 1. Prestasi 1. Pengawasan 2. Pengakuan 2. Kebijakan perusahaan 3. Bekerja sendiri 3. Hubungan dangan atasan 4. Tanggung jawab 4. Kondisi kerja 5. Perkembangan 5. Hubungan dengan rekan kerja 6. Pertumbuhan 6. Upah 7. Keamanan 8. Kehidupan pribadi 9. Hubungan dengan bawahan 10.Status Sangat Memuaskan Netral Sangat Tidak Memuaskan Sumber : Robbins dan Coulter 2005

2.3. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja

Lyman dan Porter dalam Stoner dan Freman 1994, mengemukakan bahwa terdapat tiga peubah yang mempengaruhi motivasi kerja seorang karyawan dalam lingkungan perusahaan, yaitu: 1 karakteristik individu yang meliputi minat, sikap pada diri masing-masing, sikap pada pekerjaan, kebutuhan akan prestasi, rasa aman dan sosial, 2 karakteristik pekerjaan meliputi tingkat kepuasan kerja, tanggung jawab terhadap pekerjaan dan jenis pekerjaan, 3 karakteristik situasi kerja meliputi lingkungan yang menyangkut hubungan sesama karyawan dan hubungan dengan atasan serta kultur organisasi. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan manajemen. Lingkungan kerja mempengaruhi sikap para karyawan terhadap pekerjaannya. Lingkungan kerja yang menyenangkan akan memberikan dampak positif pada hasil kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan semangat dan kepuasan kerja. Faktor lingkungan kerja membantu dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.

2.4. Hasil Penelitian Terdahulu

Shanty Indriyani 2005 melakukan penelitian mengenai Persepsi Karyawan terhadap Faktor-faktor Lingkungan Perusahaan yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan pada PT Lasallefood Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan seperti hubungan atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi mempunyai hubungan nyata dengan motivasi kerja karyawan. Artinya dengan semakin eratpuasnya karyawan terhadap faktor-faktor tersebut maka motivasi kerjanya akan meningkat dan peningkatan motivasi kerja karyawan akan tercapai bila didukung oleh perbaikan pada faktor-faktor tersebut. Keeratan hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi Rank Spearman dengan nilai korelasi masing-masing peubah yaitu: hubungan atasan dengan bawahan 0,742, hubungan dengan rekan kerja 0,391, peraturan dan kebijakan perusahaan 0,840, kondisi kerja 0.776 dan kompensasi 0,520. Penelitian yang dilakukan Kadang 2004 yang berjudul “ Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Lingkungan Perusahaan dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT Fast Food Indonesia”. Hasil dari penelitian tersebut adalah secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap lingkungan perusahaan cukup baik dan motivasi kerja baik. Hampir seluruh faktor- faktor lingkungan kerja memiliki hubungan sangat nyata dan posistif terhadap motivasi kerja. Nilai korelasi tertinggi terdapat pada faktor pemberian kompensasi.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Tidak Langsung Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT Sinar Sosro Medan

7 90 84

Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan

31 176 154

Pengaruh Sistem Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Divisi Penjualan (Studi Kasus PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor

5 24 241

Pengaruh Penerapan Faktor-faktor Quality Of Work Life Terhadap Komitmen Organisasi Pada Kantor Penjualan PT Sinar Sosro Bogor

1 5 177

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR SOSRO KPW JAWA TENGAH DI SEMARANG.

0 6 34

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

2 10 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

1 4 13

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN WILAYAH SUMATERA UTARA DAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

0 2 30

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO GRESIK.

3 17 85

Pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sosro Bangka Tengah. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 2 21