Penduduk 1 Umur Penyadap Getah Pinus 2 Tingkat Pendidikan Penyadap Getah Pinus

4.7 Penduduk

Penduduk di sekitar HPGW umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, tukang ojek, pedagang hasil pertanian dan bekerja sebagai buruh pabrik. Pertanian yang dilakukan berupa sawah lahan basah dan lahan kering. Jumlah petani penggarap yang dapat ditampung dalam program agroforestry HPGW sebanyak 300 orang petani penggarap.

4.8 Hasil Sadapan

Tabel 1 Produksi dan upah getah pinus dan kopal di Hutan Pendidikan Gunung Walat No Tanggal Produksi kg UpahRpkg Pinus Kopal Pinus Kopal 1 Sebelum 2001 350 400 2 2001-2003 900 600 3 2005 780 750 4 2006 1081 750 5 2007 1345 1040 800 750 6 2008 913 723 800 750 7 Maret 2009 38.5 280.0 1000 1000 8 April 2009 2.275,0 2,691.5 1000 1000 9 Mei 2009 4.502.5 3,830.0 1000 1000 10 Juni 2009 6.484.5 4,852.0 1000 1000 11 Juli 2009 6.490.0 5,932.5 1000 1000 12 Agustus 2009 6.823.0 6,970.5 1000 1000 13 September 2009 8.560.0 7,463.0 1000 1000 14 Oktober 2009 8.567.5 4,464.5 1000 1000 15 November 2009 5.682.0 5,459.0 1000 1000 16 Desember 2009 5.799.0 5,474.5 1000 1000 17 Januari 2010 5.588.5 6,117.0 1000 1000 18 Februari 2010 7.078.5 8,175.5 1000 1000 19 Maret2010 7.599.5 5,720.0 1000 1000 20 April 2010 6.337.5 6,586.0 1000 1000 21 Mei 2010 11.422.0 8,717.0 1000 1000 22 Juni 2010 10.775.0 6,807.5 1000 1000 23 Juli 2010 10.591.0 5,840.0 1000 1000 24 Agustus 2010 9.664.5 8,382.1 1000 1000 25 September 2010 7.265.0 6,250.5 1000 1000 26 Oktober 2010 6.925.5 4,633.5 1000 1000 27 November 2010 5.007.5 2,646.0 1000 1000 28 Desember 2010 12.953.0 9,604.0 1000 1000 29 Januari 2011 5.017.0 5,623.0 1200 1200 30 Februari 2011 7.135.0 5,634.5 1200 1200 31 Marer 2011 8.286.0 5,022.0 1200 1200 32 April 2011 7.328.0 4,541.0 1600 1600 33 Mei 2011 9.386.5 4,863.0 1600 1600 34 Juni 2011 13.677.0 4,858.5 1600 1600 35 Juli 2011 16.281.0 5,369.0 1600 1600 36 Agustus 2011 17.059.0 6,956.5 1600 1600 37 September 2011 15.243.5 6,060.5 1600 1600 38 Oktober 2011 17.401.5 5,707.0 1600 1600 39 November 2011 9.444.0 4,243.0 1600 1600 40 Desember 2011 11.034.5 3,414.0 1600 1600 Sumber: Rekapitulasi hasil sadapan getah pinus HPGW olah Hasil sadapan yang ada di HPGW berupa getah pinus dan kopal. Di bawah ini terdapat hasil produksi dan upah getah pinus dan kopal tertera pada Tabel 1. Tabel 1 dapat dilihat bahwa penyadapan kopal sudah ada sejak sebelum 2001, sedangkan penyadapan pinus dimulai sejak tahun 2007. Pada tahun 2007 produksi pinus sebesar 1345 kg mengalami penurunan pada tahun 2008. Hal ini diakibatkan karena pada awal penyadapan, getah yang dihasilkan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2007 upah sadap pinussebesar Rp.800kg dan kopal sebesar Rp.750kg. Pemberlakuan penyamaan upah sadap kopal dan pinus mulai dilakukan pada awal tahun 2009. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5. 1 Karakteristik Penyadap Getah Pinus

Karakteristik responden dalam penelitian ini, meliputi: umur, tingkat pendidikan, pekerjaan utama dan sampingan serta ukuran keluarga. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah penyadap pinus yang sedang aktif melakukan kegiatan penyadapan getah pinus di HPGW.

5.1. 1 Umur Penyadap Getah Pinus

Penduduk usia produktif berkisar antara 15-65 tahun Muttaqien 2006. Sebagian besar responden terdapat pada selang umur 30-39 tahun dan 40-49 tahun yaitu sebesar 36 dan 24. Hal ini menunjukkan bahwa para penyadap masih berada pada usia produktif antara 15-65 tahun Tabel 2. Tabel 2 Sebaran responden bedasarkan tingkat umur di HPGW. Umur Jumlah responden org Presentase 20-29 4 16 30-39 9 36 40-49 6 24 50-59 2 8 60-69 4 16 Total 25 100

5.1. 2 Tingkat Pendidikan Penyadap Getah Pinus

Tingkat pendidikan penyadap pinus yang ada di HPGW masih tergolong rendah yaitu sebagian besar penyadap berpendidikan Sekolah Dasar SD sebesar 80 Tabel 3. Hal ini dikarenakan pendidikan belum menjadi prioritas utama para penyadap. Bahkan masih terdapat beberapa penyadap yang tidak bersekolah. Penyadap beranggapan bahwa apabila semakin tinggi tingkat pendidikan, maka biaya yang akan dikeluarkan akan semakin tinggi. Sehingga mereka lebih mengutamakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari daripada untuk pendidikan. Pendidikan formal merupakan salah satu modal yang sangat penting dalam pencapaian kehidupan ekonomi yang layak dan sejahtera karena tingkat pendidikan akan mempengaruhi pola pikir dan sikap masing-masing individu dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Tabel 3 Sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan di HPGW. Pendidikan Jumlah responden org Presentase Tidak sekolah 3 12 Tamat Sd 20 80 Tamat Smp 2 8 Total 25 100

5.1. 3 Pekerjaan Utama dan Pekerjaan Sampingan Penyadap Getah Pinus