c. Air bekas kolam di plazarest area
Air bekas kolam di plazarest area disalurkan ke peresapan melalui bak kontrol kemudian dialirkan ke
selokan
.
d. Air hujan
Air hujan yang berasal dari bangunan diarahkan pada saluran air hujan di sekeliling bangunan kemudian langsung dialirkan ke sungai yang berada pada bagian tengah site melalui saluran tertutup agar site terlihat rapi dan bersih. Saluran
air tersebut dilengkapi dengan bak kontrol dengan jarak antar bak kontrol sekitar 4 meter untuk mempermudah pengontrolan jika terjadi saluran mampet.
3. Jaringan Air Bersih
Untuk fasilitas retret ini, penyediaan air bersih berasal dari sumur dalam air tanah. Dengan pertimbangan tapak yang luas dan massa bangunan yang banyak, untuk
pendistribusian air bersih dalam fasilitas retret ini menggunakan sistem down feet distribution karena pada sistem air ini, air tanah tidak terus-menerus dipompa ke atas
seperti dalam sistem up feet distribution tetapi ditampung dalam tangki air atas house tank, untuk kemudian didistribusikan. Keuntungan menggunakan sistem ini
adalah karena mampu memperhitungkan jangkauan distribusi dengan membagi area pelayanan terhadap luasan tapak.
4. Sistem Pengamanan dari Bahaya Kebakaran
Dasar pertimbangan : a. Kesesuaian dengan fungsi bangunan sebagai fasilitas pelayanan rohani
Sumber air kotor
Saluran tertutup
Bak kontrol Peresapan
Skema IV-14 Jaringan limbah air bekas dari kolam Sumber : analisis pribadi
Skema IV-15 Jaringan air bersih Sumber : analisis pribadi Pompa air
Pompa
Transfer Air tanah
sumur Ground tank
House tank
Distribusi
b. Tata massa bangunan pada tapak c. Tinggi bangunan pada fasilitas retret ini termasuk kategori low rise building
maksimal dua lantai Fasilitas retret ini direncanakan merupakan bangunan bermassa banyak
dengan ketinggian maksimal dua lantai sehingga jika ada salah satu bangunan yang terbakar, maka isolasi terhadap bangunan lain cukup mudah dilakukan. Sistem
pengamanan terhadap bahaya kebakaran dilakukan dengan sistem yang sederhana yaitu dengan penyediaan alat-alat fire Extinguisher seperti jenis karbondioksida
dalam bentuk tabung gas disemprot atau sistem foam.
5. Sistem Penangkal Petir
a. Menggunakan sistem faraday : yaitu jaringan tiang-tiang kecil yang dipasang pada bagian atas bangunan atap. Antara tiang yang satu dengan yang lain
dihubungkan dengan kawat tembaga yang kemudian dialirkan ke orde dalam tanah.
b. Mensiasati melalui lingkungannya, yaitu : 1 Tidak menempatkan bangunan tepat di bawah pohon besar.
2 Perletakanpenanaman vegetasi khususnya pohon cemara yang tinggi pada lingkup kelompok bangunan sebagai pengantar muatan elektrostatika bentuk
langsung.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
FASILITAS RETRET DI TAWANGMANGU
B. KONSEP PERUANGAN
9. Konsep Pola Kegiatan
a. Pola kegiatan peserta :
Fas. Pribadi Fas. Ibadah
Parkir
Fas. Edukasi Datang
R.Penerimainformasi Masuk kompleks
b. Pola kegiatan
pengelola
:
10. Konsep Pembentukan Sifat dan Karakter Ruang
a. Fasilitas peribadatan, yaitu tempat umat bersekutu dengan Tuhan guna memperkokoh kehidupan rohani. Karakter ruang peribadatan yaitu :
sakralreligius, tenang, dan khidmat. b. Fasilitas edukasi, sebagai tempat peserta mendapatkan pengarahan dan
bimbingan tentang kehidupan kekristenan yang benar. Karakter ruang edukasi yaitu : akrab, hangat, dan mengundang.
c. Fasilitas pribadi, sebagai tempat peserta mempersiapkan diri dalam mengikuti setiap acara yang diadakan. Karakter ruang pribadi yaitu : tenang, nyaman, dan
hangat. Datang
Kendaraan pribadi
Pulang
Bagian penunjang dan
Bagian pengelolaan
Parkir Masuk kompleks
Skema V-2 Pola kegiatan pengelola Sumber : analisis pribadi
d. Fasilitas pengelolaan, sebagai tempat pegawai bekerja mengelola kelancaran kegiatan yang ada di dalam fasilitas retret. Karakter ruang pengelolaan yaitu :
nyaman, aman, tenang, dan menunjang suasana kerja. e. Fasilitas penunjang dan servis, sebagai tempat petugas servis bekerja melayani
peserta kegiatan. Karakter ruang servis yaitu : nyaman, aman, dan tenang. f. Fasilitas rekreasi, sebagai tempat rekreasi bagi peserta camp. Karakter ruang
rekreasi yaitu : santai, menyenangkan, bebas, seru, asyik, dan fleksibel.
11. Konsep Kapasitas ruang