2. Analisa Pendekatan Kebutuhan Ruang
a. Pendekatan kebutuhan ruang Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan menganalisa kegiatan
yang dilakukan oleh pelaku kegiatan dalam fasilitas retret ini.
Fas. Pribadi Fas. Ibadah
Pulang Parkir
Fas. Edukasi Datang
R.Penerimainformasi Masuk kompleks
Skema IV-8 Pola kegiatan peserta Sumber : analisis pribadi
Datang Kendaraan pribadi
Pulang
Bagian penunjang dan
Bagian pengelolaan
Parkir Masuk kompleks
Skema IV-9 Pola kegiatan pengelola Sumber : analisis pribadi
b. Program ruang Program ruang berdasarkan pada pelaku dan macam kegiatan :
1 Kegiatan dan kebutuhan ruang peserta dan pembimbing 2 Kegiatan dan kebutuhan ruang tamu, penceramah, dan undangan
Tabel IV–1 Tabel program ruang Sumber : analisis pribadi
Pelaku Kelompok
kegiatan Macam kegiatan
Kebutuhan ruang
Penerimaan Datang
Cari informasikonfirmasi Parkir
Front office Peribadatan
Memimpin doa Membawakan Firman
Konser musik Seminar rohani
Kebaktian padang Lavatory
Doa pribadi Ruang doa
Ruang ibadah Ruang serbaguna
Ruang serbaguna Open air
Lavatory Goa doa
Tamu, penceramah,
dan undangan
Edukasi Memberi seminar
Latihan musik Theater drama
Ruang seminar Ruang musik
Ruang theater Pribadi
Duduk-duduk Makan dan minum
Tidur MCK
Ruang duduk Ruang makan
Ruang tidur KMWC
Penerimaan Datang
§ Berjalan kaki § Parkir kendaraan
Memasuki gedung Pedestrian
Parkir Hall
Pengelolaan Memimpin
Kegiatan adminstrasi Kegiatan staff
Istirahat Lavatory
R. pimpinan R. administrasi
R. staff R. istirahat
Lavatory Pribadi
Makan dan minum Tidur
MCK R. makan
R.tidur MCK
Pengelola
Servis Kegiatan memasak
Menjaga minishop Menyimpan barang
Dapurpantry R. jaga
Gudang
3. Analisa Pendekatan Sifat dan Karakter Ruang
a. Fasilitas peribadatan Fasilitas tempat umat bersekutu dengan Tuhan guna memperkokoh
kehidupan rohani, maka ruang peribadatan berkarakter sakralreligius, tenang, dan khidmat.
b. Fasilitas edukasi
Sebagai tempat peserta mendapatkan pengarahan dan bimbingan tentang kehidupan kekristenan yang benar, maka ruang edukasi berkarakter akrab,
hangat, dan mengundang. c. Fasilitas pribadi
Sebagai tempat peserta guna mempersiapkan diri dalam mengikuti setiap acara yang diadakan, maka ruang pribadi berkarakter tenang, nyaman, dan
hangat. d. Fasilitas pengelolaan
Sebagai tempat pegawai bekerja mengelola kelancaran kegiatan yang ada di dalam fasilitas retret, maka ruang pengelolaan berkarakter nyaman, aman,
tenang, dan menunjang suasana kerja. e. Fasilitas penunjang dan servis
Sebagai tempat petugas servis bekerja melayani peserta kegiatan maka ruang servis berkarakter nyaman, aman, dan tenang.
f. Fasilitas rekreasi Sebagai tempat rekreasi bagi peserta retret, maka fasilitas ini harus
berkarakter santai, menyenangkan, bebas, seru, asyik, dan fleksibel.
4. Analisa Pendekatan Kapasitas