1 Motivasi kerja Pengaruh Perlakuan Inovasi Penyadapan Getah Pinus terhadap Produktivitas Penyadap (Kasus : Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat).

dibandingkan dengan pengaruh kontrak kerja. Peningkatan yang diakibatkan karena adanya tarif upah cukup besar. Hal ini dikerenakan pengaruh motif ekonomi yang diterapkan oleh Badan Pengelola HPGW terhadap penyadap. Pengaruh yang diberikan kontrak kerja terhadap peningkatan hasil sadapan relatif kecil yaitu sebesar 15 kgbln. Kecilnya pengaruh perlakuan ini karena penyadap hanya beranggapan bahwa kontrak kerja hanyalah sebagai persyaratan administrasi untuk menjadi seorang penyadap di HPGW. Gambar 5. Grafik perbandingan masing-masing parameter terhadap peningkatan hasil sadapan. 5. 3 Persepsi Penyadap Persepsi penyadap adalah pendapat penyadap terhadap kenaikan hasil sadapan getah pinus karena adanya berbagai perlakuan penyadapan. Perlakuan penyadapan meliputi motivasi kerja, kontrak kerja, tarif upah dan hasil penelitian.

5.3. 1 Motivasi kerja

Pemberian motivasi kerja oleh pihak pengelola terhadap penyadap adalah dengan bertatap muka secara langsung antara pihak pengelola dan penyadap, kunjungan langsung kerumah penyadap dan diadakannya rapat tahunan serta adanya perubahan terhadap sistem pemberian upah. Beberapa cara tersebut yang paling disukai oleh penyadap adalah perubahan sistem pemberian upah sadap yang semula mingguan menjadi harian dan adanya kunjungan langsung kerumah penyadap. Perubahan sistem pengupahan mempermudah penyadap dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena tidak harus menunggu selama satu minggu untuk mendapatkan upah sadap. Kunjungan langsung kerumah penyadap yang dilakukan apabila terdapat penyadap yang mengalami sakit ataupun terdapat penurunan hasil sadapan. Dengan adanya kunjungan ini penyadap merasa lebih diperhatikan oleh pihak pengelola sehingga hubungan antara penyadap dengan Badan Pengelola dapat menjadi lebih baik. Tabel 6. Persentase persepsi penyadap terhadap pengaruh motivasi kerja terhadap kenaikan hasil sadapan getah pinus. No Jawaban pengaruh perlakuan penyadapan Jumlah responden org Persentase 1 2 10 3 20 6 24 4 30 15 60 5 40 4 16 6 50 Total 25 100 Berdasarkan hasil wawancara terhadap 25 responden Tabel 6, maka diperoleh jawaban sebanyak 15 orang responden bahwa peningkatan hasil sadapan getah pinus sebesar 30 dikerenakan adanya pengaruh motivasi kerja yang telah diberikan oleh Badan Pengelola HPGW. Selanjutnya sebanyak 6 orang responden berpendapat bahwa peningkatan hasil sadapan getah pinus sebesar 20 diakibatkan adanya pemberian motivasi kerja oleh pihak pengelola. Terdapat 4 orang responden berpendapat bahwa peningkatan hasil sadapan karena adanya motivasi kerja yang diberikan oleh pihak pengelola adalah sebesar 40. Rata-rata persentase persepsi penyadapan terhadap kenaikan hasil sadapan getah pinus kerena perlakuan motivasi kerja adalah sebesar 29,2. Ini menunjukkan bahwa rata-rata responden menganggap bahwa pengaruh yang diberikan oleh perlakuan motivasi kerja terhadap kenaikan hasil sadapan sebesar 29,2. Persepsi penyadap terhadap kenaikan hasil sadapan karena adanya pengaruh motivasi kerja adalah sangat baik. Hal ini dikarenakan penyadap menyukai cara yang dilakukan oleh Badan Pengelola HPGW, selain itu rentang waktu dalam penerapan metode motivasi kerja yang cukup lama sejak bulan Mei tahun 2009 sampai akhir tahun 2010. Pemberian motivasi kerja memiliki pengaruh berbeda-beda terhadap masing-masing penyadap, hal ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

5.3. 2 Kontrak Kerja