HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Unit Usaha

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang sama, estimasi kerugian total dilihat berdasarkan pembagian skala usaha, yaitu mikro dan kecil. Tabel 6.4 akan menjelaskan hasil estimasi kerugian total berdasarkan pembagian skala usaha. Tabel 6.4 Estimasi kerugian total berdasarkan skala unit usaha Pada Tabel 6.4, dapat dilihat bahwa jumlah sampel unit usaha mikro berjumlah 31 dan unit usaha kecil berjumlah 14 orang. Berdasarkan proporsi, diasumsikan jumlah populasi unit usaha mikro sebanyak 67 dan usaha kecil sebanyak 30. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa unit usaha skala kecil memiliki kerugian total yang lebih besar dibandingkan dengan unit usaha skala mikro. Nilai ekonomi kerusakan akibat banjir sungai di Kelurahan Kedoya Selatan dan Rawa Buaya selanjutnya juga diestimasi dengan menggunakan dua model. Model pertama merupakan model fungsi kerusakan struktural dan model kedua adalah model fungsi kerugian total.

6.2.1 Stage Damage Function SDF

Model SDF yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependent yaitu total nilai kerusakan struktural dan aset KRSK dengan beberapa faktor yang akan menjadi variabel independent dari model. Persamaan model yang didapat yaitu: KRSK = - 4 561.50 + 26.00 TGAR + 12.42 DRSI + 75.73 LSBG – 64.80 THUS + 0.01 TTNA + 2 843.42 JMLT+ ε................................6.1 Hasil olah data menunjukkan model SDF memiliki koefisien determinasi yang telah disesuaikan R 2 adjusted sebesar 42. Dapat diartikan bahwa keragaman yang dapat dijelaskan oleh variabel independent dalam model adalah sebesar 42, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Skala Usaha Proporsi Sampel Persentase Sampel Proporsi Populasi Kerugian Total Sampel Rp Kerugian Total Per Unit Usaha Rp Kerugian Total Populasi Rp A b c = b x 97 d e = f = e x c Usaha mikro 31 69 67 118 486 377 3 822 141 255 403 968 Usaha kecil 14 31 30 134 704 300 9 621 736 290 362 602 Total 45 100 97 253 190 677 13 443 877 545 766 570