Lama Tinggal Responden Karakteristik Umum Responden

38 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Identifikasi Eksternalitas Akibat Keberadaan Tempat Pemrosesan

Akhir TPA Rawa Kucing Berdirinya TPA Rawa Kucing memberikan beberapa eksternalitas bagi masyarakat sekitar TPA Rawa Kucing, baik eksternalitas positif maupun eksternalitas negatif. Eksternalitas positif atau manfaat yang dirasakan masyarakat karena keberadaan TPA Rawa Kucing dibagi menjadi dua macam, yaitu eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Rawa Kucing dengan data yang diperoleh dari 43 orang responden dan bagi masyarakat Kota Tangerang secara keseluruhan. Eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Rawa Kucing yaitu menjadi sumber mata pencaharian bagi para pengumpul barang bekas dan sumber penyediaan biogas untuk keperluan memasak di dapur. Eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat Kota Tangerang secara keseluruhan dari keberadaan TPA Rawa Kucing adalah penyediaan kompos bagi keperluan masyarakat Kota Tangerang dengan terlebih dahulu mengajukan surat permohonan permintaan kompos serta kebersihan lingkungan yang tetap terjaga. Selain eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat akibat keberadaan TPA Rawa Kucing, terdapat juga eksternalitas negatif atau kerugian yang dirasakan masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Rawa Kucing. Eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat dikarenakan adanya pencemaran yang diakibatkan lokasi tempat tinggal yang berdekatan dengan lokasi TPA Rawa Kucing. Eksternalitas negatif tersebut berupa adanya peningkatan biaya berobat akibat penyakit yang bersumber dari pencemaran TPA Rawa Kucing, adanya biaya pembelian air bersih baik berupa air galon isi ulang, PAM, air bersih dalam bentuk pikulan, kombinasi antara air galon isis ulang dan air bersih pikulan, biaya pembelian pengharum ruangan akibat adanya pencemaran udara yang menimbulkan bau yang tidak sedap, dan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian obat anti serangga, karena lokasi sekitar TPA yang berbau tidak sedap menyebabkan banyak serangga yang hinggap di sekitar tempat tinggal masyarakat seperti lalat, nyamuk, dan kecoa. 39 6.1.2 Estimasi Nilai Eksternalitas Positif dari Mengumpulkan Barang Bekas bagi Masyarakat sekitar TPA Rawa Kucing Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar responden lebih banyak merasakan dampak positif dari keberadaan TPA Rawa Kucing. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya TPA Rawa Kucing responden dapat memperoleh penghasilan dengan bermata pencaharian sebagai pengumpul barang bekas. Dari hasil wawancara dengan 43 responden diperoleh bahwa sebesar 69.77 atau sebanyak 30 orang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas dan sangat bergantung dari keberdaan TPA Rawa Kucing. Dari 30 orang responden tersebut diperoleh penerimaan yang mereka dapat dari mengumpulkan barang bekas seperti pada Tabel 8. Tabel 8 Nilai eksternalitas positif dari pengumpulan barang bekas Keterangan Penerimaan tahun Rp Biayatahun Rp Nilai eksternalitas positif tahun Rp Mengumpulkan sampah 992 000 000 - Sewa lahan 11 000 000 - Pengangkutan 94 920 000 - Tenaga kerja 190 800 000 = 992 000 000- 11 000 000+ 94 920 000+ 190 800 000 Total nilai eksternalitas positiftahun 695 280 000 Sumber : Data Primer, diolah 2014 Diketahui bahwa kegiatan mengumpulkan barang bekas di sekitar lokasi TPA Rawa Kucing mampu memberikan penghasilan sebesar Rp 992 000 000tahun. Pengeluaran yang harus mereka keluarkan dalam mengumpulkan barang bekas yang terdiri dari penyewaan lahan, pengangkutan, dan biaya pegawai sebesar Rp 296 720 000tahun, sehingga pendapatan keseluruhan responden dari mengumpulkan barang bekas di sekitar lokasi TPA Rawa Kucing adalah sebesar Rp 695 280 000tahun. Bagi responden yang lebih merasakan eksternalitas positif dari keberdaan TPA Rawa Kucing, cenderung eksternalitas negatif yang ada tidak begitu berpengaruh bagi kehidupan mereka sehari-hari, seperti pencemaran udara dan peningkatan biaya berobat karena mereka beranggapan sudah terbiasa tinggal di sekitar timbulan sampah dan sudah merupakan resiko yang harus mereka tempuh dalam menjalani profesi mereka sebagai pengumpul barang bekas, sedangkan 40 biaya pembelian air bersih masih dirasakan wajar terlebih lagi mereka tinggal di kota besar yang umumnya sulit mendapatkan air bersih. 6.1.3 Estimasi Nilai Eksternalitas Positif dari Penyediaan Biogas bagi Masyarakat sekitar TPA Rawa Kucing Penyediaan biogas yang bersumber dari TPA Rawa Kucing juga menjadi salah satu bentuk eksternalitas positif dari keberadaan TPA Rawa Kucing, walaupun masih dalam tahap pengembangan yang manfaatnya belum dapat dirasakan masyarakat sekitar dalam skala besar. Penyediaan biogas dilakukan dengan menyalurkannya dari ruang instalasi biogas di TPA Rawa Kucing ke rumah masyarakat di sekitar di TPA menggunakan pipa. Estimasi nilai eksternalitas penyediaan biogas didapat dengan mengetahui produksi dan nilai konversi biogas yang dihasilkan seperti pada Tabel 9. Tabel 9 Nilai eksternalitas pemanfaatan biogas No. Tahun Produksi 1. 2012 4 090 m 3

2. 2013

3 125 m 3 Total produksi 7 215 m 3 Rata-rata produksitahun 3 607.5 m 3 Konversi satuan biogas ke kg 0,8 kgm 3 2 886 kg Harga biogaskg Rp 6 000 disesuaikan dengan harga LPG di tingkat masyarakat Nilai produksi biogastahun Rp 17 316 000 Biaya pemanfaatan biogastahun Rp 12 242 000 Nilai manfaat bersih biogastahun Rp 5 074 000 Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang 2014 Dari data gas metan yang baru dihasilkan dan dioperasikan selama dua tahun terakhir, diperoleh bahwa pada tahun 2012 gas metan yang dihasilkan sebesar 4 090 m 3 dan pada tahun 2013 sebesar 3 125 m 3 . Total gas metan yang dihasilkan selama dua tahun terakhir sebesar 7 215 m 3 dengan rata-rata gas metan yang dihasilkan 3 607.5 m 3 tahun. Konversi satuan volume m 3 menjadi satuan massa kg untuk gas metan yang dihasilkan, dilakukan untuk memperoleh estimasi nilai eksternalitas positif dari biogas yang dihasilkan. Menurut Kementerian Perindustrian 2013 konversi satuan volume m 3 menjadi satuan massa kg pada biogas belum ditentukan, sehingga konversi dapat dilakukan berdasarakan pada konversi umum yang berlaku bagi gas alam. Konversi umum dari satuan volume m 3 menjadi satuan massa kg untuk gas alam adalah sebesar