Jalan masuk site tunggal mengungkapkan
kebersamaan keterbukaan
Area parkir dan zone transisi
Pathway tunggal sebagai jalur
jalan khaki Pathway
dari open space ke
masing- masing
bangunan
Keterbukaan - site dituntut memiliki orientasi pada arah datangnya tamu.
Filosofi ke dalam site
Filosofi suci, terbuka - diungkapkan dengan orientasi terpusat artinya segala
sesuatu berpusatkan pada Tuhandengan penataan open spacetaman sebagai
elemen pemersatu antar massa bangunan dan pusat orientasi.
Ruang luar ditata dengan sekuen-sekuen yang menarik dengan adanya : rest area,
kolam, pergola, taman, area bermain.
4. Konsep pencapaian
c. Pencapaian ke dalam site
4 Pada sisi selatan, site berbatasan dengan perbukitan. Pada sisi timur dan barat, site berbatasan dengan persawahan. Pada sisi utara, site berbatasan
langsung dengan jalan raya Tawangmangu-Sarangan, sehingga entrance yang dapat dimanfaatkan secara maksimal adalah sisi utara site.
5 Filosofi keakraban, kebersamaan, merupakan satu keluarga, diungkapkan dengan satu jalan masuk utama.
d. Pencapaian ke dalam kompleks bangunan
6 Filosofi keakrabankebersamaan diungkapkan dengan cara pencapaian yang sama bagi pengunjung yaitu pencapaian dari zone transisi ke kompleks
bangunan melalui jalur pathway jalan kaki tunggal. 7 Jalur pathway berpola lurus dan berliku mengikuti kontur - bermakna bahwa
untuk mencapai kesempurnaan ke arah Tuhan, diperlukan proses terlebih dahulu, baik melalui jalan lurus maupun berliku.
8 Diusahakan tamu di tangga tetap selalu dapat melihat bangunan secara bertahap dan akhirnya terlihat secara total mempunyai makna selalu ada
harapan di dalam Tuhan. 9 Pencapaian ke dalam kompleks bangunan yaitu kendaraan berhenti di area
parkir, pencapaian dari area parkir ke kompleks bangunan dicapai dengan jalan kaki.
Gambar V-11 view Sumber : analisis pribadi
Vila, jalan, pemukiman, dengan background gunung Lawu
Vila, jalan, dengan terlihat pemukiman
Vila, jalan, dengan background gunung Lawu
Sawah, Perbukitan yang indah
Sawah, perbukitan, hutan cemara
Sawah, hutan cemara, Perbukitan yang indah
Sawah Perbukitan yang indah
Sawah, Perbukitan yang indah
5. View
h. View yang dapat diperoleh adalah persawahan dan perbukitan dengan alam yang indah. Kondisi alam dan potensi yang ada dapat dimaksimalkan dengan
penggunaan bukaan-bukaan lebar. i. View keluar tapak memperhitungkan arah sinar matahari. Bukaan ke arah timur
dan barat diatasi dengan pemberian tritisan, balkon, atau daerah transisi sebagai usaha mereduksi panas.
6. Kebisingan
Gambar V-10 Konsep pencapaian Sumber : analisis pribadi
Persawahan - kebisingan rendah
Persawahan - kebisingan rendah
Berhadapan dengan jalan raya - kebisingan sedang
Perbukitan - kebisingan rendah
Kegiatan penerimaan, pengelola publik - kebisingan sedang
Kegiatan servis semi publik - bising
Kegiatan edukasi semi publik - tenang
7. Konsep tata lansekap