Pendekatan pemilihan site PERENCANAAN DAN PERANCANGAN fasilitas retret di Tawangmangu

b. Ekspose - memiliki daya tarik yang menunjang ekspose bangunan sehingga dapat dilihat dari lingkungan manapun dari fasilitas lain di sekitar lingkungan tapak. bobot B c. Kontur tanah - kondisi topografi tapak bervariasi, mulai dari kontur yang tajam sampai kontur landaidatar. bobot B d. Luasan harus mampu menampung seluruh fasilitas dan aktivitas dari fasilitas retret yang direncanakan. bobot B e. Tapak berada dekat dengan jalan utama di jalan Lawu Tawangmangu – Sarangan, sehingga tingkat aksesibilitas tinggi. bobot A f. Sarana dan prasarana dekat dengan jaringan infrastruktur utilitas utama seperti: air bersih, listrik, drainase, sanitasi, dsb. bobot B g. Sedapat mungkin lokasi dijauhkan dari fasilitas retret sejenis yang sudah ada. bobot A Kriteria pembobotan untuk penentuan tapak : a. Bobot A untuk pembobotan menentukan b. Bobot B untuk pembobotan cukup menentukan c. Bobot C untuk pembobotan tidak menentukan

3. Pendekatan pemilihan site

Gambar IV-5 Peta Kawasan Tawangmangu Sumber : Bapeda Karanganyar Dalam pola tata ruang kawasan Tawangmangu terdapat 2 lokasi lahan yang potensial dan dapat memenuhi syarat untuk dibangun suatu fasilitas rekreasi, peristirahatan, dan pelayanan rohani yaitu kawasan Blumbang dulu bernama Dawuhan dan Kalisoro dulu bernama Kaliboro.

a. Tapak A Kawasan BlumbangDawuhan

1 Pada wilayah ini memiliki suasana yang masih alami dan asri dengan hutan lindungnya dan memiliki lahan pertanian yang luas. 2 Terletak pada dataran tinggi yang berkontur. Kawasan ini berada lebih tinggi daripada kawasan Tawangmangu dan Kalisoro sehingga memiliki nilai ekspose yang tinggi dan mudah dikenal dari lingkungan sekitar. 3 Tidak terdapat fasilitas retret sejenis. 4 Potensi dan kondisi tapak dapat mewakili kondisi alam secara umum, berupa perpaduan yang variatif antara keadaan kontur, vegetasi, sungai, dan iklim khas pegunungan serta kondisi masyarakat sekitar. 5 Kondisi pemandangan sangat bagus, view berupa panorama alam pegunungan secara bebas tanpa terhalang oleh bangunan. 6 Suasana cukup tenang dan nyaman sesuai dengan filosofis perencanaan dan perancangan. Gambar IV–6 Peta Kontur Kawasan Tawangmangu Sumber : Bapeda Karanganyar

b. Tapak B Kawasan Kalisoro

1 Memiliki suasana pedesaan yang masih alami serta tradisi yang masih kuat. 2 Memiliki lahan pertanian yang luas serta hutan lindung yang dipenuhi dengan pohon pinus. 3 Terdapat fasilitas retret sejenis, yaitu wisma Margoyudan. 4 Dekat dengan pusat wisata, aksesibilitas tinggi. 5 Suasana cukup tenang dan nyaman sesuai dengan filosofis perencanaan dan perancangan. Tabel IV – 11 Tabel penilaian alternatif site Alt A Alt B Kriteria Nilai Bobot Nilai Bobot a.orientasi 3 A 3 A b.Ekspose 3 A 2 B c. Kontur 3 A 2 B d. Luas 3 A 3 A Gambar IV–7 existing tapak A Sumber : dokumen pribadi Gambar IV–8 existing tapak B Sumber : dokumen pribadi e. Akses 3 A 3 A f. Sarana 3 A 3 A g. Fas. sejenis 3 A 2 B Total 21 18 Keterangan kriteria pembobotan untuk penentuan tapak : Bobot A - pembobotan menentukan Nilai 3 - penilaian baik Bobot B - pembobotan cukup menentukan Nilai 2 - penilaian cukup baik Bobot C - pembobotan tidak menentukan Nilai 1 - penilaian kurang Dari penilaian tapak tersebut, maka tapak terpilih yang memenuhi kriteria tapak yang diinginkan adalah tapak A kawasan Blumbang

4. Kondisi existing site tapak