Analisa Pendekatan Bahan Finishing Lantai Analisa Pendekatan Bahan Finishing Dinding

2. Struktur pondasi Alternatif pondasi yang digunakan adalah : a Pondasi foot plate - digunakan untuk bangunan berlantai lebih dari satu dengan beban konstruksi super struktur berat. b Pondasi menerus pasangan batu kali - digunakan untuk bangunan berlantai tunggal dengan beban konstruksi super struktur ringan. Dalam penggunaannya banyak dikombinasikan dengan pondasi footplate. c Retaining wall - diterapkan pada konstruksi penahan longsoran tanah pada area berkontur. ANALISA PENDEKATAN PEMILIHAN BAHAN FINISHING BANGUNAN Dasar pertimbangan : 1. Daya tahan terhadap kondisi fisik alam yaitu kemampuan mengeliminir pengaruh alam yang merusak, seperti panas, dingin, kelembaban, dan angin. 2. Penggunaan bahan-bahan alam sehingga bisa mengekspresikan kesan naturalalami dan komunikatif dengan lingkungan sekitar. 3. Kemudahan dalam perawatan dan pemasangan. 4. Mempunyai nilai estetika tinggi. 5. Suasana yang ingin ditampilkan, yaitu suasana sakral, damai, akrab, dan alami

1. Analisa Pendekatan Bahan Finishing Lantai

Alternatif bahan finishing lantai antara lain : a. Keramik 1 Merupakan bahan yang bermateri dasar pasir kwarsa. 2 Sifatnya kuat, anti gores, dan kedap air sehingga mudah perawatannya. 3 Dapat digunakan pada ruang kegiatan indoor dan ruang publik seperti pada ruang-ruang edukasi, ruang-ruang pribadi, ruang penerimaan, pengelolaan. b. Marmer 1 Merupakan jenis batuan alam yang berkesan mewah dan agung. 2 Beragam disain dan warna serta mudah dalam perawatan. 3 Cocok digunakan pada ruang-ruang peribadatan dengan tuntutan sakral sangat dominan karena menimbulkan kesan agung, kuat, dan dingin. c. Batu andesit batu candi 1 Merupakan jenis batuan alam yang paling berkesan natural dan klasik seperti pada candi-candi. 2 Sifatnya keras tapi dapat dipahat dan diukir, warnanya hitam keabu-abuan. 3 Dapat digunakan untuk lantai ruang yang memerlukan kesan akrab dan alami misalnya ruang kebaktian outdooropen air. d. Paving block 1 Merupakan bahan yang dibuat dari materi beton yang diproduksi dalam beragam bentuk. 2 Sifatnya cukup keras, mudah perawatannya dan ekonomis. 3 Dapat digunakan pada pedestrian jalur pathway. e. Kayuparket 1 Berkesan hangat, intim, cukup mudah dalam perawatan. 2 Berkesan alami wujud dari suasana pegunungan dimana banyak terdapat pepohonan. 3 Dapat digunakan pada goa doa dan kapel yang menuntut suasana intim.

2. Analisa Pendekatan Bahan Finishing Dinding

Alternatif bahan finishing dinding antara lain : a. Batu Palimanan 1 Merupakan batuan bermateri pasir yang sudah bertahun-tahun menjadi batu. 2 Ragam corak yang dimiliki yaitu corak berserat kayu, polos, dan titik-titik. 3 Warna yang dimiliki lebih dominan pada warna kuning, krem, dan coklat. 4 Tekstur permukaannya beragam sesuai proses produksinya. Tekstur kasar dihasilkan oleh produksi manual, tekstur rata dihasilkan secara machinal. 4 Dapat digunakan sebagai aksentuasi pada dinding. b. Batuan alam 1 Terdiri atas batu granit, marmer, dan batu kapur yang sudah diolahdifinishing. Sebagai bahan finishing penutup permukaan dinding dan bagian bangunan lainnya juga pada lantai. 2 Memberi kesan alami, tersedia berbagai macam tekstur dan warna, mudah dalam perawatan serta tahan lama. c. Ekpos pasangan batu bata 1 Berkesan sederhana, apa adanya

3. Analisa Pendekatan Bahan Finishing Atap