Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik

95

5.1.1. Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik

Kemampuan Perawat Pengaruh beban kerja personalia terhadap Komunikasi Terapeutik kemampuan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan n=58 diperoleh r hitung sebesar 0,151 pada taraf signifikan 0,05 dan r hitung = 0,259 untuk signifikan 0,01. Sedangkan untuk n=58 diperoleh r tabel = 0,259 =0,05 dan 0,336 =0,01 sehingga terlihat bahwa r hitung 0,151 untuk α=0,05 r tabel 0,259 untuk =0,05 dan r hitung 0,258 untuk α=0,01 r tabel 0,336 untuk =0,01 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja personalia terhadap komunikasi terapeutik kemampuan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa beban kerja dengan jumlah personalia yang bekerja di rumah sakit tidak mempengaruhi kemampuan komunikasi terapeutik yang dimiliki oleh perawat. Dengan kata lain, semakin banyak jumlah tenaga perawat yang bekerja tidak berdampak pada kemampuan komunikasi terapeutik dari perawat tersebut.

5.1.2. Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik

Cara Perawat Beradaptasi dengan Pasien Pengaruh beban kerja personalia terhadap Komunikasi Terapeutik beradaptasi dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment untuk n=58 bahwa diperoleh r hitung = 0,593 pada taraf 0,05 dan r hitung = 0 pada taraf 0,01. Sedangkan untuk n=58 diperoleh r tabel = 0,259 =0,05 sehingga r hitung 0,593 r tabel 0,336 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara beban kerja Universitas Sumatera Utara 96 personalia terhadap komunikasi terapeutik beradaptasi pada taraf keyakinan 99 =0,01 Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa beban kerja dengan jumlah personalia yang bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi aspek beradaptasi komunikasi terapeutik yang dimiliki oleh perawat. Dengan kata lain, semakin banyak tenaga perawat yang bekerja di rumah sakit akan mempengaruhi pada aspek beradaptasi komunikasi terapeutik dari perawat terhadap pasien.

5.1.3. Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik

Dokumen yang terkait

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

3 66 81

Efektivitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Anaknya Dirawat di Ruang ICU RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

2 64 84

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2000

1 44 70

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

2 62 181

Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hemodialisa dalam Menjalankan Terapi Diet di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

11 102 116

Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat dan Pasien (Studi Korelasional Peranan Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat Terhadap Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan)

2 66 161

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2010

15 82 139

Pengaruh Pengetahuan, Dinamika Komunikasi, Penghayatan Dan Kepekaan Perawat Terhadap Penerapan Komunikasi Terapeutik Di Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung

0 44 185

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Haji Medan 2010

14 83 93

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

3 61 149