Koefisien Korelasi Beban Kerja Terhadap Komunikasi Terapeutik Menguji Keberartian Koefisien Korelasi

91

4.6.3. Koefisien Korelasi Beban Kerja Terhadap Komunikasi Terapeutik

Hubungan atau korelasi antara pengaruh beban kerja terhadap komunikasi terapeutik perawat dengan pasien RS IPI diperoleh harga r hitung = 0,509 pada taraf signifikan =0,05 dan R 2 = 0,259 seperti tampak pada Tabel 4.16 berikut. Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Nilai R hitung dan R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .509a .259 .246 5.99497 a Predictors: Constant, Beban_Kerja Dari Tabel 4.16 diperoleh koefisien korelasi r xy = 0,509. Sedangkan koefisien determinasi dari korelasi antara variabel X dengan variabel Y yaitu r xy 2 = 0,509 2 =0,259 yang berarti berarti bahwa 25,9 variasi komunikasi tesapeutik Y dapat dijelaskan oleh beban kerja X melalui regresi Ŷ = 44,931 + 0,717 X.

4.6.4. Menguji Keberartian Koefisien Korelasi

Dengan bantuan SPSS 15 dengan judul Coefficients, diperoleh t hitung seperti pada Tabel 4.17 berikut. Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Nilai t hitung Keberartian Koefisien Korelasi Coefficient Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 44.931 5.118 8.779 .000 Beban_Kerja .717 .162 .509 4.425 .000 a Dependent Variable: Komunikasi_terapeutik Universitas Sumatera Utara 92 Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Signifikansi Koefisien Korelasi Beban Kerja terhadap Komunikasi Terapeutik N Koefisien Korelasi r xy t hitung t tabel =0,05 =0,01 58 0,509 4,425 2,005 2,655 Keterangan : = Koefisien sangat signifikan t hitung 4,425 t tabel 2,655 pada α = 0,01 r xy = Korelasi variabel X dengan variabel Y Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa koefisien korelasi sangat signifikan. Hal ini karena t hitung =4,425 daripada t tabel =2,655 pad a α=0,01 dengan dk = 56. Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Chi Kuadrat antara Variabel Beban Kerja dan Komunikasi Terapeutik Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change R Square Change F Change df1 df2 1 .509a .259 .246 4.25758 .259 19.583 1 56 .000 a Predictors: Constant, Komunikasi_Terapeutik Bila dilakukan analisis korelasi dengan menggunakan Chi Kuadrat juga diperoleh hasil yang sama seperti Tabel 4.18 tersebut. Dari Tabel 4.18 diketahui korelasi antara Beban Kerja terhadap Komunikasi Terapeutik adalah 0,509 yang mana r tabel pada df=56 n-2 dengan =0,05 sebesar 0,336 sehingga r hitung 0,509 r tabel 0,336. Sedangkan hasil koefisien determinasi r 2 diperoleh 0,259. Universitas Sumatera Utara 93 Dari seluruh hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa hipotesa diterima yakni ada pengaruh beban kerja dengan komunikasi terapeutik antara perawat dengan pasien Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia tahun 2011 sebesar r=0,509 atau r 2 =2,59. Artinya sebanyak 25,9 beban kerja mempengaruhi komunikasi terapeutik perawat terhadap pasien, selebihnya dipengaruhi faktor lainnya. Misalnya perawat memiliki dedikasi tinggi, adanya pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara berkesinambungan menjadikan perawat terammpil melakukan tugasnya sehingga tidak merupakan beban dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 94

BAB 5 PEMBAHASAN

Pada penelitian ini, variabel yang beban kerja yang diteliti meliputi personalia dan tanggung jawab berpengaruh terhadap komunikasi terapeutik meliputi kemampuan, beradaptasi, mengatasi dan berhubungan antara perawat dengan pasien Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia. Penelitian ini yang bertujuan untuk meneliti hubungan antara beban kerja dengan komunikasi terapeutik yang mana Beban Kerja sebagai variabel X memiliki dua komponen yakni Personalia dan Tanggungjawab sedangkan Komunikasi Terapeutik sebagai variabel Y terdiri dari komponen Kemampuan, Beradaptasi, Mengatasi dan Berhubungan. Pada bab ini akan dijelaskan pembahasan dari hubungan setiap variabel yang dibahas dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk menghitung korelasi adalah teknik koefisien korelasi Pearson Product Moment yakni untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dengan variabel Y yang mana hubungan masing-masing komponen kedua variabel yang diteliti secara parsial dihitung dan digambarkan pada pembahasan berikut ini.

5.1. Pengaruh Beban Kerja Personalia terhadap Komunikasi Terapeutik

Kemampuan, Beradaptasi, Mengatasi, Berhubungan Pengaruh atau hubungan beban kerja yakni personalia terhadap komunikasi terapeutik akan dijelaskan pada bagian ini. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

3 66 81

Efektivitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Anaknya Dirawat di Ruang ICU RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

2 64 84

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2000

1 44 70

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

2 62 181

Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hemodialisa dalam Menjalankan Terapi Diet di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

11 102 116

Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat dan Pasien (Studi Korelasional Peranan Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat Terhadap Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan)

2 66 161

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2010

15 82 139

Pengaruh Pengetahuan, Dinamika Komunikasi, Penghayatan Dan Kepekaan Perawat Terhadap Penerapan Komunikasi Terapeutik Di Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung

0 44 185

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Haji Medan 2010

14 83 93

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

3 61 149