25
Penurunan daya tampung TPA Rawa Kucing Peningkatan sektor industri
3.3 Kerangka Pemikiran Operasional
Gambar 5 Kerangka pemikiran operasional
- Peningkatan jumlah penduduk pendatang - Peningkatan volume produksi sampah
Peningkatan eksternalitas yang dirasakan masyarakat sekitar Eksternalitas positif
Nilai eksternalitas negatif Nilai eksternalitas positif
Eksternalitas negatif berupa pencemaran yang berdampak pada peningkatan
pengeluaran biaya masyarakat sekitar TPA Rawa Kucing
Perbandingan nilai eksternalitas bagi masyarakat sekitar kawasan TPA Rawa
Kucing Bagi masyarakat sekitar TPA
Rawa Kucing
Analisis pendapatan
Peningkatan pengeluaran berupa : - Biaya berobat
- Biaya pembelian air bersih - Biaya pembelian pengharum ruangan
- Biaya pembelian obat anti serangga
- Cost of illness - Replacement cost
Kota Tangerang
Rekomendasi untuk mengurangi nilai eksternalitas negatif dan meningkatkan nilai eksternalitas positif TPA Rawa Kucing dengan penerapan sistem pengelolaan TPA yang lebih baik lagi
Manajemen pengelolaan sampah saat ini dan strategi ke depannya di
TPA Rawa Kucing
Analisis deskriptif
Bagi masyarakat Kota Tangerang
Mengumpulkan barang bekas
Penyediaan biogas
Analisis pendapatan
Penyediaan kompos
Analisis pendapatan
Kebersihan lingkungan
Analisis deskriptif
26
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di sekitar TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, tepatnya di RT. 05 RW. 04 Kelurahan Kedaung Wetan.
Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi pemukiman yang paling dekat dengan TPA Rawa
kucing. Penelitian dilakukan pada April 2014 sampai Juni 2014.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan berasal dari wawancara dengan
masyarakat sekitar kawasan TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari Kota Tangerang tepatnya di RT. 05 RW. 04 Kelurahan Kedaung Wetan sebanyak 43
responden. Penentuan jumlah responden berdasarkan kondisi di lapang dan berdasarkan Gujarati 2007 yang menentukan pengambilan sampel sekurang-
kurangnya berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan dengan metode non- probability sampling berupa purposive sampling menggunakan open-ended
questions dan closed-ended questions yang terkait dengan pendapatan yang mereka terima dari keberadaan TPA Rawa Kucing berupa kegiatan
mengumpulkan barang bekas dan pengeluaran yang mereka lakukan sebagai biaya akibat adanya pencemaran di wilayah TPA Rawa Kucing seperti biaya pemulihan
kesehatan, biaya pembelian air bersih, serta biaya pembelian pengharum ruangan dan obat anti serangga.
Adapun data sekunder berupa data berbagai penyakit yang diderita masyarakat sekitar kawasan TPA Rawa Kucing yang diduga kuat dikarenakan
pencemaran di kawasan TPA Rawa Kucing yang didapat dari pusat kesehatan setempat yaitu Puskesmas Kedaung Wetan dan Puskesmas Neglasari, data dari
jumlah biaya yang dikeluarkan masyarakat setempat dalam pemulihan kesehatannya akibat pencemaran kawasan TPA, data total nilai pengolahan
sampah menjadi kompos, listrik, dan gas metan yang dilakukan dinas terkait bagi masyarakat setempat, data keadaan umum TPA yang didapat dari Dinas