28 Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, merawat orang
sakit, merawat luka dan merawat usia lanjut Priharjo, 1995. Perawat adalah karyawan rumah sakityang mempunyai dua tugas yaitu; merawat pasien dan
mengatur bangsal Hadjam, 2001. Perawat adalah orang telah dipersiapkan melalui pendidikan untuk turut serta merawat dan menyembuhkan orang sakit, usaha
rehabilitasi, pencegahan penyakit, yang dilaksanakannya sendiri atau dibawah pengawasan dan supervisi dokter atau suster kepala Gunarsa, 1995.
Dari keseluruhan pengertian atau definisi perawat yang tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perawat adalah orang yang memberikan pelayanan
kesehatan, mengasuh, merawat, melindungi, melakukan rehabilitasi, mencegah terjadinya penyakit pada manusia.
2.2.2. Sifat-sifat Dasar dari Dedikasi Perawat
Ada beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang perawat yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugasnya pada saat memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien, seorang perawat herus memiliki sifat-sifat tertentu. Menurut Gunarsa 1995 menyatakan bahwa sifat-sifat yang mendasari
dedikasi seorang perawat adalah sebagai berikut: a. Minat terhadap orang lain
Perawatan yang efektif hanya mungkin bilamana seorang perawat menaruh minat terhadap orang lain, tanpa menghiraukan umur, latar belakang, dan status sosial
ekonomi
Universitas Sumatera Utara
29 b. Derajat sensitivitas
Seorang perawat akan menghadapi pasien dengan berbagai ragam kepribadian, oleh karena itu seorang perawat harus memiliki kepekaan, dan dapat
membedakan setiap orang yang dihadapinya. Hal ini disebabkan tidak semua pasien dapat dihadapi dan ditangani dengan cara yang sama.
c. Menghargai hubungan-hubungan Keberhasilan dalam perawatan, disamping menguasai pengetahuan yang luas
juga ditentukan oleh kemampuan mengadakan penyesuaian hubungan dan ikatan kemanusiaan yang diperlukan dalam menangani orang sehat dan sakit.
2.2.3. Peran Perawat
Peran perawat yang dimaksudkan disini adalah peran perawat Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan, yaitu merupakan tingkah laku yang diharapkan
oleh seseorang pasien dari seorang perawat sesuai dengan kedudukan dan sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari
luar profesi keperawatan yang bersifat menetap. Menurut Hidayat 2004 ada beberapa peran perawat yang terdiri dari:
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan
dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
30 2. Peran sebagai advokat pasien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu pasien dan keluarganya dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien
yang meliputi hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya dan hak atas privasi.
3. Peran edukator Peran ini dilakukan dengan membantu pasien dalam meningkatkan
pengetahuan kesehatan tentang, gejala penyakit, bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari pasien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan. Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisir pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan
kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan pasien. 4. Peran kolaborator
Peran perawat dalam hal ini dilakukan karena perawat bekerja sama dengan tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterpis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
5. Peran konsultan Disini perawat berperan sebagai tempat konsultasi terhadap masalah tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan pasien
Universitas Sumatera Utara
31 terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
6. Peran pembaharu Peran ini dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
Seorang perawat sangat besar peranannya dalam mengurangi buruknya kondisi psikologis pasien yang muncul sebagai akibat penyakit yang dideritanya seperti
cemas, takut, stress sampai depresi. Dalam hal ini perawat berperan dalam menciptakan suasana psikologis yang kondusif bagi usaha penyembuhan yang
optimal yaitu dengan memberikan pelayanan prima Taylor, 1995.
2.2.4. Tugas Pokok dan Fungsi Perawat