Analisa Pendekatan Bahan Finishing Atap Jaringan Air Kotor

1 Berkesan sederhana, apa adanya

3. Analisa Pendekatan Bahan Finishing Atap

Alternatif bahan finishing atap antara lain : a. Genteng keramik 1 Kesan yang ditimbulkan menyatu dengan bangunan lokal. 2 Jenis atap ini banyak dijumpai di kawasan perencanaan. Atap genteng dipilih karena mudah didapat, sifat bahan kuat, cocok untuk bangunan daerah tropis, mudah dalam perawatan, mudah dibuat, harga murah, dapat digunakan kembali, selain itu mempunyai nilai penghantar panas yang kecil sehingga mampu memberikan kenyamanan ruang di dalamnya. b. Dak beton 1 Atap dak merupakan alternatif lain sebagai penutup massa bangunan. Atap dak memiliki tingkat kekuatan yang besar, tahan terhadap panas, tahan lama, mudah dalam pembuatan. Untuk mengurangi panas, di bawah dak diberikan celah dan ditutup plafon sebagai penetralisir panas yang masuk, selain itu pembuatan roof garden di atas dak sebagai elemen pelindung. 2 Sifatnya keras, bentuk dapat menyesuaikan disain. 3 Kesan yang ditimbulkan berat, monumental. c. Atap seng Atap ini banyak dipakai di daerah Tawangmangu oleh penduduk sekitar, tetapi dalam penampilan bangunan atap ini kurang mendukung untuk dipakai dalam bangunan fasilitas retret ini. d. Fiber glass Sifat bahan transparan, plastis, mudah dibentuk dan berkesan modern. ANALISA PENDEKATAN SISTEM UTILITAS BANGUNAN 1. Jaringan Listrik Jaringan listrik adalah suatu sistem penyediaan tenaga listrik dan pengaturan distribusinya untuk melayani seluruh kebutuhan tenaga listrik bagi keperluan penerangan buatan, servis, dan operasional suatu bangunan. Sumber utama energi listrik dari PLN dan generator set genset apabila aliran listrik dari PLN terjadi gangguan. Panel-panel kontrol listrik diletakkan pada kontrol ruang panel yang akan mengkoordinasi distribusi listrik pada tiap unit bangunan.

2. Jaringan Air Kotor

Jaringan air kotor meliputi semua jaringan pembuangan limbah dan air hujan, terdiri dari pembuangan air kotor dan kotoran dari lavatori, dapur, air kolam plazarest area dan air hujan.

a. Air kotor dan kotoran dari lavatoriWC

Air kotor dari lavatoriWC dialirkan dan ditampung dalam septic tank kemudian dialirkan ke sumur peresapan dan secara alamiah air akan meresap ke dalam tanah.

b. Limbah cair dari dapur

Limbah cair yang berasal dari dapur dan wastafel, terlebih dahulu disaring dalam penyaringan lemak dan kotoran melalui bak tampung untuk kemudian dialirkan ke selokan. PLN Genset Transformator Transformator Main panel Sub main panel Penerangan Distribusi Sub main panel Penerangan Sumber air kotor dan tinja Septic tank Sumur peresapan Saluran tertutup Meresap ke tanah Skema IV-12 Jaringan air kotor dari WC Sumber : Dapur Wastafel Bak tampung Penyaring Peresapan Skema IV-13 Jaringan limbah cair dari dapur Sumber : analisis pribadi Skema IV-11 Skema jaringan listrik Sumber : analisis pribadi

c. Air bekas kolam di plazarest area

Air bekas kolam di plazarest area disalurkan ke peresapan melalui bak kontrol kemudian dialirkan ke selokan .

d. Air hujan

Air hujan yang berasal dari bangunan diarahkan pada saluran air hujan di sekeliling bangunan kemudian langsung dialirkan ke sungai yang berada pada bagian tengah site melalui saluran tertutup agar site terlihat rapi dan bersih. Saluran air tersebut dilengkapi dengan bak kontrol dengan jarak antar bak kontrol sekitar 4 meter untuk mempermudah pengontrolan jika terjadi saluran mampet.

3. Jaringan Air Bersih