Letak dan Posisi Geografis Topografi dan Jenis Tanah

Fakultas Kehutanan IPB dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan KehutananBalai Latihan Kehutanan BLK Bogor. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 24 Januari 1993. Status hukum kawasan HPGW pada tahun 2005 dikuatkan oleh diterbitkannya SK Menhut No. 188Menhut-II2005, yang menetapkan fungsi hutan kawasan HPGW sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus KHDTK dan pengelolaannya diserahkan kepada Fakultas Kehutanan IPB dengan tujuan khusus sebagai Hutan Pendidikan.

4.2 Letak dan Posisi Geografis

Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak 2,4 km dari poros jalan Sukabumi- Bogor Desa Segog. Berjarak 46 km dari Simpang Ciawi dan 12 km dari Sukabumi. HPGW memiliki luas 359 ha, yang secara geografis terletak pada koo rdinat 6053’35” - 6055’10” LS dan 106047’50” - 106051’30” BT. Administrasi kehutanan areal HPGW termasuk BKPH Gede Barat, KPH Sukabumi, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, sedangkan secara administrasi pemerintahan termasuk dalam wilayah Kecamatan Cicantayan dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Desa-desa yang terletak dan berdekatan dengan HPGW adalah Desa Batununggal dan Sekarwangi di Bagian Utara, Desa Cicantayan, Desa Cijati di Bagian Timur, Desa Hegarmanah di Bagian Selatan. Hutan Pendidikan Gunung Walat dibagi kedalam 3 blok, yaitu: blok Cikatomas 120 ha terletak di bagian Timur, blok Cimenyan 125 ha terletak dibagian Barat dan blok TangkalakSeseupan 114 ha di bagian Tengah dan Selatan.

4.3 Topografi dan Jenis Tanah

Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak pada ketinggian 460 – 715 mdpl dengan topografi yang bervariasi dari landai sampai bergelombang. HPGW merupakan bagian dari pegunungan yang berderet dari Timur ke Barat. Bagian selatan merupakan daerah yang bergelombang mengikuti punggung-punggung bukit yang memanjang dan melandai dari Utara ke Selatan, di bagian tengah terdapat puncak dengan ketinggian 676 m di atas permukaan laut, sedangkan ke bagian Utara mempunyai topografi yang semakin curam. Punggung bukit kawasan ini terdapat dua patok triangulasi KN 2.212 670 mdpl dan KN 2.213 720 mdpl. Kondisi topografi agak curam berkisar 15 – 25 sampai sangat curam 40. Berdasarkan peta tanah Gunung Walat skala 1:10.000 tahun 1981, jenis tanah Gunung Walat, yaitu: keluarga tropophumult tipik latosol merah kekuningan, tropodult latosol coklat, dystropept tipik podsolik merah kekuningan, dan troporpent lipik latosol. Keadaan ini menunjukkan bahwa tanah di Hutan Gunung Walat bersifat heterogen. Tanah latosol merah kekuningan adalah jenis tanah yang terbanyak di daerah berbatu hanya terdapat tanah latosol dan di daerah lembah terdapat tanah podsolik.

4.4 Iklim dan Hidrologi