2
h n
M p
d p
j k
k s
f t
k a
2.1. Kayu
Kayu hemiselulosa
nitrogen, pe Mg, Mn, d
polifenol, da dan karbohi
pemantapan juga bahan
kebutuhan. komponen y
sulfonat, gu fisik, sifat m
tanpa meng komponen p
adalah poho Gigantochl
Gambar terutama
a dan lignin ektin, pati, g
dan lain-lain an lain-lain
idrat dengan mikroorgan
mentah yan Berbagai j
yang terdap ula, etil alkoh
mekanik dan getahui seny
pembentukny on jati Tecto
oa apus dap
a 2 Beberapa
grandis L tali Gig
II. TIN
disusun ole n. Substansi
gula dengan n. Keaneka
ditemukan n berat mol
nisme di da ng mudah di
jenis bahan pat dalam la
hol, protein n sifat kimia
yawa-senyaw ya. Beberap
ona grandis pat dilihat pa
a bahan asa L.f., b Po
gantochloa ap
NJAUAN PU
eh tiga ba i lain adalah
n berat mole aragaman ba
n dalam jum ekul rendah
alam kayu. K iproses untu
n kimia da arutan hasil
, asam aseta kayu tidak
wa kimia ya pa jenis kayu
L.f., pinus ada Gambar
b al kayu dan
ohon pinus pus.
USTAKA
ahan polim h bahan-bah
ekul rendah ahan-bahan
mlah yang b h merupakan
Kayu merup uk dijadikan
apat dihasi l ekstrak ka
at, butanol akan dapat
ang terdapat u dan bamb
Pinus mer 2.
bambu: a Pinus merk
merik, yaitu han yang m
, mineral-m lain lignin
bervariasi. P n sumber ka
pakan hasil barang sesu
lkan dari ayu antara
dan asam la sepenuhnya
t di dalamny bu dalam pen
rkusii, dan
c Pohon jat
kusii, dan u selulosa,
mengandung mineral Fe,
n, terpena, ektin, pati,
arbon bagi hutan dan
uai dengan pemisahan
lain lignin aktat. Sifat
a dipahami, ya sebagai
nelitian ini bambu tali
ti Tectona c Bambu
2.1.1. Komposisi Kimia Kayu
Struktur kayu bervariasi di antara spesies dan sampai taraf tertentu di dalam spesies dan individu pohon. Ciri khas dan penyebaran sel bervariasi menurut
musim ketika sel itu terbentuk dan juga bervariasi dengan perubahan kegiatan pohon. Kayu tersusun dari beberapa jenis sel yang berbeda. Struktur kayu daun
lebar lebih sederhana daripada kayu daun jarum, yang mempunyai lebih banyak tipe sel. Trakeid menyusun mayoritas unsur longitodinal kayu daun jarum.
Umumnya kayu mengandung selulosa 40-60, hemiselulosa 20-30, dan lignin 20-30 Zaitsev et al. 1969.
Tiga komponen kimia utama penyusun kayu adalah sebagai berikut :
a. Selulosa
Selulosa merupakan salah satu komponen utama penyusun dinding sel yang kandungannya berkisar antara 40-45 dari bahan kering kayu. Struktur kimia
selulosa adalah rantai lurus, memanjang dan tidak bercabang. Struktur seperti itu merupakan polimer linier dari unit-unit anhidro-D-glukopiranosa yang diikat oleh
-1 →4 glikosidik. Derajat polimerisasi DP selulosa berkisar 7.000–10.000
glukosa. Kandungan dan struktur kimia selolusa antara kayu daun lebar dan kayu daun jarum relatif tidak berbeda Seperti terlihat pada Gambar 3. Satu-satunya
yang membedakan hanya DP, dimana DP selulosa kayu daun jarum lebih tinggi dibandingkan kayu daun lebar Syafii 2001.
Gambar 3 Struktur kimia selulosa kayu.