64
3. Untuk butir pertanyaan Aspek Komunikasi Terapeutik Kemampuan diberi nama variabel Y1, Y2, Y3, Y4 dan Y5.
4. Untuk butir pertanyaan Aspek Komunikasi Terapeutik Beradaptasi diberi nama variabel Y6, Y7, Y8, Y9 dan Y10.
5. Untuk butir pertanyaan Aspek Komunikasi Terapeutik Mengatasi diberi nama variabel Y11, Y12, Y13, Y14 dan Y15
6. Untuk butir pertanyaan Aspek Komunikasi Terapeutik Berhubungan diberi nama variabel Y16, Y17, Y18, Y19 dan Y20.
4.2.1. Analisa Univariat
4.2.1.1. Karakteristik Responden Penelitian
Adapun karakteristik perawat yang menjadi responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, masa kerja dan lama kerja per hari. Masing-
masing tabel untuk karakteristik tersebut tampak pada uraian berikut. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frequency
Percent Cumulative Percent
Laki-Laki 5
8.6 8.6
Perempuan 53
91.4 100.0
Total 58
100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Data Diolah
Dari karakteristik responden sebanyak 58 orang diperoleh bahwa ada 5 orang
berjenis kelamin laki-laki 8,6 dan 53 orang berjenis kelamin perempuan 91,4.
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur
Frequency Percent
Cumulative Percent
22 1
1.7 1.7
23 12
20.7 22.4
24 3
5.2 27.6
25 8
13.8 41.4
26 2
3.4 44.8
27 4
6.9 51.7
28 7
12.1 63.8
29 3
5.2 69.0
30 7
12.1 81.1
31 2
3.4 84.5
32 1
1.7 86.2
33 1
1.7 87.9
34 1
1.7 89.6
35 1
1.7 91.4
38 2
3.4 94.8
40 1
1.7 96.5
43 1
1.7 98.3
47 1
1.7 100.0
Total 58
100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Data Diolah
Berdasarkan karakteristik umur, dari 58 responden terdapat berumur 22, 32,
33, 34, 35, 40, 43 dan 47 tahun masing-masing 1 orang 1,7, berumur 26, 31 dan 38 tahun masing-masing 2 orang 3,4, berumur 24 dan 29 tahun masing-masing 3
orang 5,2, berumur 27 tahun ada 4 orang 6,9, berumur 28 dan 30 tahun masing-masing 7 orang 12,1, berumur 25 tahun ada 8 orang 13,8 dan yang
paling banyak berumur 23 tahun sebanyak 12 orang 20,7.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Frequency Percent
Cumulative Percent
D-III 53
91.4 91.4
S-I 5
8.6 100.0
Total 58
100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Data Diolah
Berdasarkan karakteristik pendidikan diperoleh bahwa dari 58 orang sampel
penelitian diperoleh berpendidikan D-III sebanyak 53 orang 91,4 lebih banyak dari yang berpendidikan S-I sebanyak 5 orang 8,6.
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Lama Kerja
Frequency Percent
Cumulative Percent
2 20
34.5 34.5
3 15
25.9 60.3
4 4
6.9 67.2
5 3
5.2 72.4
6 4
6.9 79.3
7 4
6.9 86.2
8 2
3.4 89.7
9 1
1.7 91.4
10 1
1.7 93.1
15 2
3.4 96.6
19 1
1.7 98.3
25 1
1.7 100.0
Total 58
100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Data Diolah
Berdasarkan karakteristik masa kerja diperoleh bahwa dari 58 orang sampel terdapat responden yang memiliki masa kerja 2 tahun sebanyak 20 orang 34,5,
masa kerja 3 tahun 15 orang 25,9, masa kerja 4, 6 dan 7 tahun masing-masing 4 orang 6,9, masa kerja 5 tahun ada 3 orang 5,2, masa kerja 8 dan 15 tahun
masing-masing 2 orang 3,4 dan selebihnya masa kerja selama 9, 10, 19 dan 25
Universitas Sumatera Utara
67
tahun masing-masing hanya 1 orang 1,7. Sedangkan karakteristik berdasarkan lama kerja per hari, diperoleh bahwa semua responden memilik jam kerja sebanyak 8
jam per hari. Selanjutnya, setelah menganalisa kelima variabel karakteristik tersebut maka
akan diolah data setiap butir pertanyaan dengan menggunakan uji frekuensi sebagaimana terdapat pada lampiran 6 dan dipaparkan pada penyajian berikut ini.
4.2.1.2.
Karakteristik Aspek Beban Kerja Tanggung Jawab
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi karakteristik aspek beban kerja mengenai tanggung jawab diperoleh bahwa untuk
variabel pertama dengan butir pertanyaan
”BapakIbu sebagai tenaga perawat selalu dapat menyelesaikan fungsi utama keperawatan dengan lancar
” diperoleh
yang menyatakan sangat setuju sebanyak 24 orang 41,4, responden yang menyatakan setuju sebanyak 27 orang 46,6, responden yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 5 orang 8,6 dan responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang 3,4.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi karakteristik aspek beban kerja mengenai tanggung jawab diperoleh bahwa untuk
variabel kedua dengan butir pertanyaan
”Tugas tambahan perawat tidak mengganggu BapakIbu dalam melaksanakan tugas utama keperawatan”
diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang 29,3, responden yang menyatakan setuju sebanyak 28 orang 48,3, responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
68
tidak setuju sebanyak 13 orang 22,4 dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi karakteristik aspek beban kerja mengenai tanggung jawab diperoleh bahwa untuk
variabel ketiga dengan butir pertanyaan
”Kapasitas kerja perawat sesuai dengan pendidikan yang BapakIbu miliki” diperoleh yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 21 orang 36,2, responden yang menyatakan setuju sebanyak 30 orang 51,7, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang 12,1 dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai tanggung jawab diperoleh bahwa untuk variabel keempat dengan butir pertanyaan
”Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas keperawatan sesuai dengan jam kerja yang berlangsung
setiap hari” diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang 32,8,
responden yang menyatakan setuju sebanyak 32 orang 55,2, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang 10,3 dan responden yang menyatakan
sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,7. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai tanggung jawab diperoleh bahwa untuk variabel kelima dengan butir pertanyaan
”Kelengkapan fasilitas selalu tersedia untuk membantu perawat dalam menyelesaikan tugas keperawatan dengan
baik” diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak 28 orang 48,3,
Universitas Sumatera Utara
69
responden yang menyatakan setuju sebanyak 24 orang 41,4, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang 8,6 dan responden yang menyatakan
sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,7. 4.2.1.3.
Karakteristik Aspek Beban Kerja Personalia
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi karakteristik aspek beban kerja mengenai personalia diperoleh bahwa untuk variabel
pertama dengan butir pertanyaan
”Jumlah tenaga perawat berimbang dengan jumlah pekerjaan di RS IPI Medan” diperoleh yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 11 orang 19,0, responden yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang 36,2, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 22 orang 37,9 dan
responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang 6,9. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai personalia diperoleh bahwa untuk variabel kedua dengan butir pertanyaan
”Direktur RS IPI Medan selalu memilih tipe orang yang mampu melakukan tugas keperawatan dengan baik
” diperoleh yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang 29,3, responden yang menyatakan setuju sebanyak 29 orang 50,0, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak
12 orang 20,7 dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai personalia diperoleh bahwa untuk variabel ketiga dengan butir pertanyaan
”Direktur RS IPI Medan mengadakan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
70
atau seminar untuk peningkatan keterampilan dalam keperawatan kepada BapakIbu
” diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak 28 orang 48,3,
responden yang menyatakan setuju sebanyak 30 orang 51,7 sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju maupun yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak
ada. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai personalia diperoleh bahwa untuk variabel keempat dengan butir pertanyaan
”Direktur RS IPI Medan mengevaluasi tenaga perawat yang keluar masuk
” diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16
orang 27,6, responden yang menyatakan setuju sebanyak 37 orang 63,8, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang 8,6 dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji frekuensi
karakteristik aspek beban kerja mengenai personalia diperoleh bahwa untuk variabel kelima dengan butir pertanyaan
”Jumlah pasien yang harus dirawat sebanding dengan jumlah tenaga perawat
” diperoleh yang menyatakan sangat setuju sebanyak
9 orang 15,5, responden yang menyatakan setuju sebanyak 26 orang 44,8, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 18 orang 31,0 dan responden
yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 5 orang 8,6.
Universitas Sumatera Utara
71
4.2.1.4. Karakteristik Aspek Komunikasi Terapeutik
