53
Lanjutan Tabel 3.3. Sub
Variabel Definisi
Operasional Indikator
c. Mengatasi d. Berhubungan
Mengatasi adalah Persepsi perawat
RS. IPI Medan ten- tang bantuan yang
diberikan perawat dalam menghilang-
kan gangguan psikologiskejiwaan
yang dihadapi klien termasuk masalah
kesehatan fisiknya Berhubungan adalah
persepsi Perawat RS. IPI Medan merupa-
kan pembelajaran yang diberikan oleh
perawat kepada klien untuk berinteraksi
kepada orang lain sebagai komunikasi
kesehatan antara perawat dengan klien
1. Selalu tanggap terhadap masalah kesehatan pasien
2. Menjelaskan gaya hidup yang benar kepada pasien sesuai dengan masalah
kesehatannya. 3. Membantu klien untuk mengembang-
kan diri mengevaluasi kesehatannya 4. Merespon dengan serius setiap per-
tanyaan pasien maupun keluarga 5. Mengalihkan perhatian pasien agar tidak
terfokus pada masalah kesehatannya 1. Berusaha mengajarkan cara berhu-
bungan antara perawat dengan pasien 2.Mengajarkan cara hubungan harmonis
antara perawat dan klienkeluarga 3. Mengajarkan memberitahukan hal-
hal yang dirasakan oleh pasien 4. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien 5. Menyatakan kepada pasien bahwa
interaksi antara perawat dengan pasien bersifat kekeluargaan
3.6 Metode Pengukuran
Untuk mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, digunakan kuesioner berstruktur. Kuesioner berstruktur ini dijawab oleh para perawat
responden dengan memilih salah satu alternatif diantara 4 empat alternatif pilihan yang disediakan. Dipilihnya perawat sebagai responden adalah karena para
perawatlah yang bekerja di rumah sakit yang mengetahui benar dan melaksanakan langsung komunikasi terapeutik terhadap pasien dalam upaya mebina kerja sama dan
meningkatkan derajat kesehatan pasien.
Universitas Sumatera Utara
54
Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, sesuai dengan variabel dalam penelitian ini yaitu:
a. Kuesioner mengenai beban kerja perawat Rumah Sakit Umum Imeldan
Pekerja Indonesia Medan terdiri dari 10 butir b. Kuesioner mengenai komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat Rumah
Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan terhadap pasien terdiri dari 20 butir.
Digunakannya kuesioner ini adalah karena: a. Peneliti merasa bahwa reponden sudah memiliki kemampuan untuk memilih salah
satu alternatif pilihan yang paling tepat. Dengan demikian tidak terjadi jawaban yang asal-asalan saja.
b. Agar jangan sampai terganggu proses pelayanan kesehatan di rumah sakit. Proses pelayanan kesehatan dapat terganggu apa bila peneliti mempergunakan misalnya
pendekatan observasi pengamatan. c. Kuesioner lebih baik dari pada menggunakan instrumen lain, misalnya
wawancara. Dalam menyusun kuesioner ini terlebih dahulu menyusun lay out kuesioner
dengan aspek-aspek yang akan diteliti, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 3.4 Lay out Aspek Beban Kerja
No Aspek yang diteliti
Jumlah Keterangan
I 1.
2. Beban Kerja
Tugas dan tanggung jawab yang tepat yang harus diemban oleh seorang perawat
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam periode tertentu
Perbandingan antara jumlah personalia tenaga kesehatan khususnya tenaga
perawat dengan volume kerja yang harus diselesaikan pada suatu unit dalam
periode tertentu 5
5 1,2,3,4,5
6,7,8,9,10
Tabel 3.5 Lay Out Aspek Komunikasi Terapeutik
No Aspek yang diteliti
Jumlah Keterangan
II 1.
2.
3.
4. Komunikasi Terapeutik
Kemampuan perawat yang berkaitan dengan kecakapan perawat untuk memanfaatkan sumber
daya atau potensi yang dimiliki untuk membantu pemenuhan kebutuhan klien
Kemauan pasien menyesuaian diri terhadap stres atau masalah kesehatan yang dihadapinya
melalui bantuan perawat yang merawatnya Bantuan yang diberikan perawat dalam
menghilangkan masalah kesehatan pasien baik Fisik, psikis, sosial maupun masalah spiritual
Berhubungan adalah dasar terjadinya interaksi dan komunikasi kesehatan yang terjadi antara
perawat dengan klien yang bersifat kekeluargaan 5
5
5
5 1,2,3,4,5
6,7,8,9,10
11,12,13 14,15
16,17,18 19,20
3.7 Metode Analisis Data