Sebagai tempat peserta mendapatkan pengarahan dan bimbingan tentang kehidupan kekristenan yang benar, maka ruang edukasi berkarakter akrab,
hangat, dan mengundang. c. Fasilitas pribadi
Sebagai tempat peserta guna mempersiapkan diri dalam mengikuti setiap acara yang diadakan, maka ruang pribadi berkarakter tenang, nyaman, dan
hangat. d. Fasilitas pengelolaan
Sebagai tempat pegawai bekerja mengelola kelancaran kegiatan yang ada di dalam fasilitas retret, maka ruang pengelolaan berkarakter nyaman, aman,
tenang, dan menunjang suasana kerja. e. Fasilitas penunjang dan servis
Sebagai tempat petugas servis bekerja melayani peserta kegiatan maka ruang servis berkarakter nyaman, aman, dan tenang.
f. Fasilitas rekreasi Sebagai tempat rekreasi bagi peserta retret, maka fasilitas ini harus
berkarakter santai, menyenangkan, bebas, seru, asyik, dan fleksibel.
4. Analisa Pendekatan Kapasitas
Menurut tinjauan fasilitas retret di Karanganyar pada bab 3, jumlah peserta kegiatan retret yang ideal pada tahun 2005 berkisar antara 75-200 orang untuk satu
kelompok kegiatan retret. Fasilitas retret tersebut diasumsikan dapat menampung 2 kelompok yang berbeda. Diperkirakan untuk 10 tahun mendatang, jumlah peserta
retret akan semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk dan umat Kristiani di daerah Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, dan wilayah-wilayah
sekitarnya. Diasumsikan jumlah peserta retret + pengelola + pembimbing untuk fasilitas retret ini 500 orang.
a. Kapasitas ruang peribadatan Kapasitas ruang peribadatan didasarkan atas jumlah efektif peserta dan
pembimbing ditambah tamu yang berkunjung. Dari pendekatan ini, kapasitas ruang peribadatan maksimum 500 orang.
b. Kapasitas ruang edukasi Didasarkan atas jumlah efektif peserta ditambah pembimbingnya yaitu 200
orang. c. Kapasitas ruang pribadi hunian
Didasarkan atas jumlah peserta dan pembimbing ditambah tamu yang menginap. Peserta retret diperkirakan 400 orang, tamu yang diperkirakan menginap 30 orang
dan pengelola yang diperkirakan menginap 10 orang. Sehingga kapasitas untuk ruang pribadi adalah 440 orang.
d. Kapasitas ruang pengelolaan Diasumsikan terdapat 20 orang pengelola.
5. Analisa Pendekatan Besaran Ruang
Analisa pendekatan besaran ruang didasarkan atas perhitungan standar dan perhitungan khusus asumsi. Dasar pertimbangan :
a. Kapasitas pemakai b. Dimensi dan lay out peralatan yang digunakan
c. Luasan unit fungsi d. Flow dan keluasan gerak.
Standard besaran ruang yang dipakai yaitu : a. Architects data, Rudolf Herz A
b. Time Saver Standards for Building, Joseph de Chiara and John Calender B c. Asumsi : pengamatan dari studi kasus pada fasilitas retret sejenis C
Tabel IV–2 Analisis besaran kelompok ruang penerimaan dan pengelola Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas
Sumber Standard
Luas m²
Hall R. informasi
Toko buku Kristen Mini shop
Toilet R. pimpinan
- Toilet R. administrasi
- Toilet R. Staffpengajar
R. Istirahat 140 org
2 org 25 org
25 org 6 unit
1 org 1 unit
8 org 1 unit
3 org 5 org
A A
B B
A A
A A
A A
C 1 m²org
3 m²org 2,5 m²org
2,5 m²org 3 m²unit
18 m²org 3 m²unit
8 m²org 3 m²unit
6 m²org 140
6 62,5
62,5 18
18 3
64 3
18 18
Total luas kelompok ruang penerimaan
413
Tabel IV–3 Analisis besaran kelompok ruang peribadatan Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas
Sumber Standard
Luas m²
R. ibadah utama : - R. audience
- Altarstage - Sound controller
- R. persiapan - R. pembicara
Toilet - R. ganti wanita
- R. ganti pria - Toilet
R. serbaguna R. doakapel
Aula Goa Doa
500 org
40 org I unit
4 org 4 org
8 unit 300 org
250 org 250 org
70 unit A
A C
A A
A C
C A
B A
B C
1,25 m²org 25 R. audience
1,5m²org Asumsi
3 m²unit 2 m²org
2 m²org 3 m²unit
1,25 m²org 1,1 m²org
1,25 m²org 2 m²unit
625 156,25
10 60
12 3
8 8
25 375
162,5 312,5
140
Open air 150 org
C 180
Total luas ruang kelompok ruang peribadatan 2077,25
Tabel IV–4 Analisis besaran kelompok ruang edukasi Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas
Sumber Standard
Luas m²
R. seminar R. diskusi
R. konseling R. perpustakaan :
- R. peminjaman - R. Baca
- R. pengolahan buku R. theaterdrama
R.Musikteori praktek R. Keterampilan
125 org 25 org
25 org 25 org
3 org 25 org
25 org 25 org
25 org
A C
C A
A C
B B
B 1,25 m²org
8 m²org 3 m²org
2 m²org 2,5 m²org
2,5 m²org 2,5 m²org
156,25 64
64 25
9 50
8 62,5
62,5 62,5
Total luas kelompok ruang edukasi
563,75
Tabel IV–5 Analisis besaran kelompok ruang pribadi Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas Sumber
Standard Luas m²
Barak 6 unit - 20 orgunit - KMWC
Pavilliun A 50 unit - 4 orgunit - KMWC
Pavilliun 60 unit -2 orgunit - KMWC
Villa keluarga 2 unit – 3 kamarunit - KMWC
R. makan 2 unit – 230 orgunit Toilet
120 org 12 unit
200 org 50 unit
120 org 40 unit
10 org 2 unit
230 org 6 unit
A A
A A
A A
C A
A 40 m²unit
3 m²unit 18 m²unit
3 m²unit 10 m²unit
3 m²unit 64 m²unit
3 m²unit 1,1 m²org
3 m²unit 240
36 900
150 600
100 128
6 253
18 Total luas ruang kelompok ruang pribadi
2431
Tabel IV–6 Analisis besaran kelompok ruang rekreasi Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas
Sumber
Standard
Luas
m²
Lapangan Area bermain bebas
Playground 200
A B
C 5,75 m²4 org
2,6 m²org 288
520 100
Total luas ruang kelompok ruang rekreasi 908
Tabel IV–7 Analisis besaran kelompok penunjang, servis Sumber : analisis pribadi
Kebutuhan ruang Kapasitas
Sumber Standar
Luas total
Area parkir : - Parkir bus
- Parkir mobil - Parkir motor
Dapurpantry Pos jaga
R. genset R. istirahat
Gudang Rumah pengelola
5 unit 40 unit
70 unit 2 unit
1 unit A
A A
C C
A C
C C
38,5 m²unit 15 m²unit
1,5 m²unit 40 m²unit
asumsi asumsi
70 192,5
600 135
80 4
16 16
20 70
Total luas kelompok ruang penunjang dan servis 1133,5
Dari analisa besaran ruang di atas, maka rekapitulasi besaran ruang yaitu :
Tabel IV–8 Rekapitulasi besaran ruang Sumber : analisis pribadi
Kelompok ruang
Luas m²
Fasilitas penerimaan dan pengelola 413
Fasilitas peribadatan 2077,25
Fasilitas edukasi 563,75
Fasilitas pribadi 2431
Fasilitas rekreasi 908
Fasilitas penunjang dan servis 1133,5
Total ruangan dalam bangunan 7526,5
Sirkulasi 30 total ruang 2257,95
Jumlah 9784,45
Common area 20 X 9784,45 1956,89
Total besaran ruang
11741,34
6. Analisa Pendekatan Sistem Sirkulasi Ruang