Kandungan karbon biomassa asap cair CB Rendemen arang

2. Kadar air

Contoh ditimbang 2 gram dan dimasukkan ke dalam cawan porselin, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 105°C selama 24 jam. Setelah didinginkan dalam desikator ditimbang sampai bobotnya tetap. Kadar air Contoh bb = x 100 3 Kadar zat terbang Contoh kering oven ditimbang sebanyak 1 gram dam dimasukkan ke dalam cawan porselin yang telah diketahui bobotnya, lalu masukkan ke dalam tanur listrik pada suhu 950°C selama 10 menit Setelah didinginkan dalam desikator ditimbang sampai bobotnya tetap. Kadar zat terbang Contoh bb = x 100

4. Kadar abu

Contoh kering oven ditimbang sebanyak 1 gram dan dimasukkan ke cawan porselin, yang telah diketahui bobotnya. Lalu dimasukkan ke dalam tanur listrik pada suhu 700°C selama 5 jam. Setelah didinginkan dalam desikator ditimbang sampai bobotnya tetap. Kadar abu bb = x 100

5. Kadar karbon

Kadar karbon yang dikandung arang dihitung dengan jalan pengurangan dari kadar abu dan zat terbangnya. Kadar C = 100 - Kadar abu + Kadar zat terbang Bobot contoh awal Bobot contoh awal- bobot contoh akhir Bobot contoh awal Bobot contoh yang hilang Bobot contoh awal Bobot contoh sisa

6. Kandungan karbon biomassa arang CB

AR Kandungan karbon biomassa menggambarkan persentase kandungan karbon dari biomassa untuk produk arang. Perhitungan adalah sebagai berikut : CB AR Ski = x 100 Keterangan: Ski = serbuk kayu jati dan pinus , Sb = serbuk bambu

7. Nilai kalor

Contoh kering oven ditimbang 1 gram, lalu diikat dengan kawat halus. Kemudian dimasukkan ke dalam tempat pembakaran pada alat kalorimeter dan ditutup dengan rapat supaya tidak ada udara yang masuk. Dicatat perubahan kalor yang terjadi.

3.3.2.3. Analisa Kandungan Lignin, Holoselulosa dan Selulosa 1. Kadar lignin Klason

Sampel kayu dan bambu bebas ekstraktif ekuivalen berat kering 1.0 ± 0.1 gram dalam gelas piala. Selanjutnya ditambahkan larutan asam sulfat 72 sebanyak 15 ml. Penambahan asam dilakukan secara perlahan-lahan dan bertahap sambil diaduk dengan suhu dijaga pada 2°C. Setelah dicampur sempurna, gelas piala disimpan pada suhu 20°C selama 2 jam sambil diaduk sekali. Ke dalam campuran tersebut selanjutnya ditambahkan sekitar 300-400 ml air ke dalam erlenmeyer 1000 ml dan pindahkan sampel dari gelas piala ke dalam erlenmeyer. Pada tahapan selanjutnya dilakukan pembilasan dan pengenceran larutan dengan air hingga dicapai konsentrasi asam sulfat 3 yaitu hingga total volume 575 ml. Larutan selanjutnya dididihkan selama 4 jam dan jaga agar volume larutan konstan dengan menambahkan air panas. Tahapan akhir dari pekerjaan ini adalah menyaring lignin dengan gelas filter dan cuci dengan air panas hingga bebas asam, dan mengeringkan sampel lignin dalam oven pada suhu 105°C, hingga beratnya konstan dan timbang. Kadar lignin = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ B A x 100 Keterangan: A = berat lignin BKT, gram dan B = berat kering kayu, gram Kandungan C arang serbuk kayu i Berat kering sampel serbuk kayu i